Kenapa Jantung Berdebar Kencang – Ketika Anda sedang merasa cemas, berolahraga, atau melakukan aktivitas fisik berat lainnya, wajar jika jantung terasa berdebar. Akan tetapi, lain cerita kalau jantung berdebar disertai dengan keluhan atau gejala lainnya. Karena alasan kenapa jantung berdebar kencang tersebut bisa jadi merupakan tanda penyakit tertentu.
Alasan dan Penyebab Kenapa Jantung Berdebar Kencang
Normalnya, detak jantung orang dewasa adalah sebanyak 60 sampai 100 kali per menit. Ketika melebihi angka tersebut, Anda bisa rasakan bagian dada berdebar kencang. Apabila disertai dengan keluhan lain, Anda perlu berhati-hati.
Kalau begitu, apa saja ya risiko yang mungkin terjadi ketika jantung berdebar kencang melebihi kondisi normalnya?
1. Penyakit Jantung
Dalam kondisi tertentu, penyakit ini bisa jadi penyebab kenapa jantung berdebar kencang. Terlebih lagi jika jantung berdebar disertai keluhan lain. Misalnya rasa nyeri di dada yang menjalar sampai punggung atau bahu, mual, pusing, sesak nafas, keringat dingin, sampai rasa lemas.
2. Anemia
Anemia sendiri merupakan kondisi di mana penderitanya kekurangan sel-sel darah merah. Gejala yang muncul karena kondisi ini juga meliputi jantung berdebar. Di samping itu, gejala lain yang mengikuti biasanya wajah yang menjadi pucat, kelelahan, hingga sesak napas.
3. Hipoglikemia
Normalnya, kadar gula darah seseorang berada di kisaran angka 70 sampai 140 mg/dL. Apabila kadar gula darahnya berada di bawah angka 70 mg/dL, kondisi itulah yang disebut sebagai hipoglikemia, alias turunnya kadar gula darah jauh di bawah angka wajarnya.
Beberapa gejala yang biasa timbul pada pasien penderita hipoglikemia pun termasuk jantung yang berdebar kencang. Tak hanya itu saja, penderita hipoglikemia juga dapat mengalami gejala lain seperti tremor alias tubuh gemetar, pucat, lemas, kepala pusing, dan tubuh berkeringat dingin.
4. Hipertiroidisme
Seseorang dengan hipertiroidisme berarti ia memiliki hormon tiroid yang terlalu aktif sehingga jumlahnya terlalu tinggi. Salah satu gejalanya adalah jantung atau dada yang berdebar. Selain itu, gejala lainnya juga termasuk sering cemas, susah tidur, cepat merasa lelah, tubuh lemas dan gemetar, dan banyak berkeringat.
5. Aritmia
Aritmia merupakan penyakit berupa kelainan irama jantung yang bisa jadi alasan kenapa jantung berdebar kencang. Pasalnya, penderita aritmia memiliki detak jantung tidak beraturan, terlalu cepat, atau terlalu lambat. Akibatnya, jantung penderitanya jadi tidak bisa memompa darah dengan sebagaimana mestinya.
6. Dehidrasi
Dehidrasi atau kondisi tubuh yang kekurangan cairan rupanya bisa menyebabkan jantung jadi berdebar terlalu kencang. Pasalnya, tubuh yang dehidrasi menyebabkan jantung jadi harus bekerja lebih keras agar bisa mengalirkan cairan dan darah ke seluruh tubuh.
7. Serangan Panik (Panic Attack)
Ketika seseorang mengalami serangan panik, ia akan merasakan tanda-tanda seperti jantung berdebar tak karuan, lemas, mual, keringat dingin, gemetaran, hingga pingsan. Tak hanya itu saja, penderitanya juga bisa jadi merasa tak berdaya dan tak mampu beraktivitas.
Nah, seperti itu kira-kira tujuh hal yang menjadi alasan kenapa jantung berdebar kencang.
VIVA Apotek hadir sebagai penyedia layanan kesehatan dan apotek terpercaya di Indonesia. Yuk, beli obat di VIVA Apotek!