Skip links

Biothicol

Biothicol

Biothicol adalah antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri, seperti tifus, kencing nanah (gonore), infeksi pencernaan, pernapasan, dan lainnya.

Biothicol
Merek dagang Biothicol adalah Biothicol, Biothicol Dry Syrup 125 mg, Biothicol Dry Syrup 250 mg dengan kandungan bahan aktif Thiamphenicol
Apa Itu Biothicol?
Apa itu Biothicol?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antibiotik thiamphenicol
Manfaat: Mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella, seperti tifus, kencing nanah (gonore), infeksi saluran kemih, saluran pencernaan, dan pernapasan, serta penyakit akibat infeksi bakteri Haemophilus influenzae, terutama meningokokus
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Obat ini tidak dianjurkan dikonsumsi oleh wanita hamil karena berisiko membahayakan janin. Konsultasikan pada dokter mengenai penggunaan obat ini selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Biothicol tidak dianjurkan bagi ibu menyusui. Jangan menggunakan obat ini selama menyusui tanpa pengawasan dokter.
Anak-anak: Obat ini boleh digunakan oleh bayi dan anak. Dosis disesuaikan berdasarkan usia dan berat badan anak. Namun, perhatikan pemberian Biothicol pada bayi baru lahir dan bayi prematur.
Bentuk obat: Kapsul dan sirup kering
Peringatan Sebelum Menggunakan Biothicol
Sebelum menggunakan Biothicol, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda memiliki alergi terhadap thiamphenicol, chloramphenicol, atau obat-obatan lainnya.
Informasikan pada dokter bila Anda menderita penyakit ginjal atau gangguan fungsi hati karena kondisi tersebut dapat mempengaruhi metabolisme dan ekskresi Biothicol, yang berpotensi menyebabkan toksisitas.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat kelainan sumsum tulang, sebab obat ini berpotensi meningkatkan risiko toksisitas pada sumsum tulang.
Beri tahu dokter jika Anda baru saja mendapatkan vaksinasi apa pun atau sedang merencanakan vaksinasi.
Berhati-hatilah dalam menggunakan obat ini bila Anda memiliki gangguan kelainan darah atau defisiensi G6PD (penyakit genetik akibat kekurangan enzim G6PD sehingga sel darah merah tidak berfungsi normal). Biothicol memiliki efek samping anemia yang akan memperparah kondisi tersebut.
Biothicol tidak diperuntukkan untuk pengobatan jangka panjang karena dapat menyebabkan efek samping serius. Hubungi dokter bila kondisi tidak membaik atau bahkan makin parah.
Biothicol tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Konsultasikan pada dokter mengenai manfaat dan efek sampingnya. Dokter dapat memberikan Anda obat alternatif.
Biothicol boleh diminum oleh bayi dan anak berdasarkan berat badan dan usianya. Namun, perhatikan pemberian Biothicol pada bayi baru lahir dan bayi prematur.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Dosis dan Aturan Pakai Biothicol
Biothicol harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis umum Biothicol berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Biothicol Kapsul
Dewasa: 500 mg, 3-4 kali sehari, dokter akan meningkatkan dosis untuk infeksi serius
Anak: 20-30 mg/kg BB per hari, dapat ditingkatkan sampai dengan 50 mg/kg BB/hari untuk infeksi serius
Biothicol Dry Syrup
Dewasa, anak, bayi di atas 2 minggu: 50 mg/kg BB per hari, dibagi ke dalam 3-4 dosis
Bayi kurang dari 2 minggu dan bayi prematur: 25 mg/kg BB per hari, dibagi ke dalam 4 dosis
Manfaat Biothicol
Biothicol adalah obat antibiotik untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella, seperti tifus, kencing nanah (gonore), infeksi saluran kemih, saluran pencernaan, pernapasan, dan infeksi menular seksual. Obat ini juga dapat mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri Haemophilus influenzae, terutama meningokokus.
Biothicol mengandung thiamphenicol, yaitu antibiotik spektrum luas turunan chloramphenicol yang bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri. Thiamphenicol lebih aman digunakan dibanding chloramphenicol, terutama pada pasien dengan riwayat kelainan sumsum tulang.
Cara Menggunakan Biothicol dengan Benar
Biothicol hanya boleh digunakan berdasarkan anjuran dokter. Ikuti petunjuk dan instruksi pada resep obat secara cermat. Gunakan Biothicol sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Biothicol dikonsumsi dalam keadaan perut kosong. Minumlah 1 atau 2 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Telan Biothicol Kapsul dengan bantuan segelas air putih. Jangan membuka kapsul atau mengunyahnya.
Bila Anda mengonsumsi Biothicol Dry Syrup, pastikan kocok terlebih dahulu sebelum meminumnya. Gunakan sendok takar untuk meminumnya, jangan gunakan sendok di rumah karena dosis bisa jadi tidak akurat.
Sebaiknya minum Biothicol di waktu yang sama setiap harinya untuk mencegah dosis terlewat.
Jika salah satu dosis terlewat, minumlah sesegera mungkin, kecuali jika sudah hampir waktunya untuk meminum dosis berikutnya. Kalau itu terjadi, tinggalkan saja dosis yang terlewat dan minumlah dosis berikutnya pada jadwal biasa. Jangan minum dua dosis sekaligus.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Biothicol dengan Obat Lain
Menggunakan Biothicol bersamaan dengan obat lain yang memiliki efek samping melemahkan fungsi sumsum tulang akan meningkatkan toksisitas sumsum tulang, seperti obat imunosupresan dan obat kemoterapi.
Menggunakan Biothicol bersamaan dengan obat pengencer darah (antikoagulan) seperti warfarin dan dikumarol dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Biothicol juga dapat berinteraksi dengan obat epilepsi (seperti phenytoin dan phenobarbital), serta obat diabetes (seperti tolbutamide).
Hindari menggunakan Biothicol dalam waktu yang sama dengan antibiotik lain karena akan meningkatkan risiko efek samping atau mengurangi efektivitas Biothicol. Contohnya, mengombinasikan Biothicol dengan tetracycline menyebabkan efek antagonis, sehingga mengurangi kemanjuran kedua obat tersebut secara keseluruhan.
Efek Samping dan Bahaya Biothicol
Terdapat efek samping umum yang bisa Anda alami saat mengonsumsi Biothicol. Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Mual, muntah, diare
Pusing, sakit kepala
Sakit perut
Biduran
Biothicol dapat memicu efek samping serius. Segera hentikan pemakaian obat ini dan periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami kondisi di bawah ini:
Gangguan sumsum tulang, yang akan menyebabkan anemia aplastik, leukopenia, dan trombositopenia
Anemia hemolitik akibat defisiensi G6PD
Ensefalopati (kerusakan otak dengan gejala kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku, dan koma)
Grey baby syndrome (kondisi langka pada anak yang disebabkan akumulasi antibiotik chloramphenicol)
Jarisch–Herxheimer reaction (reaksi peradangan dalam kurun waktu 24 jam setelah pemberian obat antibiotik)
Ototoksik (gangguan pendengaran akibat obat)
Reaksi alergi serius (dengan gejala kulit gatal dan bintik-bintik, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, lidah, dan tenggorokan)
Penggunaan jangka panjang Biothicol juga menyebabkan pendarahan, neuritis optik (peradangan saraf mata), dan neuropati perifer (kerusakan di saraf luar otak dan saraf sumsum tulang belakang).
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:
MIMS (n.d). Biothicol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/biothicol
MIMS (n.d). Thiamphenicol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic
Synapse (2024). What is Thiamphenicol used for?. https://synapse.patsnap.com/article/what-is-thiamphenicol-used-for

Leave a comment

Explore
Drag