Aknil adalah obat untuk mengatasi sakit kepala, demam, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri pasca operasi. Obat ini mengandung paracetamol dan ibuprofen.
Aknil
Kandungan bahan aktif Aknil antara lain: Paracetamol 325 mg, ibuprofen 200 mg
Apa Itu Aknil?
Apa itu Aknil?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Analgetik, antipiretik, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Manfaat: Mengobati sakit kepala, sakit gigi, demam, dan berbagai nyeri ringan seperti nyeri haid, nyeri pasca operasi, nyeri pasca operasi gigi
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Ibuprofen tidak disarankan untuk dikonsumsi saat usia kehamilan memasuki 20 minggu atau lebih. Minum ibuprofen di trimester kedua dan ketiga dapat membahayakan janin dan menyebabkan komplikasi persalinan. Konsultasikan pada dokter sebelum Anda minum obat ini saat hamil.
Ibu Menyusui: Ibuprofen dan paracetamol dapat terserap ke ASI. Saat menyusui, jangan konsumsi Aknil tanpa anjuran dari dokter.
Anak-anak: Aknil boleh dikonsumsi oleh anak-anak usia 7 tahun ke atas. Dosis obat akan disesuaikan berdasarkan usia anak.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Aknil
Sebelum menggunakan Aknil, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki riwayat alergi ibuprofen, paracetamol, aspirin, NSAID lain, atau obat-obatan lain.
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki kondisi penyakit asma, gangguan pendarahan, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit ginjal, penyakit hati, ulkus peptikum, tekanan darah tinggi, pernah mengalami stroke, penyakit Crohn, atau cacar air.
Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda jalani, seperti obat resep dokter, obat bebas, vitamin, suplemen, dan produk herbal. Mengonsumsi Aknil bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi obat.
Obat ini dapat menyebabkan pusing dan mengantuk. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan penuh.
Lansia diatas 65 tahun memiliki risiko mengalami tukak lambung saat minum ibuprofen. Dokter biasanya akan meresepkan obat tambahan untuk melindungi lambung Anda.
Ibuprofen tidak direkomendasikan untuk diminum sebelum atau langsung setelah operasi bypass pembuluh darah koroner (CABG) karena akan meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Aknil
Dosis Aknil berdasarkan usia pasien dan instruksi pada kemasan adalah sebagai berikut:
Dewasa: 1-2 kaplet, 3 kali sehari. Bila dibutuhkan bisa ditambah menjadi 4 kali sehari.
Anak 7-12 tahun: ½-1 kaplet, 3 kali sehari. Bila dibutuhkan bisa ditambah menjadi 4 kali sehari.
Manfaat Aknil
Aknil adalah obat pereda nyeri ringan yang mengandung paracetamol dan ibuprofen. Aknil dapat mengatasi sakit kepala, migrain, nyeri haid (dismenore), nyeri tubuh akibat flu, sakit gigi, nyeri punggung, nyeri akibat keseleo, nyeri setelah cabut gigi, nyeri pasca operasi, dan nyeri sendi. Aknil juga bisa membantu menurunkan demam.
Cara Menggunakan Aknil dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan benar. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Aknil sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Aknil dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Telan Aknil dengan segelas air putih. Jangan kunyah atau hancurkan kaplet.
Bila Anda minum Aknil untuk mengatasi nyeri ringan seperti sakit kepala, nyeri haid, atau sakit gigi, Anda biasanya hanya perlu mengonsumsinya selama 1-2 hari.
Bila Anda minum Aknil untuk mengatasi nyeri akibat penyakit yang lebih serius, Anda akan dianjurkan mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang. Umumnya dokter akan meresepkan obat tambahan untuk melindungi lambung Anda jika Anda diharuskan minum Aknil dengan waktu yang lama.
Berhenti minum Aknil jika Anda merasakan nyeri semakin parah atau terjadi reaksi alergi. Segera hubungi dokter bila nyeri berlangsung selama lebih dari 10 hari atau demam tidak kunjung turun setelah lebih dari 3 hari. Untuk anak-anak, periksakan ke dokter kalau nyeri bertahan lebih dari 5 hari atau demam tidak turun lebih dari 3 hari.
Jika Anda lupa meminum satu dosis, minumlah dosis yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya, kecuali jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya. Dalam hal ini, lewati dosis yang terlewat dan minum dosis berikutnya pada waktu yang biasa. Jangan pernah meminum dosis ganda untuk mengganti dosis yang terlupakan.
Untuk memudahkan Anda mengingat jadwal meminum obat, konsumsilah Aknil di jam yang sama setiap harinya.
Simpan Aknil di suhu ruangan. Jangan simpan di tempat lembap, panas, dan terkena sinar matahari langsung.
Interaksi Aknil dengan Obat Lain
Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat antikoagulan dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Risiko efek samping akan meningkat bila obat ini dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda nyeri lainnya seperti aspirin, codeine, diclofenac, asam mefenamat, atau naproxen.
Ibuprofen dapat berinteraksi dengan suplemen ginkgo biloba dan menyebabkan pendarahan.
Obat ini juga dapat berinteraksi dengan obat tekanan darah tinggi, obat steroid (betamethasone, dexamethasone, hydrocortisone, prednisolone), antibiotik ciprofloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, norfloxacin, ofloxacin), obat antidepresan (citalopram, fluoxetine, fluvoxamine, venlafaxine, paroxetine, sertraline), obat diabetes (gliclazide, glimepiride, glipizide, tolbutamide), obat epilepsi, dan obat tuberkulosis.
Minum alkohol selama mengonsumsi obat ini akan meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung dan pendarahan.
Efek Samping dan Bahaya Aknil
Aknil dapat menimbulkan efek samping umum, yakni pusing, sakit kepala, mengantuk, ruam di kulit, sembelit atau diare, perut kembung, serta mual dan muntah.
Efek samping serius Aknil seperti depresi, agranulositosis (kelainan darah akibat kurangnya produksi sel darah putih), dan trombositopenia (jumlah trombosit darah di bawah normal).
Ibuprofen dapat menyebabkan efek samping serius berupa hipertensi, serangan jantung, atau stroke. Risiko ini meningkat bila pasien memiliki riwayat penyakit jantung dan jika ibuprofen dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Gejalanya:
Nyeri dada atau dada terasa seperti ditekan
Detak jantung cepat atau abnormal
Kesulitan bernapas
Nyeri di punggung, rahang, tenggorokan, atau lengan
Berkeringat, nyeri perut, muntah, atau pusing
Sakit kepala berat dan tiba-tiba
Kesulitan berbicara
Obat ini dapat menimbulkan pendarahan, terutama bila Anda memiliki kondisi gangguan kelainan darah atau minum obat pengencer darah. Beri tahu tenaga medis bila Anda mengalami tanda pendarahan seperti mudah memar atau berdarah.
Ibuprofen dapat meningkatkan risiko pendarahan di lambung, tukak lambung, dan robekan di usus Anda. Risiko ini makin tinggi bagi lansia, minum ibuprofen dalam waktu panjang, merokok, minum alkohol, dan punya penyakit liver. Gejalanya:
Muntah dan pup darah
Sakit dan nyeri perut yang tidak membaik
Merasa akan pingsan
Ibuprofen dalam Akmil bisa memiliki efek samping gagal ginjal, gagal jantung, dan reaksi alergi serius.
Segera hentikan pemakaian obat dan periksakan diri ke dokter bila mengalami efek samping serius yang mengancam nyawa.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!