Apialys adalah suplemen multivitamin yang digunakan untuk menunjang nafsu makan, meningkatkan stamina, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Merek Dagang Apialys
Apialys adalah merek dagang untuk multivitamin untuk anak dengan kandungan vitamin A, B1, B2, B6, B12, vitamin C, vitamin D, Nicotinamide, Lysine, Pantothenol, dan Asam glutamat.
Apa Itu Apialys
Apa itu Apialys?
Golongan: Vitamin
Kategori: Suplemen multivitamin
Manfaat: Meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh anak
Digunakan oleh: Dewasa dan anak usia di atas 1 tahun
Apialys pada Ibu Hamil: Penggunaan Apialys pada ibu hamil perlu diperhatikan dengan cermat karena kandungan vitamin dan nutrisinya. Mengonsumsi vitamin A dalam jumlah besar dapat membahayakan janin, sehingga ibu hamil atau yang berencana hamil, termasuk konsumsi produk yang tinggi vitamin. Ibu hamil yang berusia di atas 18 tahun tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 35 mg nicotinamide atau B3 per hari, karena dosis yang tinggi dapat berisiko bagi kesehatan ibu dan janin. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen saat hamil.
Apialys pada Ibu Menyusui:
Sebagaimana ibu hamil, maka ibu menyusui juga perlu berkonsultasi ke dokter mengenai dosis pemakaian suplemen.
Apialys pada Anak: Obat ini aman untuk anak, namun harus digunakan sesuai dengan usia anak atau rekomendasi dokter.
Bentuk obat: Apialys drops 10 ml, Apialys sirup 100 ml
Peringatan Sebelum Menggunakan Apialys
Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum pemakaian Apialys, yaitu:
Waspadai hipersensitivitas terhadap komponen yang terkandung dalam produk.
Baca informasi dalam kemasan atau konsultasi ke dokter atau apoteker.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering.
Hindari Apialys ditempatkan yang terkena sinar matahari langsung.
Dosis dan Aturan Pakai Apialys
Dosis Apialys berbeda untuk setiap kelompok usia. Untuk sirup, dewasa dan anak di atas 5 tahun dianjurkan mengonsumsi 1-2 sendok takar (5 mL) per hari. Anak usia 2-5 tahun sebaiknya mengonsumsi 1 sendok takar (5 mL) sekali sehari.
Untuk Apialys drops, anak usia 1-3 tahun diberikan 0,6 mL sekali sehari, sedangkan anak di bawah 12 bulan diberikan 0,3 mL sekali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
Dosis ini harus diikuti dengan tepat untuk memastikan manfaat maksimal dan menghindari potensi efek samping. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum penggunaan.
Manfaat Apialys
Apialys merupakan suplemen multivitamin yang kaya akan berbagai vitamin dan nutrisi esensial yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh. Kandungan vitamin A dalam Apialys membantu menjaga kesehatan penglihatan, mendukung fungsi kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit dan lapisan mukosa.
Kemudian, vitamin B1 (Thiamin) dan B2 (Riboflavin) berperan penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi, serta menjaga kesehatan sistem saraf, kulit, dan mata.
Sementara itu, vitamin B6 dan B12 dalam Apialys berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan menjaga kesehatan sistem saraf. Vitamin B6 juga membantu tubuh dalam memanfaatkan protein dan karbohidrat dari makanan, kemudian vitamin B12 penting untuk mencegah anemia.
Vitamin C dalam Apialys berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh, membantu penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan kulit, tulang, dan pembuluh darah.
Kandungan Vitamin D dalam Apialys membantu penyerapan kalsium dan fosfat, yang penting untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi. Nicotinamide (Vitamin B3) membantu menjaga kesehatan kulit dan dapat mengurangi risiko kanker kulit.
Lysine, sebagai asam amino esensial, mendukung pembentukan protein dalam tubuh, sementara Panthenol atau Vitamin B5 dikenal dengan sifatnya yang melembabkan dan menenangkan kulit.
Cara Menggunakan Apialys dengan Benar
Kocok suplemen Apialys sebelum diminum. Pastikan kemasan produk tidak rusak atau terkontaminasi.
Apialys bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Suplemen ini juga dapat dikonsumsi bersama makanan untuk absorpsi yang lebih baik.
Jika Anda mengalami rasa tidak nyaman pada saluran cerna setelah mengonsumsi suplemen ini, disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan iritasi pada saluran cerna.
Interaksi Apialys dengan Obat Lain
Apialys mengandung berbagai vitamin dan nutrisi, dapat berinteraksi dengan beberapa obat lain. Hingga saat ini kandungan dalam Apialys seperti vitamin A dan vitamin C tidak terbukti dapat berinteraksi dengan obat.
Nicotinamide (Vitamin B3), memiliki menimbulkan risiko interaksi dengan beberapa macam obat, termasuk:
Dapat meningkatkan kadar obat antikejang seperti carbamazepine (Tegretol).
Dapat memperkuat efek obat pengencer darah seperti warfarin (Coumadin), meningkatkan risiko perdarahan.
Dapat memperlambat metabolisme primidone (Mysoline), mempengaruhi efektivitasnya.
Dapat berinteraksi dengan herbal pengencer darah seperti jahe dan ginseng.
2. Lysine
Kemungkinan dapat mengurangi efektivitas obat gastrointestinal tertentu, seperti agonis 5-HT4.
3. Vitamin B5
Terdapat risiko mengganggu penyerapan dan efektivitas antibiotik seperti azitromisin.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Apialys, terutama jika Anda sedang menggunakan obat atau suplemen lain
Efek Samping dan Bahaya Apialys
Meskipun Apialys mengandung berbagai vitamin yang bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.
1. Vitamin A
Konsumsi berlebihan (lebih dari 1,5 mg/hari) dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.
2. Nicotinamide (Vitamin B3):
Dosis tinggi melebihi 3 gram per hari, bisa menyebabkan efek samping seperti gangguan perut, pusing, ruam, dan bahkan toksisitas hati.
3. Vitamin B6:
Dosis tinggi (lebih dari 200 mg/hari) dapat menyebabkan neuropati perifer yaitu hilangnya rasa pada lengan dan kaki. Efek ini biasanya akan membaik setelah konsumsi dihentikan, tetapi dalam beberapa kasus bisa bersifat permanen, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar untuk waktu yang lama.
4. Vitamin C:
Konsumsi lebih dari 1.000 mg/hari dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan perut kembung. Gejala-gejala ini umumnya akan hilang setelah Anda berhenti mengonsumsi suplemen vitamin C.
5. Vitamin D:
Konsumsi vitamin D berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan penumpukan kalsium yang berlebihan dalam tubuh (hiperkalsemia), merusak tulang, ginjal, dan jantung.
6. Lysine:
Dosis tinggi dapat menyebabkan nyeri perut dan diare, sehingga penting memastikan konsumsinya dalam dosis yang tepat.
7. Panthenol (Vitamin B5):
Umumnya aman, tetapi meski jarang terjadi dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi pada beberapa orang.