Skip links

Cefixime

Cefixime

Cefixime adalah antibiotik untuk mengobati berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi THT, radang tenggorokan, dan infeksi tulang.

Merek Dagang Cefixime
Merek dagang Cefixime antara lain: Bexifim, Cefarox, Cefila, Cefspan, Ceptik, Fixiphar, Helixim, Inbacef, Lanfix, Nixaven, Simcef, Simfix, Starcef, Taxime, Trimix, Profim, dan Pharmafix.

Apa Itu Cefixime

Apa itu Cefixime?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter).
Kategori: Antibiotik sefalosporin.
Manfaat: Untuk menghambat infeksi bakteri.
Digunakan oleh: Dewasa dan anak.Cefixime untuk ibu hamil: Cefixime masuk kategori B oleh FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Studi pada hewan percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko atau efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Cefixime mungkin bisa digunakan untuk ibu hamil jika manfaat yang diberikan jauh lebih besar daripada risikonya. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu hamil.
Cefixime untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah kandungan Cefixime dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat ini sembarangan selama menyusui. Konsultasikan dengan dokter tentang keamanan penggunaan obat ini untuk ibu menyusui.
Cefixime untuk anak-anak: Cefixime bisa diberikan untuk anak di atas 6 bulan, namun dengan pengawasan dan rekomendasi dokter. Konsultasikan dengan dokter tentang penggunaan Cefixime yang aman untuk anak-anak.
Bentuk obat: Kapsul dan sirup kering.

Peringatan Sebelum Menggunakan Cefixime
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Cefixime, agar tidak menimbulkan efek samping. Berikut beberapa di antaranya:

Beri tahu dokter jika Anda alergi obat atau kandungan yang terdapat pada obat ini. Cefixime tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini jika alergi terhadap antibiotik sefalosporin lainnya, seperti Ceftin, Cefzil, Cefspan, dan Cefila.
Bentuk kapsul Cefixime mungkin mengandung fenilalanin. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Cefixime sediaan kapsul jika Anda memiliki fenilketonuria (PKU).
Bentuk sediaan Cefixime sirup mengandung sukrosa. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Cefixim sediaan ini jika Anda menderita diabetes.
Sebelum mengonsumsi obat ini, beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit ginjal dan penyakit usus tertentu (kolitis).
Cefixime dapat menyebabkan vaksin bakteri hidup (seperti vaksin tifoid) tidak bekerja dengan baik. Beri tahu dokter bahwa Anda mengonsumsi Cefixime sebelum menjalani vaksinasi apa pun.
Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter atau dokter gigi Anda tentang semua produk yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, dan obat herbal.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Hubungi dokter jika gejala Anda tidak membaik, bertambah parah, atau jika Anda mengalami demam.

Dosis dan Aturan Pakai Cefixime
Dosisi umum Cefixime berdasarkan bentuk sediaan obat, tujuan penggunaan, atau usia pasien adalah sebagai berikut:

Tujuan: Untuk mengatasi gonore
Bentuk sediaan obat: Tablet dan sirup kering.
Aturan pakai:
Dewasa: Dosis 400 mg sebagai dosis tunggal.

Tujuan: Mengatasi saluran pernapasan bawah, infeksi saluran pernapasan atas, dan infeksi saluran kemih.
Bentuk sediaan obat: Kapsul dan sirup kering.
Aturan pakai:
Dewasa dan anak > 10 tahun: Dosis 200-400 mg, diminum 1 kali sehari sebagai dosis tunggal, atau dalam 2 dosis terbagi selama 7 hari. Jika perlu, dosis dapat dilanjutkan hingga 14 hari, tergantung tingkat keparahan infeksi.
Anak usia 6 bulan hingga 10 tahun dengan berat < 50 kg: 8 mg/kg sehari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi. Manfaat Cefixime Manfaat Cefixime adalah untuk membantu mengobati berbagai infeksi bakteri, seperti infeksi THT, radang tenggorokan, infeksi tulang, infeksi saluran kemih, infeksi darah, infeksi sumsum tulang, hingga infeksi pasca-melahirkan. Cefixime bekerja menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri. Pasien harus menggunakan obat ini berdasarkan petunjuk dokter, karena penggunaan antibiotik apa pun yang tidak perlu dan berlebihan dapat menyebabkan efektivitasnya menurun. Cara Menggunakan Cefixime dengan Benar Cefixime merupakan obat keras yang hanya bisa dibeli di apotek dengan resep dokter dan harus melalui pengawasan dokter. Gunakan Cefixime oral sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang sudah ditentukan. Agar hasilnya lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Cefixime: Minumlah Cefixime setelah makan. Anda bisa menggunakan bantuan segelas air untuk minum obat ini. Minum obat ini secara berkala. Jangan minum Cefixime lebih sering dari yang dianjurkan. Jika Anda merasa telah mengonsumsi obat ini terlalu banyak, segera hubungi dokter atau instalasi gawat darurat. Kocok terlebih dahulu Cefixime sirup dengan baik sebelum Anda mengukur dosisnya. Ukur Cefixime sirup dengan pipet yang disediakan, atau gunakan sendok pengukur dosis khusus. Jangan gunakan sendok yang ada di rumah untuk minum obat ini, karena dosisnya berbeda. Cefixime dapat menyebabkan hasil tes laboratorium glukosa dalam urin mungkin menjadi berbeda. Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi obat ini. Gunakan Cefixime untuk jangka waktu yang ditentukan. Gejala Anda dapat membaik sebelum infeksi benar-benar sembuh. Melewatkan dosis juga dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut yang resisten terhadap antibiotik. Cefixime tidak akan mengobati infeksi virus, seperti flu biasa. Simpan Cefixime pada suhu ruangan, jauh dari kelembaban, panas, dan sinar matahari. Anda juga dapat menyimpan Cefixime sirup di kulkas. Buang obat sirup yang tidak digunakan setelah 14 hari. Interaksi Cefixime dan Obat Lain Cefixime dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat lain. Berikut ini adalah beberapa interaksi yang dapat terjadi: Dapat meningkatkan konsentrasi plasma carbamazepine. Dapat meningkatkan waktu protrombin dengan atau tanpa pendarahan, serta meningkatkan efek antikoagulan (misalnya warfarin K). Dapat meningkatkan konsentrasi serum dengan probenesid. Dapat meningkatkan bioavailabilitas hingga 70 persen dengan nifedipine. Konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Cefixime bersama obat lain. Efek Samping Cefixime Jika digunakan sesuai anjuran dokter atau aturan pakai, Cefixime umumnya jarang menyebabkan efek samping. Namun, bila digunakan secara berlebihan, obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping berikut: Gangguan pencernaan, Sakit perut, Mual, Muntah, Gatal atau keluarnya cairan dari vagina, Demam, Menggigil, Lemas, Sariawan, Denyut jantung cepat, Kulit pucat, Mudah memar, Pendarahan tidak biasa, Pusing, Jarang buang air kecil, Pembengkakan pada kaki atau pergelangan kaki, Sesak napas. Hentikan penggunaan Cefixime dan segera ke dokter jika Anda mengalami efek samping di atas, atau muncul reaksi alergi obat, terutama pembengkakan pada wajah, bibir, mulut, lidah, dan tenggorokan, serta ruam kulit yang menyebar luas dan menyebabkan kulit mengelupas atau melepuh. Jika ingin membeli obat ini, Anda bisa manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya! Diperbarui tanggal: Oktober 2024 Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini Referensi: Mayo Clinic (2024). Cefixime. https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/cefixime-oral-route/description/drg-20073374 MMIS (2024). Cefixime. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefixime?mtype=generic Drugs (2023). Cefixime. https://www.drugs.com/cefixime.html#uses WebMD (2024). Cefixime. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-3778-7011/cefixime-oral/cefixime-oral/details

Leave a comment

Explore
Drag