Skip links

Zelona

Zelona

Zelona adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat peradangan sendi, seperti asam urat, rematik, dan osteoarthritis.
Zelona
Merek dagang Zelona antara lain: Zelona dengan kandungan bahan aktif diclofenac sodium 50 mg.
Apa Itu Zelona?
Apa itu Zelona?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (OAINS)
Manfaat: Mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal akut, asam urat, ankylosing spondylitis (radang sendi pada tulang belakang), rheumatoid arthritis (radang sendi akibat gangguan autoimun), dan osteoarthritis (penyakit sendi degeneratif).
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya terhadap janin. Namun, tidak boleh diberikan kepada ibu hamil trimester ketiga. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter Anda.
Ibu Menyusui: Obat ini dapat digunakan oleh ibu menyusui. Namun, obat ini dapat terserap ke dalam ASI sehingga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai pilihan obat yang lebih aman, terutama jika bayi Anda lahir prematur atau berusia kurang dari 1 bulan.
Anak-anak: Zelona tidak boleh diberikan kepada anak berusia di bawah 18 tahun. Selalu konsultasi lebih dulu ke dokter sebelum memberikan obat apapun pada anak-anak.
Bentuk obat: Tablet salut enterik
Peringatan Sebelum Menggunakan Zelona
Sebelum menggunakan Zelona, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan menggunakan obat ini bila Anda alergi terhadap Zelona atau alergi terhadap kandungan bahan aktifnya, yaitu diclofenac sodium.
Jangan gunakan obat ini jika Anda hipersensitif terhadap OAINS lain dan aspirin. Beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap obat-obatan lain.
Informasikan kepada dokter jika Anda baru saja menjalani atau berencana untuk operasi bypass jantung, karena diclofenac tidak boleh diberikan pada kondisi tersebut.
Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami:
Asma
Penyakit jantung
Hipertensi
gangguan pembekuan darah
Perdarahan saluran pencernaan
Stroke
Serangan jantung
Tukak lambung
Edema
Radang usus
Lupus
Anemia
Polip hidung
Porfiria
Penyakit liver
Penyakit ginjal
Hindari konsumsi alkohol selama pengobatan dengan Zelona untuk mencegah risiko perdarahan pada saluran pencernaan.
Sebaiknya tidak mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan konsentrasi setelah mengonsumsi obat ini, karena dapat menyebabkan rasa kantuk dan penglihatan kabur.
Informasikan kepada dokter jika Anda merokok atau memiliki kecanduan alkohol, karena ini dapat meningkatkan risiko efek samping.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan, karena diclofenac tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, terutama pada trimester ketiga.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Zelona
Zelona adalah obat keras. Dosis obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan apoteker, karena dosis dapat bervariasi tergantung pada tujuan pengobatan, kondisi kesehatan masing-masing individu, dan respon terhadap pengobatan.
Tujuan: Rheumatoid arthritis
Dewasa: 1 tablet 3-4 kali sehari atau 1,5 tablet 2 kali sehari.
Tujuan: Ankylosing spondylitis
Dewasa: 1/2 tablet 4 kali sehari, ditambah 1/2 tablet sebelum tidur. Obat sebaiknya diminum sebelum makan.
Tujuan: Mengobati osteoarthritis
Dewasa: 1 tablet 2-3 kali sehari atau 1,5 tablet 2 kali sehari.
Tujuan: Nyeri akut, seperti nyeri akibat cedera atau pascaoperasi
Dewasa: Dosis awal 100 mg, diberikan satu kali. Jika masih diperlukan, dapat dilanjutkan dengan 50 mg setiap 8 jam.
Tujuan: Nyeri haid (dismenore)
Dewasa: 50-100 mg diberikan saat gejala pertama kali muncul. Jika diperlukan, dosis dapat dinaikkan hingga maksimal 150 mg per hari. Durasi pemakaian adalah 1-5 hari.
Manfaat Zelona
Zelona adalah obat pereda nyeri dengan kandungan bahan aktif diclofenac sodium. Zelona bermanfaat untuk meredakan peradangan dan nyeri ringan hingga sedang. Umumnya, obat ini digunakan untuk mengatasi radang sendi, tapi juga efektif untuk kondisi lain seperti nyeri haid, cedera, atau nyeri pascaoperasi.
Diclofenac dalam Zelona termasuk dalam kategori obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Mekanisme kerjanya adalah dengan menghambat pembentukan prostaglandin, yaitu senyawa yang memicu peradangan akibat cedera atau kerusakan jaringan tubuh.
Cara Menggunakan Zelona dengan Benar
Pastikan selalu mengikuti petunjuk dari dokter atau instruksi penggunaan yang ada pada kemasan sebelum memulai konsumsi obat ini.
Tablet Zelona sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Obat ini perlu ditelan utuh tanpa dikunyah atau dihancurkan. Minum dengan segelas air putih untuk membantu menelannya.
Minum obat secara konsisten pada waktu yang sama setiap hari.
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera konsumsi obat saat ingat. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis sekaligus.
Jangan gunakan obat lebih banyak atau lebih sedikit dari yang dianjurkan. Hal ini dapat mengakibatkan efek samping yang berbahaya.
Hindari penggunaan Zelona 50 mg lebih dari 10 hari kecuali atas anjuran dokter.
Jika gejala tidak menunjukkan perbaikan, segera konsultasikan dengan dokter.
Simpan obat di tempat yang kering, bersuhu ruangan, dan jauh dari panas atau lembap. Jangan dibekukan. Pastikan obat berada di luar jangkauan anak-anak.
Segera hubungi dokter jika terjadi reaksi alergi setelah mengonsumsi obat ini.
Segera konsultasikan dengan dokter jika rasa nyeri tidak mereda setelah mengonsumsi Zelona sesuai petunjuk dokter.
Interaksi Zelona dengan Obat Lain
Interaksi obat dapat terjadi ketika obat digunakan bersamaan dengan obat lain, yang dapat mempengaruhi cara kerja obat tersebut. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko efek samping, mengurangi efektivitas obat, atau bahkan menyebabkan efek berbahaya yang merugikan tubuh.
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan diclofenac dalam Zelona jika digunakan bersamaan, antara lain:
Kelompok obat kortikosteroid, OAINS lain, dan kelompok obat pengencer darah, seperti warfarin. Dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan pada saluran pencernaan.
Obat antihipertensi, dapat menurunkan efektivitas dalam menurunkan tekanan darah.
Tacrolimus, dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal.
Phenytoin, methotrexate, lithium, atau digoxin. Dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping obat.
Quinolone, meningkatkan risiko terjadinya kejang.
Zidovudine, meningkatkan risiko terjadinya keracunan darah.
Rifampicin, dapat menurunkan kadar dan efektivitas diclofenac.
Mungkin tidak semua informasi tentang interaksi obat tercantum di sini. Oleh karena itu, beri tahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, serta obat yang Anda mulai atau berhenti gunakan selama pengobatan dengan Zelona.
Efek Samping dan Bahaya Zelona
Beberapa efek samping umum yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Zelona meliputi:
Nyeri perut, maag
Mual, muntah
Diare, sembelit
Sakit kepala
Pusing hingga penglihatan kabur
Jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau justru semakin parah, segera konsultasikan ke dokter atau melalui layanan konsultasi online untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Segera ke IGD rumah sakit terdekat dan dapatkan pertolongan medis apabila muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini:

Buang air besar berdarah, tinja berwarna hitam, atau muntah darah dengan tekstur menyerupai ampas kopi.
Nyeri dada, sesak napas, atau detak jantung tidak beraturan.
Gangguan berbicara mendadak, seperti cadel.
Ruam atau pembengkakan pada wajah, tangan, atau kaki.
Mual dan muntah yang tidak kunjung reda.
Memar atau perdarahan yang tidak biasa.
Cepat lelah atau sesak napas bahkan saat aktivitas ringan.
Frekuensi buang air kecil berkurang.
Kenaikan berat badan secara tiba-tiba.
Sebaiknya tetap konsumsi sesuai petunjuk yang dianjurkan. Jika Anda merasakan efek samping yang mengganggu, segera hubungi dokter.
Jangan lupa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Selalu jaga kesehatan, ya!

Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
Drugs (2023). Diclofenac. https://www.drugs.com/diclofenac.html
SatuSehat (n.d). Zelona. https://satusehat.kemkes.go.id/kfa-browser/poa-detail/93003014
RxList (n.d). Diclofenac. https://www.rxlist.com/diclofenac/generic-drug.htm
WebMD (n.d). Diclofenac. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4284-4049/diclofenac-oral/diclofenac-sodium-enteric-coated-tablet-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag