Bodrex Migra adalah obat untuk mengatasi migrain atau sakit kepala sebelah. Kandungan utama obat ini yaitu paracetamol, propyphenazone, dan kafein.
Merek Dagang Bodrex Migra
Merek dagang Bodrex Migra adalah Bodrex Migra yang berisi 4 kaplet dalam 1 strip obat.
Apa Itu Bodrex Migra
Apa itu Bodrex Migra?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Analgesik dan antipiretik
Manfaat: Meredakan migrain atau sakit kepala sebelah.
Digunakan oleh: Dewasa
Bodrex Migra untuk ibu hamil: Untuk usia janin di atas 20 minggu, kandungan ibuprofen dan propyphenazone pada Bodrex Migra terbukti dapat berpengaruh terhadap janin manusia. Informasikan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat ini.
Bodrex Migra untuk ibu menyusui: Bodrex migra tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui karena dapat terserap oleh ASI.
Bodrex Migra untuk anak-anak: Obat ini hanya untuk konsumsi orang dewasa dan tidak dianjurkan dikonsumsi oleh anak-anak.
Bentuk obat: Kaplet
Peringatan Sebelum Menggunakan Bodrex Migra
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Bodrex Migra:
Karena paracetamol pada Bodrex Migra mengalami proses metabolisme di hati, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda menderita penyakit hati atau ginjal sebelum mengonsumsi obat ini.
Jika Anda memiliki riwayat gangguan jantung atau tekanan darah tinggi (hipertensi), informasikan dokter sebelum mengonsumsi obat ini karena kandungan kafein pada Bodrex Migra dapat meningkatkan detak jantung.
Bagi orang dengan gangguan tukak lambung atau masalah pencernaan lainnya, penggunaan Bodrex Migra tidak disarankan kecuali atas seizin dokter karena kandungan propyphenazone dapat menyebabkan iritasi lambung, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Kecuali atas anjuran dokter, hindari penggunaan Bodrex Migra bagi ibu hamil karena dapat memicu efek negatif pada janin, terutama pada trimester pertama dan trimester akhir kehamilan.
Karena dosis paracetamol dan propyphenazone yang cukup tinggi, Bodrex Migra tidak disarankan untuk dikonsumsi anak-anak. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pilih produk Bodrex lainnya yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak seperti Bodrex Extra.
Sebelum mengonsumsi Bodrex Migra, informasikan dokter jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan paracetamol, propyphenazone, atau kafein pada obat ini.
Dosis dan Aturan Pakai Bodrex Migra
Berikut adalah dosis dan aturan pakai umum Bodrex Migra yang dianjurkan:
Dewasa
Dosis: Konsumsi sebanyak 1 kaplet setiap dosisnya.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 3 kali sehari atau sesuai anjuran dokter.
Sebelum konsumsi, pastikan cek kembali aturan pakai yang tertera pada kemasan untuk memastikan dosis dan pemakaiannya sudah tepat.
Manfaat Bodrex Migra
Bodrex Migra memiliki manfaat utama untuk meredakan migrain atau sakit kepala, terutama nyeri yang disertai denyut di salah satu sisi kepala. Rasa sakit yang dapat ditangani bervariasi mulai dari sakit kepala ringan hingga sedang.
Kandungan paracetamol, propyphenazone, dan kafein pada Bodrex Migra juga punya beberapa manfaat lainnya seperti mengurangi otot leher penyebab sakit kepala, meredakan demam, serta meredakan nyeri secara umum seperti nyeri sendi atau sakit gigi.
Cara Menggunakan Bodrex Migra dengan Benar
Cara mengonsumsi Bodrex Migra cukup sederhana seperti obat tablet atau kaplet lainnya. Cukup telan obat dengan bantuan air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan.
Selain itu, ada beberapa panduan konsumsi umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Bodrex Migra sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk mencegah gangguan pada saluran pencernaan.
Ikuti dosis dan waktu konsumsi yang telah ditentukan. Jika jadwal konsumsi sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal konsumsi terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Bodrex Migra dengan Obat Lain
Jika dikonsumsi bersama jenis obat tertentu, Bodrex Migra dapat berinteraksi dengannya dan memicu reaksi tertentu seperti:
Konsumsi obat yang sama-sama memiliki paracetamol seperti Bodrex Migra justru dapat berisiko mengalami overdosis sehingga dapat mengalami kerusakan hati. Dosis maksimal paracetamol dalam satu hari yaitu sebesar 4.000 miligram atau setara 8 tablet yang dikonsumsi dalam jeda waktu tertentu.
Jika Bodrex Migra dikonsumsi bersamaan dengan obat pereda mual dan muntah seperti metoclopramide atau domperidone, paracetamol akan diserap lebih signifikan oleh tubuh sehingga berisiko memicu efek samping.
Meskipun jarang terjadi, obat antiepilepsi seperti fenitoin atau karbamazepin dapat berinteraksi dengan paracetamol pada Bodrex Migra. Akibatnya, efektivitas kerja fenitoin menjadi menurun hingga bisa merusak organ hati.
Obat yang berpengaruh terhadap fungsi hati, misalnya rifampicin sebagai obat untuk tuberkulosis, tidak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan Bodrex Migra karena dapat mempercepat metabolisme paracetamol, menurunkan efektivitas obat, hingga memicu kerusakan hati.
Konsumsi obat pengencer darah bersama paracetamol dan propyphenazone pada Bodrex Migra dapat meningkatkan risiko pendarahan. Penggunaan paracetamol dalam jangka panjang juga dapat berpengaruh terhadap kemampuan pembekuan darah pada tubuh.
Kandungan kafein pada Bodrex Migra dapat berinteraksi dengan antibiotik tertentu seperti ciprofloxacin atau obat antidepresan tertentu seperti fluvoxamine. Dampak yang muncul mulai dari jantung berdebar hingga insomnia. Meskipun begitu, ini jarang terjadi sehingga antibiotik secara umum tetap aman dikonsumsi dengan Bodrex Migra selama dalam dosis yang wajar.
Efek Samping dan Bahaya Bodrex Migra
Umumnya, Bodrex Migra aman dikonsumsi jika mengikuti dosis yang dianjurkan. Namun, ada beberapa efek samping yang umumnya muncul jika tidak dikonsumsi secara tepat seperti:
Mual dan muntah akibat konsumsi dosis tinggi.
Sakit kepala jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sulit tidur atau insomnia, terutama jika dikonsumsi pada larut malam atau sebelum tidur.
Reaksi alergi terhadap kandungan Bodrex Migra seperti gatal dan ruam.
Jantung berdebar atau palpitasi akibat rangsangan kafein.
Sementara itu, terdapat beberapa efek samping yang lebih serius namun relatif jarang terjadi, contohnya:
Mata sulit membedakan warna dan penglihatan menjadi kabur.
Gangguan fungsi hati (hepatotoksisitas) dan ginjal (nefrotoksisitas) jika dikonsumsi dalam dosis tinggi atau jangka panjang.
Gangguan pencernaan seperti sakit perut, mulas, hingga iritasi lambung.
Reaksi kulit serius seperti sindrom Stevens-Johnson, di mana muncul kulit mengalami ruam, melepuh, hingga mengelupas.
Pada kasus yang jarang terjadi, konsumsi paracetamol pada Bodrex Migra dapat memicu reaksi alergi serius dan membutuhkan penanganan darurat dari tenaga medis seperti:
Bibir dan mulut menjadi bengkak.
Sulit bernapas dan menelan serta leher terasa seperti sedang dicekik.
Kulit atau bibir berubah menjadi kebiruan, abu-abu, atau pucat.
Tiba-tiba pingsan dan tidak bisa disadarkan.
Untuk mencegah efek samping tersebut, selalu konsumsi Bodrex Migra dalam dosis yang wajar dan tidak dalam jangka panjang. Jika penyakit tidak sembuh selama beberapa hari, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Bodrex Migra yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!