Skip links
Obat Asam Urat di Apotek

8 Obat Asam Urat di Apotek

Obat Asam Urat di ApotekAsam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang terasa sangat menyakitkan. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi dan membentuk kristal tajam di persendian, terutama di jempol kaki.

Serangan asam urat ditandai dengan nyeri dan pembengkakan hebat, serta bisa datang secara tiba-tiba. Meski bisa reda sendiri, serangan ini kerap kambuh jika tidak ditangani dengan tepat. Karena itu, penting untuk mengetahui berbagai obat asam urat di apotek yang dapat membantu meredakan gejala dan mencegah kekambuhan, sekaligus mengimbanginya dengan perubahan pola makan yang sehat.

Gejala Asam Urat

Serangan asam urat biasanya muncul secara tiba-tiba, bahkan sering terjadi di malam hari. Saat serangan terjadi, sendi yang terdampak bisa mengalami gejala berikut ini.

  • Rasa nyeri sendi yang sangat hebat,
  • Sendi bengkak, kaku, dan kemerahan,
  • Sentuhan ringan seperti selimut bisa terasa menyakitkan,
  • Area sendi terasa hangat, seolah-olah sedang terbakar.

Meski paling sering terjadi di jempol kaki, nyeri asam urat juga bisa Anda alami di lutut, pergelangan kaki, betis, tangan, pergelangan tangan, dan siku, Serangan ini umumnya berlangsung selama 1-2 minggu, meskipun dalam beberapa kasus bisa lebih lama atau terasa lebih parah.

Di antara serangan, penderita bisa saja tidak merasakan gejala apa pun, membuat kondisi ini terasa hilang-timbul tanpa peringatan. Untungnya, kini tersedia beragam obat asam urat di apotek yang mampu meredakan gejala dan mencegah kekambuhan, baik dalam bentuk resep dokter maupun obat bebas.

Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek

Untuk membantu meredakan gejala dan mencegah kekambuhan, tersedia berbagai obat asam urat dengan kandungan dan cara kerja yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis obat asam urat yang umum diresepkan untuk mengatasi masalah kadar asam urat tinggi.

1. Allopurinol

Allopurinol adalah salah satu obat asam urat di apotek yang sering diresepkan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. Obat ini bekerja dengan cara menghambat produksi asam urat, sehingga mencegah terbentuknya kristal di persendian yang bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan.

Selain untuk pengobatan asam urat, allopurinol juga digunakan pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi untuk mencegah peningkatan asam urat. Obat ini juga bermanfaat dalam mencegah pembentukan batu ginjal akibat tingginya asam urat dalam urine. Penting untuk terus mengonsumsi allopurinol meskipun gejala sudah membaik, dan jangan menghentikan penggunaannya tanpa anjuran dokter.

2. Alodan

Alodan merupakan obat asam urat yang digunakan untuk menangani hiperurisemia, baik primer maupun sekunder. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim xantin oksidase yang memicu pembentukan asam urat, sehingga nyeri akibat peradangan sendi bisa berkurang.

Alodan tersedia dalam bentuk tablet yang dikonsumsi 1-2 kali sehari setelah makan. Untuk mengoptimalkan efeknya dan mencegah terbentuknya batu ginjal, dianjurkan untuk banyak minum air putih selama mengonsumsi obat ini.

3. Anuric

Anuric adalah obat asam urat di apotek yang juga mengandung allopurinol sebagai bahan aktif utamanya. Obat ini bekerja dengan menurunkan kadar asam urat dalam darah melalui mekanisme penghambatan enzim xantin oksidase.

Dengan cara ini, endapan asam urat di sendi bisa dilarutkan dan pembentukan kristal baru bisa dicegah. Penggunaan Anuric sebaiknya diiringi dengan pola hidup sehat, termasuk diet rendah purin dan olahraga teratur. Hanya mengandalkan obat ini tanpa perubahan gaya hidup kemungkinan besar tidak akan memberikan hasil maksimal.

4. Recolfar

Recolfar termasuk dalam kategori obat yang bekerja sebagai antiinflamasi untuk meredakan peradangan akibat serangan asam urat. Kandungan colchicine dalam Recolfar membantu mengurangi rasa sakit, bengkak, dan nyeri sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat.

Obat ini biasanya digunakan saat serangan asam urat akut maupun untuk mencegah kekambuhan di kemudian hari. Tak hanya untuk asam urat, colchicine juga kadang digunakan untuk menangani perikarditis dan kondisi autoimun tertentu.

5. Zyloric

Zyloric merupakan obat asam urat di apotek yang digunakan untuk menangani radang sendi akibat penumpukan asam urat. Gejala seperti nyeri hebat, pembengkakan, dan rasa panas di sendi bisa dikurangi dengan penggunaan obat ini secara rutin.

Zyloric bermanfaat bagi pasien kanker yang menjalani kemoterapi, karena mampu menurunkan kadar asam urat yang meningkat akibat terapi tersebut. Obat ini juga efektif dalam mencegah batu ginjal berulang pada orang yang memiliki kadar asam urat tinggi dalam urine.

6. Isoric

Masih dengan kandung allopurinol, Isoric membantu menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat enzim yang memicu pembentukan zat tersebut dalam tubuh. Meski efektif, Isoric tergolong obat keras sehingga penggunaannya harus sesuai resep dan pengawasan dokter.

Dosisnya sendiri akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan kadar asam urat dalam tubuh. Jangan pernah menyesuaikan dosis sendiri tanpa petunjuk medis karena bisa menyebabkan efek samping serius.

7. Febuxostat

Febuxostat adalah pilihan obat asam urat di apotek bagi pasien yang tidak merespons allopurinol dengan baik. Febuxostat bekerja dengan menghambat aktivitas enzim xantin oksidase yang memproduksi asam urat, sehingga jumlahnya dalam tubuh bisa ditekan.

Febuxostat digunakan untuk kasus hiperurisemia kronis, terutama pada penderita asam urat dengan gejala nyeri, bengkak, atau peradangan. Obat ini tidak disarankan untuk digunakan saat serangan asam urat sedang berlangsung, kecuali disertai dengan obat pereda nyeri lainnya.

8. Feburic

Feburic adalah obat asam urat di apotek yang mengandung febuxostat sebagai bahan aktifnya. Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan asam urat melalui penghambatan enzim xantin oksidase.

Saat pertama kali digunakan, kadar asam urat yang menurun bisa menyebabkan kristal lama bergerak dan menimbulkan serangan nyeri sementara. Karena itu, dokter biasanya meresepkan obat tambahan untuk mencegah serangan nyeri tersebut. Feburic lebih berperan dalam mencegah produksi asam urat baru, bukan melarutkan yang sudah terbentuk.

Untuk hasil yang optimal, penggunaan obat asam urat di apotek sebaiknya disertai dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, menghindari makanan tinggi purin, dan rutin berolahraga.

Jika gejala terus berulang atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari apotek online atau VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.

Referensi:

  • Cleveland Clinic (2023). Gout. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4755-gout.
Explore
Drag