Bromifar adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak. Bromifar akan membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Bromifar
Merek dagang Bromifar adalah Bromifar Kaplet, Bromifar Plus Kaplet, dan Bromifar Plus Sirup dengan kandungan bahan aktif bromhexine. Bromifar Plus mengandung bromhexine dan guaifenesin.
Apa Itu Bromifar?
Apa itu Bromifar?
Golongan: Obat bebas terbatas
Kategori: Obat batuk dan pilek, ekspektoran
Manfaat: Mengatasi batuk berdahak, mengencerkan dahak
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Bromifar tidak dianjurkan digunakan di trimester pertama kehamilan karena akan membahayakan janin. Bromifar hanya boleh digunakan oleh wanita hamil jika manfaatnya melebihi risikonya. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini selama kehamilan.
Ibu Menyusui: Obat ini dapat terserap ke ASI dan menyebabkan efek samping pada bayi yang menyusu. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi pada dokter selama menyusui.
Anak-anak: Bromifar Kaplet dan Bromifar Plus Kaplet boleh digunakan oleh anak usia 2 tahun ke atas. Bromifar Plus Sirup boleh digunakan oleh anak usia 6 tahun ke atas. Dosis untuk anak harus sesuai dengan anjuran pada kemasan.
Bentuk obat: Kaplet, sirup
Peringatan Sebelum Menggunakan Bromifar
Sebelum menggunakan Bromifar, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Beri tahu dokter bila Anda memiliki alergi terhadap bromhexine atau guaifenesin. Dokter akan memberikan alternatif obat yang aman bagi Anda.
Informasikan pada dokter bila Anda menderita gangguan pencernaan seperti tukak lambung karena obat ini memiliki efek mukolitik yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung lambung.
Informasikan pada dokter bila Anda menderita gangguan pernapasan seperti asma, emfisema, bronkitis kronis, dan batuk akibat merokok. Bila digunakan oleh penderita gangguan pernapasan, bromhexine dapat menyebabkan bronkospasme yakni penegangan pada otot yang melapisi bronkus, sehingga membuat sulit bernapas dan mengi.
Beri tahu dokter bila Anda menderita penyakit ginjal, gagal ginjal akut, dan penyakit liver akut. Dokter akan menyesuaikan dosis Bromifar bila Anda menderita kondisi-kondisi tersebut.
Bromifar Plus Sirup mungkin mengandung tambahan gula dalam komposisinya. Berhati-hatilah bila Anda memiliki penyakit diabetes.
Berhati-hati dalam memberikan obat ini pada lansia dan anak-anak di bawah 2 tahun karena mereka tidak mampu mengeluarkan dahak dengan baik, sehingga bisa menyebabkan stasis dahak.
Jangan menggunakan obat ini lebih dari 14 hari kecuali atas rekomendasi dokter. Hubungi dokter bila kondisi tidak kunjung membaik atau malah semakin parah.
Obat ini dapat mengganggu pikiran atau reaksi Anda. Berhati-hatilah jika Anda mengemudi atau melakukan apa pun yang mengharuskan Anda terus waspada.
Untuk mencegah interaksi obat, informasikan pada dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain seperti obat resep dokter, obat bebas, suplemen, multivitamin, atau produk herbal.
Bromifar tidak dianjurkan bagi ibu hamil di trimester pertama. Beri tahu dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Bromifar
Dosis umum Bromifar berdasarkan bentuk obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Bromifar Kaplet
Dewasa dan anak di atas 10 tahun: 1 kaplet, 3 kali sehari
Anak 5-10 tahun: ½ kaplet, 3 kali sehari
Anak 2-5 tahun: ¼ kaplet, 2 kali sehari
Bromifar Plus Kaplet
Dewasa dan anak di atas 10 tahun: 1 kaplet, 3 kali sehari
Anak 5-10 tahun: ½ kaplet, 3 kali sehari
Anak 2-5 tahun: ¼ kaplet, 3 kali sehari
Bromifar Plus Sirup
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 10 ml, 3 kali sehari
Anak 6-12 tahun: 5 ml, 3 kali sehari
Pada pasien lansia, dosis Bromifar harus disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan mereka, terutama bila terdapat gangguan fungsi ginjal atau hati. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai penggunaan.
Manfaat Bromifar
Bromifar adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak. Bromifar Kaplet mengandung bromhexine, yakni mukolitik yang berfungsi untuk mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Dengan begitu, rasa tersumbat di dada akibat dahak yang mengganjal pun akan hilang.
Bromifar Plus Kaplet dan Bromifar Plus Sirup mengandung bromhexine dan guaifenesin. Guaifenesin adalah ekspektoran yang bekerja dengan cara mengencerkan lendir di saluran pernapasan, melegakan hidung tersumbat, dan membuat pernapasan lebih lancar.
Cara Menggunakan Bromifar dengan Benar
Ikuti petunjuk pada label kemasan dengan hati-hati. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti. Gunakan Bromifar sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan.
Bromifar dikonsumsi setelah makan. Minum Bromifar sediaan kaplet dengan bantuan segelas air putih. Jangan kunyah atau hancurkan kaplet.
Bila Anda mengonsumsi Bromifar Plus Sirup, pastikan kocok terlebih dahulu sebelum meminumnya. Gunakan sendok takar untuk meminumnya, jangan gunakan sendok di rumah karena dosis bisa jadi tidak akurat.
Minumlah lebih banyak air putih untuk membantu meredakan sumbatan dahak di dada dan melumasi tenggorokan saat Anda meminum obat ini.
Sebaiknya minum Bromifar di waktu yang sama setiap harinya untuk mencegah dosis terlewat.
Penting untuk meminum dosis yang terlewat sesegera mungkin. Jika jadwal dosis berikutnya sudah dekat, sebaiknya lewati dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis sekaligus untuk mengganti dosis yang terlewat.
Simpan obat ini di suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung, tempat yang panas, seperti mobil yang terparkir, dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat ini di freezer. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Bromifar dengan Obat Lain
Jangan menggunakan Bromifar bersamaan dengan obat batuk lainnya karena akan menyebabkan overdosis dan meningkatkan risiko efek samping.
Bromifar dapat berinteraksi dengan obat untuk mengatasi infeksi bakteri seperti amoxicillin, cefuroxime, erythromycin, atau doxycycline.
Efek Samping dan Bahaya Bromifar
Terdapat efek samping umum yang bisa Anda alami saat mengonsumsi Bromifar. Beri tahu dokter bila efek samping ini tidak membaik dan mengganggu Anda:
Mual
Diare, sakit perut
Perut kembung
Sakit kepala
Vertigo
Banyak berkeringat
Ruam kulit
Peningkatan kadar SGOT/SGPT
Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika Anda mengalami gejala reaksi alergi serius, seperti kulit ruam dan gatal, bengkak (terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan), pusing parah, serta kesulitan bernapas.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat harian yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Oktober 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Vinmec (n.d). Bromhexine hydrochloride: Uses, dosages and side effects. https://www.vinmec.com/eng/article/bromhexine-hydrochloride-uses-dosages-and-side-effects-en
MIMS (n.d). Bromifar. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromifar
MIMS (n.d). Bromifar Plus. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/bromifar%20plus
Medicover Hospital (n.d). What is Bromhexine?. https://www.medicoverhospitals.in/medicine/bromhexine
WebMD (n.d). Guaifenesin – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3350-118/guaifenesin-oral/guaifenesin-oral/details