Amlodipine adalah obat penurun tekanan darah (hipertensi). Obat ini juga dapat mengobati angina pectoris (nyeri dada) dan penyakit jantung koroner.
Amlodipine
Merek dagang amlodipine antara lain: Amlodipine, Calsivas, Cardicap, Gensia, Livask, Tensivask, Hexavask, Divask, Gracivask, Intervask, Lodipas, Cardisan, Konipid, Licodipin, Twynsta, Zevask, Actapin, Amlocor, Amlogal, Normoten, Fulopin, Norvask
Apa Itu Amlodipine?
Apa itu amlodipine?
Golongan: Obat keras
Kategori: Calcium-Channel Blockers (CCBs) atau antagonis kalsium
Manfaat: Menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan angina, mengatasi penyakit jantung koroner
Digunakan oleh:
Ibu hamil: Belum ada penelitian yang memadai mengenai keamanan amlodipine pada ibu hamil. Namun, tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin. Obat ini bisa dikonsumsi ibu hamil bila manfaat pengobatan hipertensi lebih besar daripada risikonya.
Ibu menyusui: Amlodipine bisa terserap ke ASI, sehingga tidak dianjurkan bagi ibu menyusui, kecuali atas rekomendasi dokter. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini selama kehamilan.
Anak-anak: Amlodipine boleh diminum oleh anak 6 tahun ke atas. Perhatikan dosis dan aturan pakai Amlodipine untuk anak yang sudah ditetapkan oleh dokter.
Bentuk obat: Tablet, suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Amlodipine
Sebelum menggunakan amlodipine, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter bila Anda memiliki alergi amlodipine, amlodipine benzoate, amlodipine besylate, katerzia, norliqva, dan norvasc.
Beri tahu dokter bila Anda punya penyakit jantung atau penyakit liver.
Informasikan dokter tentang obat jantung atau tekanan darah lain yang sedang Anda konsumsi.
Amlodipine dapat berinteraksi dengan obat dan suplemen lain. Sebelum menggunakan amlodipine, beri tahu dokter tentang obat resep atau obat bebas, vitamin, obat herbal, dan suplemen lain yang Anda gunakan.
Nyeri dada mungkin terasa lebih sakit di awal Anda mengonsumsi amlodipine atau saat dosis ditambah. Hubungi dokter bila nyeri dada sangat sakit dan tidak kunjung mereda.
Informasikan pada dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Amlodipine
Dosis umum amlodipine berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Dewasa: Dosis awal 5 mg per hari, dilanjutkan dengan 5–10 mg per hari. Dosis maksimal 10 mg per hari.
Anak-anak 6–17 tahun: 2,5–5 mg per hari. Dosis maksimal 5 mg per hari.
Manfaat Amlodipine
Amlodipine bermanfaat untuk pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi) orang dewasa maupun anak-anak. Obat ini juga digunakan untuk mengatasi angina (nyeri dada) dan penyakit jantung koroner (penyempitan pembuluh darah yang menyuplai darah ke jantung).
Amlodipine bekerja dengan cara merelaksasi pembuluh darah sehingga jantung tidak perlu memompa terlalu keras.
Obat ini mengontrol nyeri dada, tapi tidak menyembuhkannya secara total. Dokter akan meresepkan obat tambahan untuk membantu mengobati angina.
Cara Menggunakan Amlodipine dengan Benar
Minumlah amlodipine sesuai resep dokter Anda. Bacalah petunjuk pada label dan panduan obat dengan cermat.
Dokter mungkin akan memberi amlodipine dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda.
Amlodipine suspensi harus dikocok dengan baik sebelum digunakan agar obat tercampur secara merata. Ukur dosis dengan sendok takar yang tersedia, jangan gunakan sendok dapur karena akan mengubah keakuratan dosis.
Amlodipine biasanya diminum sekali sehari. Minum obat pada waktu yang sama setiap hari, dengan atau tanpa makanan.
Saat menjalani pengobatan amlodipine, hindari bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring, karena Anda bisa merasa pusing.
Lanjutkan penggunaan amlodipine meskipun Anda merasa kondisi telah membaik. Jangan mengubah dosis atau berhenti mengonsumsi amlodipine tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Tekanan darah tinggi seringkali tidak menunjukkan gejala. Anda mungkin perlu mengonsumsi obat tekanan darah seumur hidup Anda.
Agar pengobatan amlodipine berjalan optimal, Anda juga harus melakukan perubahan pola hidup, memperbaiki pola makan, lebih rajin berolahraga, dan menurunkan berat badan. Anda juga mungkin harus minum obat-obatan pendukung lainnya.
Simpan amlodipine di suhu kamar yang kering, jauh dari kelembapan, panas, dan sinar matahari langsung. Sedangkan, amlodipine suspensi disimpan di kulkas, jangan dibekukan.
Interaksi Amlodipine dengan Obat Lain
Mengonsumsi obat penurun tekanan darah lainnya bersamaan dengan amlodipine dapat menurunkan tekanan darah Anda terlalu banyak, contohnya ramipril atau lisinopril.
Minum alkohol dapat menurunkan tekanan darah Anda dan dapat meningkatkan efek samping tertentu dari amlodipine.
Minum obat lain dalam waktu yang sama dengan amlodipine dapat berdampak pada efektivitas obat ini, seperti:
Antibiotik seperti clarithromycin, erythromycin, atau rifampicin
Obat penyakit jantung seperti diltiazem
Obat penurun kolesterol seperti simvastatin
Obat untuk mengatasi disfungsi ereksi dan hipertensi arteri paru seperti sildenafil (viagra, revatio)
Obat imunosupresan seperti cyclosporine (gengraf, neoral, sandimmune) dan tacrolimus (prograf, astagraf)
Obat penghalang saluran kalsium seperti diltiazem atau verapamil
Obat antijamur seperti itraconazole atau ketoconazole
Obat HIV atau virus hepatitis C
Obat antiepilepsi yakni carbamazepine, phenytoin, phenobarbital (phenobarbitone), atau primidone
Obat herbal yang mengandung St. John’s wort yang berfungsi sebagai antidepresan dapat berpengaruh pada efektivitas amlodipine. Diskusikan pada dokter mengenai obat-obatan herbal yang sedang Anda konsumsi.
Efek Samping dan Bahaya Amlodipine
Efek samping umum dari amlodipine di antaranya:
Efek samping ringan
Mual dan sakit perut
Lelah dan mengantuk
Bengkak di kaki dan pergelangan kaki (edema)
Wajah terasa menghangat dan memerah (flushing)
Sementara, efek samping serius amlodipine yakni:
Tekanan darah rendah (hipotensi)
Amlodipine dapat menyebabkan tekanan darah rendah, terutama jika Anda menderita stenosis aorta parah, suatu kondisi di mana katup jantung Anda tidak terbuka sepenuhnya. Gejala hipotensi seperti:
Pusing, kepala terasa ringan dan seperti akan pingsan
Kebingungan
Merasa lemah atau lelah yang tidak wajar
Angina atau serangan jantung
Saat Anda pertama kali mengonsumsi amlodipine atau meningkatkan dosisnya, nyeri dada (angina) Anda mungkin bertambah parah atau Anda mungkin mengalami serangan jantung. Risiko ini lebih tinggi jika Anda menderita penyakit jantung koroner. Waspadai ciri-cirinya:
Nyeri dada luar biasa yang terasa seperti tekanan atau sesak di dada
Ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, atau rahang
Keringat dingin
Kelelahan yang tidak biasa terjadi
Heartburn atau gangguan pencernaan
Kepala terasa ringan atau pusing yang tiba-tiba
Reaksi alergi
Walau jarang terjadi, amlodipine dapat menyebabkan reaksi alergi parah dengan ciri-ciri:
Pembengkakan pada bibir, mulut, tenggorokan, dan lidah
Napas cepat atau susah bernapas
Tenggorokan terasa sempit dan susah menelan
Kulit, lidah, atau bibir pucat atau berwarna kebiruan
Tiba-tiba mengantuk atau pusing
Pingsan dan tidak bisa dibangunkan
Segera hubungi dokter atau minta bantuan orang di sekitar Anda untuk mengantarkan ke dokter bila terjadi efek samping serius seperti di atas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!