Skip links

Ascardia

Ascardia adalah asam salisilat atau aspirin yang berguna mengurangi nyeri hingga demam. Terkadang juga digunakan untuk mencegah serangan jantung, stroke, dan nyeri dada.

Merek Dagang Ascardia
Merek dagang Ascardia antara lain: Ascardia, Asetosal, Cardio Aspirin, Casprin, Aspiratab, Aspilets.

Apa Itu Ascardia

Apa itu Ascargia?
Golongan: Obat keras.
Kategori: Antiplatelet.
Manfaat: Meredakan nyeri, peradangan, dan mencegah terbentuk gumpalan darah yang bisa menyebabkan serangan jantung.
Digunakan oleh: Dewasa.
Ascardia untuk Ibu hamil: Ascardia biasanya tidak dianjurkan selama kehamilan, kecuali jika diperlukan dalam dosis rendah untuk kondisi spesifik, seperti kelainan pembekuan darah di bawah pengawasan dokter.
Ascardia untuk Ibu menyusui: Bisa mengonsumsi Ascardia dalam dosis rendah saat Anda menyusui, jika dokter menyarankannya. Ascardia yang masuk ke dalam ASI dalam jumlah sangat sedikit, tidak menimbulkan efek samping pada bayi. Namun, ada kemungkinan hubungan antara Ascardia dan risiko sindrom Reye pada anak-anak.
Ascardia untuk anak-anak: Dokter biasanya tidak merekomendasikan aspirin untuk orang di bawah 18 tahun. Hal ini karena Ascardia dapat meningkatkan risiko sindrom Reye, yang dapat muncul setelah infeksi virus, seperti flu atau cacar air.
Bentuk obat: Tablet dan salut enterik.

Peringatan Sebelum Menggunakan Ascardia
Sebelum menggunakan Ascardia, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

Jangan berikan obat ini kepada anak atau remaja yang sedang demam, mengalami gejala flu, atau cacar air.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat asma, tukak lambung, liver, penyakit ginjal, asam urat, gangguan pendarahan atau pembekuan darah, asam urat, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi. Anda tidak boleh menggunakan aspirin jika alergi terhadapnya.
Anda tidak boleh mengonsumsi Ascardia jika memiliki riwayat pendarahan lambung atau usus baru-baru ini, dan gangguan pendarahan seperti hemofilia.

Dosis dan Aturan Pakai Ascardia
Dosis umum Ascardia berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, dan usia pasien adalah sebagai berikut:

Dosis Dewasa untuk Demam
Kegunaan: Sebagai penurun demam sementara atau untuk meredakan nyeri ringan sementara akibat sakit kepala, nyeri haid, radang sendi, nyeri otot atau sakit gigi.
Oral: 300 mg hingga 650 mg secara oral setiap 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan. Dosis maksimum 4 gram dalam 24 jam.
Rektal: 300 mg hingga 600 mg secara rektal setiap 4 jam.

Dosis Dewasa untuk Nyeri
Kegunaan: Sebagai penurun demam sementara atau untuk meredakan nyeri ringan sementara akibat sakit kepala, nyeri haid, radang sendi, nyeri otot, atau sakit gigi.
Oral: 300 mg hingga 650 mg secara oral setial 4 hingga 6 jam sesuai kebutuhan. Dosis maksimum 4 gram dalam 24 jam.
Rektal: 300 mg hingga 600 mg secara rektal setiap 4 jam.

Dosis Dewasa untuk Infark Miokard
Kegunaan: Untuk pengobatan dugaan infark miokard.
Dosis awal: 160 mg hingga 162 mg secara oral sekali segera setelah infark miokard dicurigai.
Dosis pemeliharaan: 160 mg hingga 162,5 mg secara oral sekali sehari selama 30 hari pascainfark.

Dosis Dewasa untuk Stroke Iskemik
Kegunaan: Untuk mengurangi risiko kematian dan stroke berulang pada pasien yang pernah mengalami stroke iskemik, atau serangan iskemik sementara.
Immediate-release (IR): 50 mg hingga 325 mg secara oral sekali sehari
Extended-release (ER): 162,5 mg secara oral sekali sehari.

Dosis Dewasa untuk Profilaksis Angina Pektoris
Kegunaan: Untuk mengurangi risiko gabungan kematian dan infark miokard (MI) yang tidak fatal pada pasien dengan angina pektoris tidak stabil, dan mengurangi risiko gabungan MI dan kematian mendadak pada pasien dengan angina pektoris stabil kronis.
Immediate-release (IR): 75 mg hingga 325 mg secara oral sekali sehari.
Extended-release (ER): 162 mg secara oral sekali sehari.

Manfaat Ascardia
Ascardia bekerja dengan mengurangi zat-zat dalam tubuh yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan. Obat ini juga digunakan untuk mengobati atau mencegah serangan jantung, stroke, dan nyeri dada (angina).

Cara Menggunakan Ascardia dengan Benar
Obat ini dapat dibeli di apotek, tetapi dengan resep dokter. Gunakan Ascardia oral (sediaan tablet) sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang ditentukan. Agar hasil pengobatannya lebih maksimal, Anda bisa perhatikan hal-hal berikut ini ketika mengonsumsi Ascardia oral:

Selalu ikuti petunjuk pada label obat tentang pemberian Ascardia.
Ascardia dapat dikonsumsi sesudah makan. Minumlah obat ini dengan bantuan segelas air, atau makanan jika Ascardia membuat perut Anda tidak nyaman.
Anda harus mengunyah tablet kunyah sebelum menelannya.
Jangan menghancurkan, mengunyah, memecah, atau membuka pil berlapis enterik. Telan pil secara utuh.
Jika Anda perlu dioperasi, beri tahu dokter bedah bahwa Anda menggunakan obat ini. Anda mungkin perlu berhenti menggunakannya untuk sementara waktu.
Jangan gunakan Ascardia jika Anda mencium bau cuka yang kuat di dalam botol. Obat tersebut mungkin tidak lagi efektif.
Simpan pada suhu ruangan, jauh dari kelembaban dan panas.

Interaksi Ascardia dengan Obat Lain
Ascardia dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi:

Obat pereda nyeri antiradang: Contohnya termasuk diklofenak, ibuprofen, dan naproxen. Jika dikombinasikan dengan Ascardia, jenis obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung.
Penghambat reuptake serotonin selektif dan antidepresan lainnya: Contohnya termasuk citalopram, fluoxetine, paroxetine, venlafaxine, dan sertraline. Jika dikombinasikan dengan Ascardia, salah satu dari obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Warfarin: Jika dikombinasikan dengan pengencer darah ini, Ascardia dapat mengurangi efek antikoagulan obat dan meningkatkan risiko pendarahan. Namun, ada juga situasi ketika kombinasi ini dapat bermanfaat.
Metotreksat: Jika dikombinasikan dengan obat ini, yang digunakan dalam pengobatan kanker dan beberapa penyakit autoimun, Ascardia dapat membuat obat lebih sulit dikeluarkan, sehingga berpotensi menghasilkan kadar metotreksat yang beracun.

Efek Samping dan Bahaya Ascardia

Ascardia umumnya jarang menyebabkan efek samping, jika digunakan sesuai anjuran dokter. Namun, dalam beberapa kasus tertentu atau bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya:

Mulas,
Mengantuk,
Sakit kepala ringan,

Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping di atas. Selain itu, segera hubungi dokter jika ada mengalami kondisi di bawah ini:

Telinga berdenging, kebingungan, halusinasi, napas cepat, dan kejang,
Mual parah, muntah, atau sakit perut,
Fases berdarah, batuk berdarah, atau muntah yang terlihat seperti bubuk kopi,
Demam yang berlangsung selama 3 hari atau lebih,
Bengkak atau nyeri yang berlangsung lebih dari 10 hari.

Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Leave a comment

Explore
Drag