Skip links

Apidra

Apidra adalah obat injeksi dan suntik yang mengandung insulin glulisine untuk mengontrol kadar gula darah secara cepat pada pasien diabetes melitus.
Apidra
Merek dagang Apidra antara lain: Apidra SoloSTAR Pen, Apidra Syringe dan Vial
Apa Itu Apidra?
Apa itu Apidra?
Golongan: Obat keras
Kategori: Preparat insulin
Manfaat: Mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 1 dan 2
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Penelitian pada hewan menunjukkan tidak ada dampak berbahaya terhadap pemberian obat ini pada janin. Namun, sampai saat ini belum ada studi lengkap yang dilakukan pada ibu hamil. Konsultasikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Ibu Menyusui: Belum diketahui apakah obat ini dapat terserap ke dalam ASI, tapi pada umumnya insulin tidak berbahaya bagi ibu menyusui. Jangan gunakan obat ini tanpa anjuran dosis yang tepat dari dokter.
Anak-anak: Obat ini boleh digunakan oleh anak-anak berusia 4 tahun ke atas yang memiliki diabetes melitus tipe 1 dan 2. Belum ada studi yang meneliti keamanan dan efektivitas obat ini pada anak di bawah 4 tahun.
Bentuk obat: Injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Apidra
Sebelum menggunakan Apidra, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi terhadap insulin glulisine, jenis insulin lainnya, atau alergi obat lain.
Informasikan pada dokter mengenai seluruh obat yang sedang Anda gunakan, termasuk obat bebas, obat resep, vitamin dan suplemen, serta obat herbal.
Jangan gunakan Apidra bila Anda memiliki kondisi gula darah rendah (hipoglikemik). Selalu cek kadar gula darah Anda sebelum menyuntikkan Apidra.
Informasikan pada dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda punya penyakit liver, penyakit ginjal, penyakit jantung, kadar potasium rendah, gangguan penglihatan, atau kerusakan saraf akibat diabetes.
Apidra akan membantu mengontrol kadar gula darah, tapi tidak menyembuhkannya. Tetap gunakan insulin meski Anda merasa baik-baik saja. Jangan hentikan penggunaan tanpa sepengetahuan dokter. Jangan mengganti merek lain atau tipe insulin lain tanpa menginformasikan dokter.
Bila Anda menjadwalkan operasi, termasuk prosedur operasi gigi, beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Apidra.
Tanyakan pada dokter berapa kali Anda harus mengecek kadar gula. Pasalnya, salah satu efek samping obat ini adalah hipoglikemik.
Beri tahu dokter bila Anda merasa tidak enak badan, mengalami stres yang tidak biasa, atau merasa tidak bertenaga. Perubahan kondisi fisik dan mental ini akan berdampak pada dosis Apidra Anda.
Pengobatan Apidra akan bekerja optimal bila Anda mengikuti saran olahraga dan makanan dari dokter. Menunda atau melewatkan makan akan mempersulit kontrol gula darah Anda.
Apidra dapat menurunkan kadar gula darah Anda dan menyebabkan pusing, kebingungan, dan penglihatan kabur. Jangan mengemudi, mengoperasikan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan Anda terus waspada.
Jangan minum alkohol selama menjalani pengobatan dengan Apidra karena alkohol akan mengganggu kadar gula darah Anda.
Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Pasien diabetes harus memantau kadar gula darah dengan cermat saat merencanakan kehamilan dan ketika hamil. Sebab, kebutuhan insulin biasanya akan menurun di trimester pertama, lalu naik di trimester kedua dan ketiga, dan menurun secara cepat setelah persalinan.
Dosis dan Aturan Pakai Apidra
Dosis Apidra diberikan 15 sebelum makan atau 20 menit setelah makan. Jumlah dosis Apidra berubah tergantung makanan apa yang Anda konsumsi dan berapa banyak Anda makan.
Dokter akan menyesuaikan dosis Apidra berdasarkan kebutuhan tubuh, gaya hidup, kebiasaan olahraga, dan obat-obatan lain yang Anda gunakan.
Manfaat Apidra
Apidra adalah obat suntuk insulin glulisine yang bekerja cepat untuk mengontrol gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 1 atau tipe 2, baik dewasa maupun anak-anak di atas 4 tahun. Apidra digunakan sebelum atau sesudah makan.
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kerusakan saraf, dan gangguan pada mata.
Menggunakan obat Apidra, mengubah gaya hidup jadi lebih sehat, dan rutin mengecek kadar gula darah akan menurunkan risiko terkena komplikasi penyakit tersebut.
Cara Menggunakan Apidra dengan Benar
Cek kadar gula darah Anda sebelum menggunakan Apidra. Anda tidak boleh menggunakan Apidra jika kadar gula darah rendah karena akan menyebabkan hipoglikemik.
Selalu gunakan jarum baru. Jangan menggunakan jarum yang sama dengan orang lain karena akan menyebabkan infeksi.
Suntikan Aprida di lengan, perut, atau paha Anda. Jangan menyuntikkan insulin ke pembuluh darah atau otot. Pilih area yang berbeda pada tiap dosis untuk mengurangi risiko terjadinya penumpukkan lemak di kulit. Jangan suntikan Apidra di area kulit yang menebal, memar, bersisik, atau terdapat luka.
Simpan Apidra yang belum dibuka di kulkas atau tempat bersuhu ruangan, jauhi dari panas dan sinar matahari langsung. Jangan disimpan di freezer. Apidra bisa disimpan hingga 28 hari. Buang Apidra yang membeku, telah terkena panas ekstrim, atau bila sudah melebihi 28 hari.

Interaksi Apidra dengan Obat Lain
Daftar obat yang akan mempengaruhi kinerja Apidra atau sebaliknya:
Obat diabetes lain
ACE inhibitor
Disopyramide
Fibrat
Fluoxetine
Antidepresan
Pentoxifylline
Propoxyphene
Salisilat
Sulfonamid
Kortikosteroid
Danazol
Diazoksida
Diuretik
Glukagon
Isoniazid
Antipsikotik
Beta blocker
Clonidine
Pentamidine
Efek Samping dan Bahaya Apidra
Efek samping umum dari Apidra di antaranya:
Kadar gula darah rendah
Berat badan naik
Kulit gatal atau ruam
Kulit menebal di area suntikan
Apidra dapat menyebabkan efek samping berbahaya yang memicu kematian, termasuk:
Hipoglikemia parah, gejala: pusing, kebingungan, sakit kepala, berkeringat, penglihatan kabur, berbicara tidak jelas, gemetar, detak jantung cepat, kecemasan, gangguan suasana hati, kelaparan
Reaksi alergi serius, gejala: bintik-bintik di kulit, sesak napas, denyut nadi cepat, bengkak di wajah, lidah, dan tenggorokan, serta pingsan
Kadar potasium rendah (hipokalemia)
Anda juga bisa mengalami gagal jantung bila menggunakan Apidra bersamaan dengan obat diabetes thiazolidinediones. Gagal jantung ini dapat terjadi meski Anda tidak pernah punya riwayat penyakit jantung. Berikut gejalanya:
Sesak napas
Berat badan naik secara tiba-tiba
Pembengkakan pada pergelangan kaki atau telapak kaki
Segera hubungi tenaga medis bila Anda mengalami efek samping serius di atas untuk menyelamatkan nyawa Anda.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Leave a comment

Explore
Drag