Skip links
cara menghilangkan bekas jerawat merah

6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah Membandel

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat MerahWajah menjadi cermin pertama yang dilihat orang lain, di mana jerawat kerap menjadi musuh utama bagi banyak orang. Meskipun jerawat sudah hilang, masalah lain sering muncul, contohnya sseperti bekas jerawat merah yang membuat kulit tampak tidak merata. Bekas ini tidak hanya memengaruhi penampilan, tetapi juga sering menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Banyak orang mengira bekas jerawat merah akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Padahal, dalam beberapa kasus, warna merah tersebut dapat bertahan berbulan-bulan jika tidak ditangani dengan tepat. Kondisi ini muncul akibat peradangan pada kulit yang belum sepenuhnya pulih.

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah

Untungnya, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu memudarkan bekas jerawat merah. Mulai dari perawatan sederhana di rumah, penggunaan produk skincare, hingga metode medis yang lebih intensif. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Rutin Menggunakan Sunscreen

Paparan sinar matahari dapat memperparah kondisi bekas jerawat merah. Radiasi ultraviolet merangsang produksi melanin berlebih yang membuat bekas semakin gelap dan sulit hilang. Karena itu, penggunaan sunscreen setiap hari menjadi langkah penting dalam merawat kulit.

Sunscreen dengan nilai SPF minimal 30 dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UVA dan UVB. Gunakan sunscreen setiap pagi dan ulangi pemakaian setiap dua jam jika Anda banyak beraktivitas di luar ruangan. Pilih sunscreen dengan formula ringan dan non-komedogenik agar tidak menyumbat pori-pori.

Lewat perlindungan yang konsisten menggunakan sunscreen, kulit dapat pulih lebih cepat dan warna kemerahan pada bekas jerawat akan memudar seiring waktu.

2. Menggunakan Produk Skincare Berbahan Niacinamide

Niacinamide atau vitamin B3 adalah salah satu bahan skincare yang terbukti efektif mengurangi peradangan sekaligus memperbaiki tekstur kulit. Kandungan ini membantu mengontrol produksi minyak, mencerahkan kulit, dan meredakan bekas kemerahan.

Produk dengan konsentrasi niacinamide 5% biasanya aman digunakan untuk sebagian besar jenis kulit. Gunakan serum atau pelembap dengan niacinamide secara rutin, baik pagi maupun malam hari. Pastikan juga produk lainnya dalam rangkaian skincare tidak menimbulkan iritasi.

3. Mengoleskan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya atau aloe vera dikenal memiliki sifat menenangkan kulit dan meredakan inflamasi. Gel lidah buaya mengandung antioksidan, enzim, serta vitamin yang membantu mempercepat penyembuhan kulit setelah jerawat meradang.

Untuk menghilangkan bekas jerawat merah, oleskan gel lidah buaya murni pada area bekas jerawat merah setiap malam sebelum tidur. Selain memberi rasa sejuk, lidah buaya juga membantu melembapkan kulit tanpa membuatnya berminyak.

Jika digunakan secara rutin, kulit akan tampak lebih halus, kemerahan berkurang, dan proses regenerasi sel kulit berjalan lebih baik.

4. Eksfoliasi dengan Bahan Lembut

Eksfoliasi adalah salah satu cara untuk mempercepat regenerasi kulit. Bekas jerawat merah bisa berkurang seiring dengan terangkatnya sel kulit mati dan munculnya sel kulit baru.

Gunakan produk eksfoliasi kimia dengan kandungan AHA seperti asam glikolat atau BHA seperti asam salisilat, tergantung jenis kulit Anda. Hindari scrub kasar karena dapat memperparah iritasi. Lakukan proses eksfoliasi ini sebanyak 1-2 kali seminggu secara teratur.

Dengan cara ini, kulit menjadi lebih cerah, halus, dan bekas merah akibat jerawat dapat memudar lebih cepat.

5. Perawatan dengan Serum Vitamin C

Vitamin C dikenal sebagai antioksidan kuat yang membantu mencerahkan kulit dan menyamarkan noda, termasuk bekas jerawat merah. Bahan ini juga merangsang produksi kolagen yang penting untuk memperbaiki jaringan kulit.

Gunakan serum vitamin C setiap pagi sebelum mengaplikasikan sunscreen. Pastikan produk disimpan dalam botol kedap cahaya untuk menjaga kestabilannya. Pemakaian rutin akan membuat kulit lebih bercahaya, warna merah memudar, serta tekstur kulit terasa lebih sehat.

6. Memanfaatkan Madu sebagai Masker

Madu mengandung antibakteri alami dan zat antiinflamasi yang mampu menenangkan kulit meradang. Penggunaan madu sebagai masker alami dapat mempercepat pemulihan bekas jerawat merah sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Oleskan madu murni pada area bekas jerawat, diamkan 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan sebanyak dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil maksimal. Selain memudarkan bekas jerawat, madu juga membantu menyehatkan kulit secara keseluruhan sehingga tampak lebih segar dan bercahaya.

Penyebab Bekas Jerawat Merah Tidak Kunjung Hilang

Tidak hanya cara menghilangkan bekas jerawat merah, Anda juga perlu mengetahui mengapa bekas jerawat merah tidak kunjung hilang di beberapa kasus. Hal tersebut penting agar kehadirannya dapat dicegah di masa mendatang. Ini adalah penjelasan lengkap tentang penyebabnya.

1. Peradangan Kulit yang Berlebihan

Salah satu penyebab utama bekas jerawat merah adalah peradangan yang tidak segera mereda. Saat jerawat meradang, pembuluh darah kecil di bawah kulit melebar sehingga meninggalkan warna kemerahan.

Jika peradangan berlangsung lama, proses penyembuhan kulit juga akan lebih sulit. Inilah sebabnya mengapa penting untuk segera menangani jerawat sejak awal agar tidak meninggalkan bekas yang membandel.

Lewat perawatan yang tepat, risiko terbentuknya bekas merah bisa diminimalkan sejak jerawat masih aktif.

2. Paparan Sinar Matahari Tanpa Perlindungan

Sinar ultraviolet dapat memperburuk kondisi bekas jerawat merah. Radiasi matahari membuat melanin diproduksi lebih banyak di area bekas jerawat sehingga warnanya tampak lebih mencolok.

Bagi orang yang sering beraktivitas di luar ruangan tanpa sunscreen, bekas merah akan semakin sulit hilang dan bahkan bisa berkembang menjadi hiperpigmentasi lebih gelap.

Oleh sebab itu, seperti yang sudah sedikit disinggung sebelumnya, penggunaan sunscreen setiap hari adalah kunci penting dalam mencegah bekas jerawat merah bertahan lama.

3. Kebiasaan Memencet Jerawat

Banyak orang memiliki kebiasaan buruk memencet jerawat dengan tangan kotor. Tindakan ini justru memperparah peradangan dan meningkatkan risiko luka terbuka. Akibatnya, bekas merah yang muncul menjadi lebih dalam dan sulit hilang.

Selain itu, memencet jerawat juga bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam kulit, memicu infeksi, dan memperlama proses penyembuhan. Bekas yang dihasilkan pun lebih jelas dan mengganggu.

Sangat disarankan bagi Anda yang sedang terkena jerawat untuk menghindari kebiasaan ini. Sebaliknya, buat jerawat agar sembuh dengan perawatan yang tepat agar berdampak positif bagi kesehatan kulit.

Itulah beberapa informasi terkait cara menghilangkan bekas jerawat merah yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2022). Acne. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22765-inflammatory-acne.
  • Cleveland Clinic (2023). Acne. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12233-acne.
  • Health (2024). Why Inflammatory Acne Happens, and How To Manage It. https://www.health.com/inflammatory-acne-8636564.
  • Mayo Clinic (2024). Acne. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/acne/symptoms-causes/syc-20368047.
  • NHS (2023). Acne Treatment. https://www.nhs.uk/conditions/acne/treatment.
Explore
Drag