Kapan Waktu Terbaik untuk Memberi Multivitamin pada Anak – Konsumsi multivitamin pada anak menjadi salah satu cara yang baik untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Ini berlaku khususnya ketika anak jarang mengonsumsi makanan sehat atau tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral dari makanan mereka.
Namun, banyak orang tua yang masih bingung kapan waktu yang tepat untuk memberikan multivitamin pada anak agar manfaatnya dapat terserap dengan baik dan memberikan hasil maksimal. Jika Anda termasuk salah satunya, artikel ini akan membahas lebih lanjut kapan waktu terbaik untuk memberi multivitamin pada anak serta manfaat konsumsinya secara umum.
Manfaat Multivitamin untuk Anak
Multivitamin adalah suplemen yang mengandung berbagai vitamin dan mineral yang membantu memenuhi kebutuhan gizi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Produk ini biasanya tersedia dalam bentuk kapsul, tablet, atau cairan.
Walaupun makanan sehat dan bergizi tetap menjadi sumber utama nutrisi, multivitamin dapat menjadi pelengkap yang bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkan tambahan asupan tertentu. Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi multivitamin untuk anak.
1. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Anak-anak cukup rentan terpapar berbagai virus dan bakteri, salah satunya ketika mereka beraktivitas di luar rumah seperti bersekolah atau bermain dengan teman-temannya. Multivitamin yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan zinc dapat membantu memperkuat sistem imun mereka, melindungi tubuh dari infeksi dan mempercepat pemulihan ketika sakit.
2. Mendukung Pertumbuhan yang Optimal
Vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin D, dan kalsium, sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Multivitamin yang mengandung nutrisi seperti ini dapat memastikan bahwa tubuh anak mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik, terutama pada beberapa tahun pertama kehidupan yang sangat krusial.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental dan Kognitif
Beberapa vitamin, contohnya seperti vitamin B kompleks (termasuk B12 dan asam folat), berperan penting dalam kesehatan otak dan sistem saraf. Konsumsi multivitamin yang mengandung vitamin B dapat membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, serta mengurangi risiko gangguan suasana hati, seperti kecemasan dan depresi pada anak-anak yang lebih besar.
4. Mencegah Kekurangan Gizi
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu berisiko memicu masalah kesehatan pada anak seperti gangguan penglihatan, kulit kering, otot melemah, kerja sistem saraf tidak optimal, hinga masalah kesuburan saat beranjak dewasa.
Oleh sebab itu, multivitamin membantu mengisi celah-celah gizi yang belum terpenuhi ketika anak sulit mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral. Ini sangat penting untuk mencegah malnutrisi yang dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka.
5. Menjaga Suplai Energi Tubuh
Vitamin B, vitamin C, serta zat besi yang terkandung dalam multivitamin dapat meningkatkan tingkat energi dan vitalitas anak. Vitamin dan mineral ini berperan dalam menjaga metabolisme energi dan membantu tubuh menghasilkan energi dari makanan yang dikonsumsi.
Dampak positifnya adalah anak-anak yang mengonsumsi multivitamin merasa lebih bertenaga dan aktif sepanjang hari, di mana keduanya penting untuk mendukung proses belajar mereka di sekolah atau rumah.
Waktu Terbaik untuk Memberi Multivitamin pada Anak
Konsumsi multivitamin pada anak memang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar pemberian multivitamin memberikan hasil yang optimal.
Salah satunya adalah kapan waktu terbaik untuk memberi multivitamin pada anak. Berikut adalah penjelasan lengkapnya beserta apa saja hal yang perlu diperhatikan saat memberi multivitamin pada anak.
1. Pagi Hari Setelah Sarapan
Sebenarnya, multivitamin umumnya bisa dikonsumsi kapan saja tanpa ada batasan waktu. Namun, memang ada beberapa waktu tertentu di mana kemampuan tubuh dalam menyerap multivitamin dianggap lebih baik.
Salah satu waktu terbaik untuk memberi multivitamin pada anak adalah setelah sarapan di pagi hari. Pemberian multivitamin setelah makan membantu proses penyerapan nutrisi dengan lebih baik karena sebagian besar kandungan multivitamin diserap lebih efektif ketika perut tidak dalam keadaan kosong.
Tidak hanya itu, makanan pagi sendiri juga memberikan bahan bakar bagi tubuh untuk beraktivitas sepanjang hari. Dampaknya, multivitamin yang dikonsumsi oleh anak akan bekerja lebih optimal.
Di sisi lain, multivitamin yang mengandung vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K sebaiknya diberikan setelah makan untuk memastikan penyerapan yang lebih baik. Makanan yang kaya lemak, seperti telur, susu, atau alpukat dapat melarutkan vitamin tersebut serta memaksimalkan proses penyerapan.
2. Sesuaikan dengan Pola Makan Anak
Meskipun begitu, beberapa anak diketahui memiliki pola makan yang tidak teratur sehingga membuat pemberian multivitamin lebih menantang. Anak yang memiliki sifat picky eater atau pilih-pilih makanan juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua saat ingin memberikan multivitamin.
Jika anak cenderung makan lebih sedikit atau sering melewatkan waktu makan, pemberian multivitamin dapat dilakukan setelah makan besar seperti makan siang atau makan malam. Pastikan untuk memberi multivitamin setelah makanan utama agar tubuh dapat menyerap semua kandungan nutrisi dengan baik.
Apabila anak Anda sering mengonsumsi snack sepanjang hari, pastikan mereka tetap mengonsumsi multivitamin setelah makan kecil yang mengandung sedikit lemak atau protein. Makanan tersebut akan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak dan memperbaiki efek dari multivitamin.
3. Usia Minimal untuk Konsumsi Multivitamin
Secara umum, dokter anak biasanya menyarankan agar tidak memberikan multivitamin rutin pada anak hingga usianya mencapai 4 tahun. Namun, ada pengecualian di beberapa kasus seperti kondisi bayi yang butuh suplemen vitamin D karena nutrisi ASI yang dianggap tidak mencukupi.
Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak berusia di bawah satu tahun dapat mengonsumsi multivitamin yang didominasi oleh vitamin D sebesar 600–1,000 IU. Dosis tersebut dapat membantu mengisi celah gizi sehingga pertumbuhan anak tidak tertinggal saat beranjak dewasa.
Selain mengetahui waktu terbaik untuk memberi multivitamin pada anak, pemilihan produk multivitamin sendiri perlu dilakukan secara seksama. Salah satu opsi multivitamin berkualitas yang bisa dipilih di pasaran adalah Renovit Kids.
Multivitamin ini mengandung beberapa nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, magnesium, fosfor, dan zat besi yang mampu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral anak selama masa pertumbuhan.
Itulah beberapa informasi terkait kapan waktu terbaik untuk memberi multivitamin pada anak yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari apotek online atau VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Referensi:
- Healthline (2021). When Is the Best Time to Take Vitamins?. https://www.healthline.com/nutrition/best-time-to-take-vitamins.
- Nature Made (2021). When Should Kids Start Taking Vitamins?. https://www.naturemade.com/blogs/health-articles/when-should-kids-start-taking-vitamins.
- NHS (2024). Vitamins for children. https://www.nhs.uk/baby/weaning-and-feeding/vitamins-for-children.
- WebMD (2025). Vitamins for Kids: Do Healthy Kids Need Supplements?. https://www.webmd.com/parenting/vitamins-for-kids-do-healthy-kids-need-vitamins.