Aminosteril adalah obat larutan steril dalam sediaan infus untuk pengobatan dan pencegahan defisiensi protein plasma akibat kondisi kesehatan tertentu.
Aminosteril
Merek dagang Aminosteril antara lain: Aminosteril Infant 10%, Aminosteril Infant 6%, Aminosteril N-Hepa 8%. Kandungan bahan aktif Aminosteril adalah asam amino dan taurine.
Tiap 500 ml Aminosteril mengandung asam amino (Glycine, L-Alanine, L-Arginine, L-Histidin, L-Isoleusin, L-Leusin, L-Lysine Acetate, L-Metionin, L-Ornitin, L-Aspartat, L-Fenilalanin, L-Proline, L -Serine, L-Threonine, L-Tryptophan, L-Valine, N-Acetyl-L-Tyrosine) dan taurin.
Apa Itu Aminosteril?
Apa itu Aminosteril?
Golongan: Obat keras
Kategori: Nutrisi parenteral
Manfaat: Menyuplai asupan asam amino untuk mempertahankan atau memperbaiki keseimbangan nitrogen yang diakibatkan kekurangan asupan protein, serta sebagai nutrisi parenteral untuk bayi prematur dan neonatal.
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Aminosteril mungkin tidak aman digunakan pada ibu hamil. Aminosteril hanya boleh digunakan oleh wanita hamil atas persetujuan dokter jika benar-benar diperlukan atau bila manfaat obat ini lebih besar daripada risikonya.
Ibu Menyusui: Tidak ada penelitian yang memadai untuk membuktikan risiko pada bayi saat menggunakan obat ini selama menyusui. Dokter akan mempertimbangkan manfaat dan potensi risikonya sebelum meresepkannya kepada Anda.
Anak-anak: Aminosteril boleh digunakan pada anak tergantung pada usia dan tujuan penggunaan. Ikuti penggunaan obat sesuai aturan pakai yang tertera di kemasan.
Bentuk obat: Bentuk botol larutan infus, dengan 2 tipe utama: Aminosteril 10% (250ml) dan Aminosteril N-hepa 8% (500ml).
Peringatan Sebelum Menggunakan Aminosteril
Sebelum menggunakan Aminosteril, beri tahukan dokter bila Anda:
Pernah mengalami reaksi alergi pada aminosteril atau terhadap salah satu bahan dalam Aminosteril.
Mengalami kondisi kesehatan apa pun, dari yang ringan hingga yang parah.
Memiliki alergi terhadap makanan, pewarna, bahan kimia, atau bahan apa pun yang berhubungan dengan hewan (misalnya bulu).
Sedang hamil, sedang menjalani program hamil, atau sedang menyusui.
Pasien dengan gagal jantung kongestif, memiliki penyakit ginjal parah, mengalami kerusakan hati tingkat lanjut/parah, atau mengalami hiperkalemia atau hipernatremia.
Obat ini sama sekali tidak digunakan pada pasien dengan kondisi kardiovaskular yang tidak stabil, tanda-tanda yang mengancam jiwa (misalnya syok kardiogenik) atau hipoksia jaringan.
Hindari mengonsumsi obat dalam jumlah sedang pada pasien dengan gangguan metabolisme asam amino.
Informasikan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lainnya, termasuk obat resep dan non-resep, obat-obatan herbal, hingga suplemen makanan dan multivitamin.
Dosis dan Aturan Pakai Aminosteril
Dosis umum infus Aminosteril berdasarkan tujuan penggunaan dan usia pasien adalah sebagai berikut:
Tujuan: Pengobatan dan pencegahan defisiensi protein
Dosis dewasa umum: 10-20 ml/kg BB/hari, setara dengan 1-2 gram asam amino/kg BB/hari.
Dosis anak usia 3-5 tahun: 15 ml/kg BB/hari, setara dengan 1,5 gram asam amino/kg/hari.
Dosis anak usia 6-14 tahun: 10 ml/kg BB/hari, setara dengan 1 gram asam amino/kg/hari.
Dosis infus maksimum 1ml/kg BB/jam, setara dengan 0,1g/kg/jam.
Tujuan: Nutrisi parenteral
Dosis umum: Tidak boleh melebihi 40 ml/kg BB/hari.
Tujuan: Pencegahan gangguan ensefalopati hepatik
Dosis Dewasa umum: 1-1,25 ml/kg berat badan/jam, atau setara dengan 0,08-0,1 gram asam amino per kilogram berat badan per jam, kecuali jika dokter merekomendasikan lain.
Kecepatan infus maksimum: 1,25 ml/kg BB/jam atau setara dengan 0,1 gram asam amino/kg berat badan/jam.
Dosis harian maksimum: 1,5 gram asam amino/kg berat badan, setara dengan 18,75 ml/kg berat badan, atau setara dengan 1300 ml untuk berat badan 70 kg.
Manfaat Aminosteril
Aminosteril digunakan untuk pengobatan dan pencegahan defisiensi protein akibat luka bakar, pascaoperasi, perdarahan, penyakit saluran cerna, tumor kolon ringan/jinak, kanker, gizi buruk, fibrosis kistik, sindrom usus pendek, atau penyakit Crohn (malabsorpsi protein di saluran cerna).
Infus ini juga dapat diberikan pada pasien yang tidak mampu menyerap nutrisi melalui saluran pencernaan akibat penyakit yang menyebabkan muntah-muntah terus, diare akut, dan penyakit usus.
Aminosteril dapat diberikan pada pasien yang kehilangan protein lebih dari 15 gram/hari dan akibat pola makan buruk selama lebih dari 1 minggu. Infus juga diberikan sebelum atau setelah operasi kemoterapi yang menyebabkan efek samping mual dan muntah.
Aminosteril Infant dapat digunakan sebagai nutrisi parenteral untuk bayi prematur dan baru lahir.
Sementara itu, Aminosteril N-Hepa digunakan untuk penderita penyakit hati kronis bergejala dengan dan tanpa ensefalopati hepatik ketika nutrisi oral atau enteral tidak memungkinkan atau tidak mencukupi atau dikontraindikasikan.
Cara Menggunakan Aminosteril dengan Benar
Aminosteril diberikan melalui infus intravena dengan kecepatan tetes yang lambat dan pasien harus diawasi secara ketat oleh dokter spesialis untuk menghindari reaksi obat.
Sebelum menggunakan Aminosteril, Anda perlu berdiskusi secara khusus dengan dokter mengenai petunjuk penggunaan obat yang benar dan aman. Beri tahu juga dokter Anda jika Anda sedang hamil, menjadi hamil saat pengobatan masih berlangsung, atau sedang menyusui.
Pemberian obat harus dilakukan dengan kehati-hatian terutama bagi orang-orang dengan pekerjaan tertentu yang memerlukan konsentrasi tinggi, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin berat. Hal ini dikarenakan beberapa efek samping Aminosteril dapat mempengaruhi mental dan kemampuan pasien mengendalikan situasi.
Interaksi Aminosteril dengan Obat Lain
Bila dikombinasikan dengan obat tertentu, Aminosteril dapat menimbulkan risiko efek yang berkaitan dengan interaksi obat. Interaksi antar obat dapat mengurangi efektivitas obat lain atau menyebabkan efek samping obat yang lebih serius.
Untuk memastikan efektivitas obat yang optimal dan mengurangi risiko interaksi selama infus Aminosteril, Anda harus beri tahu dokter tentang semua obat (resep dan nonresep), produk kesehatan, jamu, dan suplemen vitamin yang Anda gunakan.
Dokter dapat memberikan rekomendasi untuk menyesuaikan dosis atau mengganti obat lain yang lebih sesuai bagi pasien untuk meminimalkan risiko interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Aminosteril
Selama penggunaan Aminosteril, pasien mungkin mengalami beberapa efek samping berikut:
Mual, muntah
Nyeri dada
Jantung berdebar-debar
Asidosis, bila infus diberikan dengan kecepatan cepat atau dalam volume besar
Ruam kulit (jarang)
Kedinginan/menggigil
Sakit kepala
Demam
Nyeri pembuluh darah
Jika Anda menyadari ada gejala yang tidak biasa setelah menerima Aminosteril, segera beri tahukan petugas yang memberi infus atau dokter untuk perawatannya.
Deteksi dan pengobatan efek samping Aminosteril yang tepat waktu sangat mengurangi risiko komplikasi atau reaksi yang mengancam nyawa.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!