Cuka apel dibuat dengan cara memfermentasikan cairan dari apel yang telah dihancurkan. Apel yang dihancurkan dicampurkan dengan air dan ragi didiamkan di suhu ruangan setidaknya selama 30 hari.
Selama 30 hari, ragi mengubah gula dari apel menjadi alkohol, dan bakteri kemudian mengubah alkohol menjadi cuka.
Cuka apel telah digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari sebagai saus salad, membersihkan toilet, mencuci jendela, dan membuka saluran air yang tersumbat.
Namun, cuka apel juga sangat berguna untuk kesehatan, lho. Manfaat cuka apel untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari jantung, gula darah, hingga kesehatan kulit. Yuk, kita simak ulasannya lebih lanjut!
Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan
Berikut berbagai manfaat cuka apel bagi kesehatan tubuh dan kulit:
1. Membantu Menurunkan Berat Badan
Cuka apel bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan berlebih. Dalam sebuah penelitian, partisipan yang mengonsumsi cuka apel mengalami penurunan berat badan, nafsu makan, BMI, lingkar pinggul, dan lemak perut.
Manfaat ini sangat penting bagi Anda yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Apalagi obesitas dapat meningkatkan risiko terjadi hipertensi, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
2. Membunuh Bakteri Jahat
Semua jenis cuka mengandung asam asetat, yang merupakan asam hasil fermentasi. Asam asetat memberi cuka sari apel aroma dan rasa asam yang kuat.
Asam asetat di dalam cuka apel bermanfaat sebagai produk pembersih dan desinfektan.
Cuka apel dapat membantu membunuh bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan penyakit dan komplikasi.
3. Menurunkan Gula Darah
Manfaat cuka apel berikutnya adalah untuk kesehatan gula darah, terutama bagi yang menderita diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 ditandai dengan tingginya kadar gula darah yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan memproduksi insulin.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel dapat menurunkan kadar gula darah dan stres oksidatif pada pasien diabetes.
Tak hanya untuk pasien diabetes, mengontrol kadar gula darah juga membantu mencegah penuaan dan penyakit kronis lainnya.
Cuka apel umumnya aman untuk dikonsumsi. Namun, jika Anda sedang minum obat penurun gula darah, bicarakan dengan dokter sebelum menggunakan cuka apel.
4. Mencegah Penyakit Jantung
Kolesterol terdiri dari lipoprotein densitas rendah (LDL), lipoprotein densitas tinggi (HDL), dan trigliserida.
LDL dikenal sebagai kolesterol jahat, HDL merupakan kolesterol baik, dan trigliserida adalah sejenis lemak.
Kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung, sedangkan HDL yang tinggi membantu mendukung kesehatan jantung.
Penelitian menemukan bahwa minum 1 ons cuka apel sehari dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL.
Oleh sebab itu, manfaat cuka apel yang cukup signifikan adalah untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus mencegah stroke. Anda bisa mengoptimalkan manfaat ini dibarengi dengan menjalani gaya hidup sehat.
5. Mengurangi Varises
Mengoleskan cuka apel pada kulit dapat mengurangi munculnya varises. Varises adalah pembengkakan pembuluh darah yang biasa terjadi di betis atau bagian kaki lainnya.
Hal ini disebabkan karena dinding vena yang lemah membuat darah kembali naik, sehingga menimbulkan tonjolan berwarna biru dan ungu.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengoleskan cuka apel pada varises di kaki mereka mengalami penurunan gejala seperti kecemasan akibat varises, kram, gatal, nyeri, dan bengkak.
6. Bersifat Antijamur
Infeksi jamur dapat berupa dari gangguan ringan hingga masalah yang mengancam jiwa. Infeksi jamur umumnya terjadi di mulut, tenggorokan, dan vagina.
Penderita diabetes tipe 2 berisiko lebih tinggi terkena infeksi jamur, terutama jika mereka tidak mengontrol kadar gula darahnya dengan baik.
Jamur Candida albicans adalah penyebab paling sering infeksi jamur. Infeksi akibat jamur Candida albicans bisa berlangsung lama dan membuat obat antijamur tidak lagi ampuh saat digunakan.
Nah, beberapa orang merasakan manfaat cuka apel dalam mengobati infeksi jamur. Namun, belum ada uji klinis yang mengkonfirmasi hasil ini.
Jadi, tetap konsultasikan penggunaan cuka apel dengan dokter sebelum Anda menggunakannya.
7. Membuat Rambut Berkilau
Manfaat cuka apel juga terasa untuk kesehatan rambut. Banyak orang yang menggunakan cuka apel untuk membasuh rambut.
Cuka apel akan membuat rambut jadi lebih berkilau dan lembut. Hal ini disebabkan karena asam di dalam cuka apel yang memperbaiki kondisi rambut.
8. Bagus untuk Sistem Pencernaan
Cuka apel mengandung probiotik alami karena merupakan produk fermentasi. Makanan kaya probiotik meningkatkan jumlah bakteri baik yang ditemukan di saluran pencernaan.
Jika sistem pencernaan sehat, kita akan lebih lancar buang air besar, memiliki sistem imun yang lebih kuat, meningkatkan kesehatan otak, sekaligus mencegah penyakit berat.
9. Tinggi Antioksidan
Cuka apel tidak mengandung banyak vitamin dan mineral. Namun, cuka apel mengandung antioksidan yaitu senyawa fenolik.
Senyawa fenolik berfungsi untuk melawan peradangan dan dapat melindungi sel dari kerusakan yang menyebabkan penyakit dan penuaan dini.
10. Menjaga Kesehatan Ginjal dan Hati
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa cuka apel dapat mencegah penumpukan toksin pada ginjal.
Penelitian lain juga menemukan cuka apel bisa melindungi kerusakan sel hati dan memiliki sifat antioksidan yang kuat. Namun, penelitian pada manusia masih perlu dilakukan.
Cara Mengonsumsi Cuka Apel dengan Benar
Menggunakan cuka sari apel dalam makanan cenderung aman, tetapi pada beberapa orang cuka apel dapat berdampak negatif pada kerongkongan, enamel gigi, dan kulit.
Belum diketahui apakah cuka apel aman digunakan sebagai obat jika Anda sedang hamil atau menyusui.
Agar bisa merasakan manfaat maksimal cuka apel untuk kesehatan, perhatikan hal-hal ini:
1. Waspadai Interaksi dengan Obat
Cuka apel dapat menurunkan kadar gula darah, yang mungkin menyebabkan gula darah turun terlalu rendah bila Anda juga sedang mengonsumsi obat diabetes.
Cuka apel juga dapat menurunkan kadar kalium. Menggabungkan cuka apel dengan obat-obatan yang juga mengurangi potasium, seperti diuretik atau insulin, dapat menyebabkan kadar potasium sangat rendah.
2. Tes Reaksi Kulit
Konsultasikan dengan tenaga medis tentang penggunaan cuka apel langsung ke kulit. Tenaga medis mungkin meminta Anda untuk menguji reaksi pada area kecil kulit terlebih dahulu.
3. Campurkan dengan Air
Sebaiknya jangan langsung mengonsumsi cuka apel begitu saja karena akan merusak kerongkongan dan enamel gigi. Campurkan cuka apel dengan air terlebih dahulu.
Anda juga bisa menggunakan cuka apel sebagai bahan membuat acar, sup, teh, smoothies, atau kue.
4. Jangan Gunakan Terlalu Banyak
Menggunakan terlalu banyak cuka apel dapat menimbulkan potensi bahaya. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 sendok makan cuka apel dalam secangkir air 2 kali sehari bisa meningkatkan erosi gigi.
Kandungan asam asetat dan antioksidan membuat manfaat cuka apel untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari menurunkan berat badan, mengatur gula darah, memperbaiki sistem pencernaan, hingga membunuh bakteri. Kunjungi Viva Apotek dan gunakan fitur Beli Obat untuk memastikan Anda selalu dalam kondisi fit dan sehat!