Buscopan adalah obat untuk meredakan kram perut, haid, serta gangguan spastik atau nyeri pada saluran cerna, saluran empedu, dan saluran kemih.
Merek Dagang Buscopan
Merek dagang Buscopan antara lain: Buscopan Tablet, Buscopan Plus, dan Buscopan Suntik.
Apa Itu Buscopan
Apa itu Buscopan?
Golongan: Obat resep
Kategori: Antispasmodik
Manfaat: Meredakan kram perut di beberapa kondisi seperti divertikulitis dan nyeri haid yang parah.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak berusia di atas 6 tahun
Buscopan untuk ibu hamil: Meskipun belum ada studi terkontrol pada ibu hamil, percobaan pada binatang menunjukkan indikasi efek samping terhadap janin. Gunakan obat hanya jika manfaatnya lebih besar dibandingkan risiko terhadap janin.
Buscopan untuk ibu menyusui: Kandungan hyoscine butylbromide pada Buscopan belum diketahui apakah dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasi terlebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini sangat disarankan.
Bentuk obat: Tablet dan suntik (injeksi)
Peringatan Sebelum Menggunakan Buscopan
Sebelum menggunakan Buscopan, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Hindari penggunaan Buscopan jika memiliki alergi terhadap kandungan hyoscine butylbromide atau kandungan lainnya pada obat ini.
Jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Buscopan, segera konsultasi kembali dengan dokter.
Konsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi Buscopan jika sedang atau berencana akan hamil dan sedang menyusui.
Agar menghindari reaksi yang tidak diinginkan, hubungi dokter sebelum mengonsumsi Buscopan jika sedang mengonsumsi jenis obat-obatan lainnya.
Jika memiliki penyakit asam lambung (GERD), radang usus, atau penyakit tiroid, informasikan dokter terlebih dulu.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti penyumbatan usus, penyakit liver, aritmia, pembesaran prostat, atau pelebaran usus sebelum mengonsumsi Buscopan.
Buscopan tidak direkomendasikan bagi orang yang memiliki maag maupun untuk mengatasi maag karena dapat meningkatkan asam lambung.
Jika kram perut yang dirasakan bersamaan dengan demam, muntah-muntah, diare, BAB berdarah, sembelit, atau asam lambung naik, segera informasikan dokter.
Dosis dan Aturan Pakai Buscopan
Berikut adalah dosis dan aturan pakai untuk beberapa produk Buscopan:
Buscopan Tablet
Dosis: Konsumsi sebanyak 2 tablet untuk orang dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun. Untuk anak-anak usia 6-11 tahun, konsumsi sebanyak 1 tablet per hari.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 4 kali sehari untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun serta 3 kali sehari untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Buscopan Plus
Dosis: Konsumsi sebanyak 1-2 tablet untuk orang dewasa.
Pemakaian: Gunakan sebanyak 3 kali sehari dengan dosis maksimal 6 tablet per hari.
Buscopan Suntik
Dosis: Suntikkan 1-2 ampul melalui intramuskular, subkutan, atau intravena.
Pemakaian: Gunakan sebanyak maksimal 100 mg per hari.
Manfaat Buscopan
Secara umum, Buscopan memiliki manfaat untuk meredakan dan mengatasi gejala kejang perut (kram perut). Cara kerja Buscopan sendiri yaitu dengan melemaskan otot-otot perut yang tegang dan meredakan kontraksi pada perut.
Lebih jauh lagi, Buscopan dapat meredakan gangguan spastik pada saluran cerna, saluran empedu, saluran kemih, serta saluran genital wanita.
Cara Menggunakan Buscopan dengan Benar
Ketiga produk Buscopan memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda sebagai berikut:
Buscopan Tablet dan Buscopan Plus: Ikuti aturan pakai pada kemasan dan arahan dokter ketika mengonsumsi kedua produk tersebut baik sebelum atau setelah makan. Telan tablet secara utuh dengan air putih dan jangan mengunyah atau menghancurkan tablet kecuali atas persetujuan atau anjuran dari dokter.
Buscopan Suntik: Obat disuntikkan ke dalam pembuluh darah atau otot pasien. Perlu diingat bahwa obat ini diberikan secara khusus oleh dokter atau petugas medis di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya di bawah pengawasan dokter.
Jangan lupa untuk menyimpan produk Buscopan Tablet dan Buscopan Plus di tempat yang kering dan sejuk. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hindari menyimpannya di tempat yang terkena sinar matahari langsung maupun tempat lembap.
Interaksi Buscopan dengan Obat Lain
Penggunaan Buscopan secara bersamaan dengan jenis obat tertentu dapat memicu beberapa reaksi. Berikut adalah beberapa interaksi dan reaksi yang dihasilkan:
Konsumsi Buscopan dengan obat motion sickness untuk mengurangi mabuk perjalanan atau kondisi tidak selarasnya sistem keseimbangan tubuh lainnya bisa menghilangkan khasiat dari kedua obat tersebut. Hal ini disebabkan karena kandungan obat motion sickness meningkatkan pergerakan usus, sementara Buscopan justru menguranginya.
Obat irritable bowel syndrome (IBS) lainnya yang dikonsumsi bersamaan dengan Buscopan tidak akan menghilangkan penyakit lebih cepat dan justru dapat memicu efek samping. Cukup gunakan satu jenis saja kecuali dokter menganjurkan untuk mengonsumsi lebih dari satu.
Konsumsi Buscopan Plus bersamaan dengan warfarin atau obat pengencer darah serupa dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Beberapa obat lain yang memiliki risiko jika dikonsumsi bersamaan dengan Buscopan, antara lain:
Obat alergi seperti antihistamine
Obat depresi seperti amitriptyline
Obat untuk masalah kesehatan mental (schizophrenia atau kondisi bipolar) seperti clozapine atau chlorpromazine
Obat untuk penyakit Parkinson seperti amantadine
Obat untuk penyakit jantung seperti quinidine atau disopyramide
Di sisi lain, kombinasi penggunaan Buscopan dan obat herbal lainnya secara bersamaan belum terbukti aman secara medis. Ini terjadi karena herbal tidak diuji dengan metode yang sama seperti obat lainnya yang diproduksi sesuai anjuran medis. Segera beri tahu dokter apabila kamu mengonsumsi obat lainnya termasuk herbal, vitamin, atau suplemen.
Efek Samping dan Bahaya Buscopan
Penggunaan Buscopan yang tidak tepat, baik secara dosis maupun tujuan penggunaan, dapat memicu beberapa efek samping. Berikut adalah contoh dan cara mengatasinya:
Mulut kering: Kunyah permen karet atau permen lainnya yang bebas gula.
Konstipasi: Konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung serat seperti buah, sayur, dan sereal. Minum lebih banyak air dan lebih rutin berolahraga seperti jalan kaki atau lari.
Penglihatan buram: Jangan mengonsumsi Buscopan lebih lanjut sampai penglihatan kembali normal. Segera temui dokter apabila penglihatan belum normal setelah satu hari sejak terakhir mengonsumsi Buscopan.
Detak jantung meningkat: Konsumsi obat jantung di posisi duduk atau berbaring ketika gejala detak jantung semakin terasa. Kurangi juga konsumsi alkohol, kafein, makanan berat, dan merokok karena dapat meningkatkan risiko tersebut. Segera hubungi dokter apabila gejala belum mereda dalam satu minggu untuk mengganti jenis obat.
Di kasus ekstrem yang jarang terjadi, beberapa orang dapat merasakan efek samping yang serius seperti:
Mata menjadi sakit, memerah, dan kehilangan penglihatan karena meningkatnya tekanan di mata.
Sulit buang air kecil.
Segera hubungi tenaga medis darurat jika kamu mengalami hal berikut setelah mengonsumsi Buscopan:
Mengalami pembengkakan pada bibir, mulut, atau tenggorokan secara tiba-tiba.
Sulit bernapas atau mengalami perasaan seperti tercekik.
Tenggorokan terasa sulit untuk menelan.
Perubahan warna kulit atau bibir menjadi biru, abu-abu, atau pucat.
Perasaan pusing, linglung, dan bingung secara tiba-tiba.
Tiba-tiba pingsan dan tidak bisa disadarkan.
Perlu diingat bahwa kondisi di atas belum tentu sepenuhnya disebabkan oleh Buscopan. Lihat keterangan yang tertera pada kemasan dan hubungi dokter untuk informasi lebih lanjut.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!