Lovenox adalah obat bentuk injeksi untuk mengatasi jenis penggumpalan darah deep vein thrombosis (DVT) serta mencegah komplikasi pada pembuluh darah.
Merek Dagang Lovenox
Merek dagang Lovenox antara lain: Lovenox 2000 (20 mg), Lovenox 4000 (40 mg), dan Lovenox 6000 (60 mg).
Apa Itu Lovenox
Apa itu Lovenox?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Antikoagulan, Antiplatelet, dan Fibrinolitik (Trombolitik)
Manfaat: Mengatasi deep vein thrombosis (DVT) dan mencegah komplikasi pada pembuluh darah
Digunakan oleh: Dewasa
Lovenox untuk ibu hamil: Karena keamanan obat ini untuk ibu hamil belum dikategorikan, gunakan obat ini hanya setelah konsultasi dengan dokter dan jika potensi manfaat lebih besar dibandingkan risikonya.
Lovenox untuk ibu menyusui: Belum diketahui apakah kandungan Lovenox dapat terserap oleh ASI atau tidak. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memang perlu menggunakan obat ini.
Lovenox untuk anak-anak: Obat ini hanya untuk pemakaian orang dewasa dan tidak dianjurkan untuk anak-anak kecuali atas saran dokter.
Bentuk obat: Injeksi
Peringatan Sebelum Menggunakan Lovenox
Sebelum menggunakan Lovenox, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk mencegah efek samping:
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat medis seperti hemofilia, penyakit ginjal, gangguan hati, atau tekanan darah tinggi (hipertensi) sebelum menggunakan Lovenox.
Pemakaian Lovenox dapat membuat Anda lebih mudah mengalami pendarahan, terutama jika Anda memiliki kondisi kelainan pendarahan genetik, stroke hemoragik, infeksi bakteri pada lapisan dalam jantung (endokarditis), pendarahan saluran cerna, atau baru-baru ini menjalani operasi tertentu.
Hindari pemakaian Lovenox jika Anda mengalami pendarahan yang tidak terkontrol atau kandungan platelet dalam darah menurun setelah pemakaian Lovenox dalam 100 hari terakhir.
Sebelum menggunakan Lovenox, informasikan dokter jika Anda sedang atau pernah mengalami obesitas, heparin-induced thrombocytopenia (HIT), atau masalah penglihatan seperti retinopati diabetik.
Bagi Anda yang menjalani prosedur epidural, memiliki kelainan tulang belakang genetik, atau mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), Lovenox dapat memicu penggumpalan darah yang sangat serius hingga menyebabkan kelumpuhan jangka panjang atau bahkan permanen.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping dari penggunaan obat. Ini berlaku terutama bagi ibu hamil yang memiliki katup prostetik mekanik pada jantungnya.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum menggunakan Lovenox untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
Hindari penggunaan obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Lovenox
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Lovenox yang tepat untuk mengatasi infeksi pada kulit:
Dosis Subkutan:
Profilaksis Tromboemboli Vena
Risiko sedang: Gunakan dosis 2.000 anti-Xa IU/hari, mulai 2 jam sebelum operasi.
Risiko tinggi: Gunakan dosis 4.000 anti-Xa IU/hari, mulai 12 jam atau 2.000 IU 2 jam sebelum operasi.
Durasi: Operasi umum selama ≤10 hari dan operasi pinggul selama 4-5 minggu.
Profilaksis DVT pada Tirah Baring
Gunakan dosis 4.000 anti-Xa IU/hari selama 6-14 hari.
Hemodialisis
Gunakan dosis 100 anti-Xa IU/kg pada awal sesi (≤4 jam). Dosis tambahan jika perlu.
STEMI Akut
Gunakan dosis 3.000 anti-Xa IU IV, lalu 100 anti-Xa IU/kg subkutan setiap 12 jam (maksimal 10.000 IU untuk 2 dosis pertama). Kombinasikan dengan aspirin selama ≥ 30 hari.
DVT/Emboli Paru Tanpa Gejala Berat
Gunakan dosis 100 anti-Xa IU/kg setiap 12 jam selama 10 hari.
Angina Tidak Stabil/MI Non-Q-Wave
Gunakan dosis 100 anti-Xa IU/kg tiap 12 jam dengan aspirin selama 2-8 hari.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Lovenox
Lovenox adalah antikoagulan yang dapat mencegah dan mengatasi penggumpalan darah seperti deep vein thrombosis (DVT), di mana terdapat penggumpalan darah pada paru-paru (pulmonary embolism). Kondisi ini biasanya muncul setelah operasi tertentu atau orang yang terlalu lama berbaring karena sakit berkepanjangan.
Kandungan enoxaparin pada Lovenox bekerja dengan menghambat faktor alami penggumpalan darah pada tubuh. Pada orang yang memiliki riwayat serangan jantung atau nyeri dada (angina) tertentu, Lovenox juga dapat digunakan untuk mencegah komplikasi pembuluh darah dalam kondisi tersebut.
Cara Menggunakan Lovenox dengan Benar
Sebagai obat bentuk injeksi, Lovenox hanya dapat diberikan oleh tenaga medis profesional untuk memastikan dosis dan prosedurnya sudah tepat. Namun di beberapa kasus, tenaga medis bisa jadi memberikan panduan injeksi untuk Anda lakukan secara mandiri di rumah.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Lovenox umumnya diberikan setiap hari hingga kondisi pendarahan dirasa membaik. Tes medis rutin biasanya dilakukan untuk menentukan durasi pengobatan yang tepat.
Hindari menggunakan Lovenox yang sudah berubah warna atau mengandung partikel asing di dalamnya.
Selama proses injeksi, Anda harus mengambil posisi duduk atau berbaring. Jangan menyuntikkan obat ini ke otot.
Jauhkan Lovenox dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Lovenox dengan Obat Lain
Kandungan enoxaparin pada Lovenox dapat berinteraksi dengan jenis obat atau produk tertentu sehingga memicu berbagai reaksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Penggunaan Lovenox bersama obat pengencer darah seperti warfarin dapat meningkatkan risiko pendarahan fatal.
Risiko pendarahan serius, terutama di saluran cerna, dapat meningkat jika Lovenox dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen digunakan secara bersamaan.
Kedua risiko tersebut juga dapat ditemui jika Lovenox digunakan bersama obat-obatan berikut:
Obat antiplatelet seperti clopidogrel, cilostazol, atau ticagrelor
Obat untuk mengatasi osteoarthritis atau rheumatoid arthritis seperti diflunisal atau salsalate
Obat penyakit jantung seperti abciximab atau tirofiban
Obat untuk mencegah penggumpalan darah seperti heparin
Efek Samping dan Bahaya Lovenox
Jika tidak digunakan dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Lovenox dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Mual dan diare
Anemia
Pikiran terasa bingung
Nyeri, memar, atau iritasi pada bagian yang disuntik
Meskipun jarang terjadi, pemakaian Lovenox juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Pendarahan yang tidak biasa dan tidak kunjung berhenti
Mudah mimisan
Tanda pendarahan otak seperti tubuh melemah secara tiba-tiba dan pusing mendadak
Pendarahan pada vagina
Anemia akut yang ditandai dengan kulit pucat, kepala terasa ringan, dan sulit bernapas
Urine atau tinja mengandung darah
Batuk berdarah atau warna muntah yang gelap
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Lovenox yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Drugs (2024). Lovenox. https://www.drugs.com/lovenox.html.
FDA (2021). LOVENOX (enoxaparin sodium) Label. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2021/020164s129lbl.pdf.
Healthline (2018). Enoxaparin, Injectable Solution. https://www.healthline.com/health/drugs/enoxaparin-injectable-solution.
Lovenox (n.d). Lovenox. https://www.lovenox.com/.
MedlinePlus (2024). Enoxaparin Injection. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601210.html.
MIMS (n.d). Lovenox. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lovenox/dosage.
WebMD (n.d). Enoxaparin (Lovenox) – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1837/lovenox-subcutaneous/details.