Anelat adalah suplemen kesehatan yang mengandung asam folat atau yang dikenal vitamin B9. Obat ini dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan folat harian dan mencegah kekurangan asam folat.
Anelat
Merek dagang Anelat antara lain: Folac, Folas, Folavicap, Folavit, Nutrisip, Volax.
Apa Itu Anelat
Apa itu Anelat?
Golongan: Suplemen
Kategori: Vitamin dan Mineral
Manfaat: Memenuhi kebutuhan folat harian
Digunakan oleh: Dewasa, anak, dan bayi.
Ibu Hamil: Anelat termasuk suplemen kategori A untuk ibu hamil. Berdasarkan studi terkontrol, mengonsumsi Anelat saat hamil tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. Meskipun begitu, demi keamanan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Anelat selama masa kehamilan.
Ibu Menyusui: Anelat bisa terekskresi dalam air susu ibu (ASI). Meskipun begitu, penggunaan Anelat selama menyusui umumnya dianggap aman. Namun, demi keamanan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen ini selama masa menyusui.
Anak-anak: Pengunaan Anelat pada anak-anak tidak bisa dilakukan secara sembarang dan perlu diberikan di bawah pengasuhan dokter.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Anelat
Sebelum menggunakan Anelat, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Jangan mengonsumsi Anelat apabila Anda alergi terhadap asam folat atau suplemen ini.
Beritahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit gagal ginjal, anemia pernisiosa, kanker, kekurangan vitamin B12, atau kecanduan alkohol.
Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila Anda mengonsumsi obat-obatan lain, baik itu suplemen atau obat herbal.
Simpan obat yang belum dibuka dalam kemasan aslinya sampai waktu kedaluwarsa. Setelah dibuka, gunakan Anelat dalam waktu 6 bulan jika kedaluwarsa masih lama (lebih dari satu tahun).
Jika obat mengalami perubahan warna, tekstur, dan bau, segera pisahkan obat dan buang dengan prosedur yang tepat.
Konsultasi dengan dokter apabila Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
Segera ke dokter bila mengalami efek samping, reaksi alergi, atau overdosis.
Simpan obat pada suhu sejuk, di bawah suhu 30 derajat Celcius. Hindari paparan sinar matahari langsung ke obat.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak agar tidak diminum dan tertelan.
Dosis dan Aturan Pakai Anelat
Dosis umum Anelat berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Obat Minum (Kaplet)
Tujuan: Mencegah kekurangan asam folat pada anak yang sedang menjalani terapi dialisis.
Anak-anak >1 tahun: Minum Anelat 5-10 mg satu kali sehari.
Bayi usia 0-1 tahun: Minum Anelat 250 mcg/kg Berat Badan satu kali sehari.
Obat Minum (Kaplet)
Tujuan: Mengobati anemia megaloblastik (kurangnya sel darah merah dalam tubuh) karena kekurangan asam folat.
Dewasa: Minum Anelat 5 mg satu kali sehari, konsumsi selama 4 bulan.
Anak-anak >1 tahun: Minum Anelat 500 mcg/kg Berat Badan satu kali sehari
Obat Minum (Kaplet)
Tujuan: Mencegah anemia megaloblastik selama kehamilan.
Ibu hamil: Minum Anelat sebanyak 200-500 mcg satu kali sehari.
Obat Minum (Kaplet)
Tujuan: Mencegah terjadinya NTD (Neural Tube Defect) atau kelainan pada bayi.
Ibu hamil: Minum Anelat 600 mcg satu kali sehari.
Wanita subur: Minum Anelat 400 mcg satu kali sehari.
Wanita dengan riwayat penyakit keluarga atau risiko tinggi: Minum Anelat 4 mg satu kali sehari.
Manfaat Anelat
Anelat adalah suplemen yang memiliki kandungan utama asam folat. Manfaat Anelat adalah untuk mencegah kekurangan (defisiensi) asam folat pada wanita, terutama bagi ibu hamil. Tak jarang, suplemen ini sering digunakan selama masa kehamilan.
Kandungan asam folat sangat penting untuk ibu hamil dan wanita subur karena dapat mencegah NTD (Neural Tube Defect) alias kelainan pada bayi yang menyebabkan kegagalan penutupan tabung saraf, baik pada sumsum tulang belakang atau pada otak.
Selain itu, Anelat juga berperan penting dalam proses pembentukan sel darah merah dan genetik janin. Konsumsi Anelat selama kehamilan bisa membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada janin.
Selain itu, asam folat juga dapat digunakan untuk mencegah sekaligus mengobati Anemia megaloblastik alias jumlah sel darah merah yang rendah. Tidak ketinggalan, Anelat juga digunakan untuk mengatasi penyakit hati pada pasien yang sering konsumsi alkohol berlebihan.
Anelat termasuk ke dalam golongan vitamin B9. Obat ini berfungsi sebagai kofaktor dalam sintesis DNA dan RNA dalam tubuh.
Cara Menggunakan Anelat dengan Benar
Obat ini bisa dibeli di apotek atau diperoleh berdasarkan resep dokter. Gunakan Anelat sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan. Agar hasil pengobatan maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam mengonsumsi Anelat:
Minum Anelat sesuai rekomendasi dokter. Hindari menambahkan atau mengurangi dosis.
Sediaan Anelat kaplet bisa ditelan atau diminum dengan segelas air putih.
Anelat bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Bila terlewat mengonsumsi Anelat, segera minum ketika ingat apabila jarak minum dengan dosis selanjutnya masih jauh. Namun, bila jarak dengan dosis selanjutnya sudah dekat, Anda bisa mengabaikan dosis yang terlewat. Hindari menggandakan obat di dosis selanjutnya.
Anelat yang belum dibuka dari kemasan primernya bisa dikonsumsi hingga waktu kadaluarsa obat. Jika sudah dibuka, suplemen ini bisa digunakan paling lama 6 bulan.
Jika obat sudah mengalami perubahan, baik pada tekstur, warna, atau bau, segera buang obat dengan prosedur yang tepat.
Interaksi Anelat dengan Obat Lain
Anelat dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:
Penurunan efek terapi dari vitamin B9 jika Anelat dibarengi konsumsinya dengan Chloramphenicol.
Penurunan penyerapan vitamin B9 bila konsumsi Anelat dibarengi dengan Triamterene dan Sulfasalazine.
Meningkatkan penyerapan Anelat sehingga efek obat akan menurun jika dibarengi dengan obat Pancrelipase.
Menurunkan efek Anelat dalam tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan Omadasiklin.
Terjadi peningkatan metabolisme tubuh saat Anelat dikonsumsi dengan Glucarpidase.
Penurunan efektivitas vitamin B9 dalam darah bila Anelat dikonsumsi berbarengan dengan obat epilepsi, seperti Carbamazepine, Phenytoin, atau Valproat.
Penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir seiring bertambahnya usia.
Untuk menghindari interaksi obat yang berbahaya, segera konsultasi dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Anelat bersama obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Anelat
Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Anelat umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut:
Kembung
Mual
Nafsu makan berkurang
Sesak napas
Gatal
Beberapa bagian kulit membengkak
Kebingungan
Gangguan tidur
Ruam kulit
Mudah marah
Kejang
Peningkatan risiko jantung dan kanker (dalam kasus yang sangat jarang).
Hentikan penggunaan Anelat dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, muncul reaksi alergi obat, hingga depresi yang ditandai dengan perut mual, nyeri perut, diare, reaksi alergi, hingga sesak.