Maximus adalah obat herbal dari ekstrak Psyllium husk untuk melancarkan buang air besar, mengatasi sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Merek Dagang Maximus
Merek dagang Maximus adalah Maximus.
Apa Itu Maximus
Apa itu Maximus?
Golongan: Jamu (Obat Herbal)
Kategori: Suplemen herbal
Manfaat: Mengatasi sulit buang air besar dan menjaga kesehatan saluran pencernaan
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak
Maximus untuk ibu hamil: Keamanan konsumsi obat herbal seperti Maximus untuk ibu hamil belum dikategorikan secara medis. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika memang perlu mengonsumsinya.
Maximus untuk ibu menyusui: Belum dapat dipastikan apakah kandungan Maximus dapat terserap oleh ASI atau tidak. Beri tahu dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen ini.
Maximus untuk anak-anak: Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia di atas 12 tahun di bawah pengawasan orang tua.
Bentuk obat: Kapsul
Peringatan Sebelum Menggunakan Maximus
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi Maximus untuk mencegah efek samping:
Beri tahu dokter apabila Anda memiliki kondisi medis seperti kesulitan menelan, mual, muntah, nyeri perut, hingga perubahan pola buang air besar yang berlangsung lebih dari 2 minggu sebelum mengonsumsi Psyllium husk pada Maximus.
Hindari memberikan obat herbal ini kepada anak-anak tanpa anjuran medis, terutama yang berusia di bawah 6 tahun, karena tubuhnya yang lebih rentan terhadap potensi efek samping.
Konsumsi Maximus secara hati-hati jika Anda sedang atau pernah mengalami diabetes, tekanan darah tinggi, atau kondisi tubuh yang tidak mampu memecah asam amino fenilalanin (phenylketonuria).
Hindari mengonsumsi obat-obatan seperti digoxin, aspirin, atau nitrofurantoin setidaknya 3 jam setelah konsumsi Psyllium husk pada Maximus untuk mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
Sebelum mengonsumsi Psyllium husk, konsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang menjalani diet dengan makanan rendah gula atau rendah sodium.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan baik untuk bayi maupun janin.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya sebelum mengonsumsi Maximus.
Hindari konsumsi obat ini jika Anda memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya.
Dosis dan Aturan Pakai Maximus
Berikut adalah dosis dan aturan pakai Maximus yang tepat sesuai tujuan pemakaiannya:
Melancarkan buang air besar
Konsumsi dosis 1–2 kapsul ketika malam hari atau sebelum tidur.
Meredakan wasir
Konsumsi dosis 2 kapsul ketika malam hari atau sebelum tidur.
Mengatasi sembelit atau konstipasi
Konsumsi dosis 2–5 kapsul ketika malam hari atau sebelum tidur.
Sebelum pemakaian, pastikan cek kembali panduan pada kemasan atau anjuran yang diberikan dokter untuk memastikan dosis dan cara pakainya sudah tepat sesuai kondisi tubuh Anda.
Manfaat Maximus
Maximus berasal dari berbagai bahan herbal dengan komponen utama yaitu ekstrak Psyllium husk dan ekstrak daun sena. Kegunaan utama dari obat ini adalah untuk melancarkan buang air besar dengan memengaruhi bentuk tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Selain itu, kandungan Psyllium husk pada Maximus juga memiliki beberapa manfaat lainnya. Contohnya yaitu meredakan wasir, mengatasi sembelit, hingga menurunkan kadar kolesterol jika dikonsumsi bersama makanan rendah kolesterol dan lemak jenuh.
Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American Association of Nurse Practitioners, Psyllium husk juga terbukti dapat menjaga berat badan tetap seimbang. Ini membuat tubuh terhindar dari risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, hingga beberapa jenis kanker.
Cara Menggunakan Maximus dengan Benar
Layaknya obat kapsul pada umumnya, Maximus dapat dikonsumsi dengan menelannya bersama segelas air mineral untuk mencegah rasa tidak nyaman pada kerongkongan. Telan obat secara utuh dan jangan menggerus atau menghancurkannya sebelum dikonsumsi.
Selain itu, ada beberapa panduan umum lainnya yang perlu diperhatikan:
Ikuti dosis dan waktu penggunaan yang telah ditentukan. Jika jadwal sedikit terlewat, segera konsumsi obat ini. Jika jadwal terlewat jauh, cukup tunggu hingga jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosisnya untuk mencegah overdosis.
Maximus sebaiknya dikonsumsi sebelum tidur dengan kondisi sudah makan untuk mencegah rasa tidak nyaman pada saluran cerna.
Kandungan Psyllium husk pada Maximus umumnya memicu gerakan usus untuk memperlancar buang air besar dalam 12–72 jam setelah konsumsi pertama.
Kecuali atas anjuran dokter, hindari mengonsumsi obat herbal ini dalam jangka panjang (di atas 7 hari) karena justru berisiko memperburuk kondisi saluran cerna.
Jauhkan Maximus dari jangkauan anak-anak. Simpan di tempat yang kering dan tidak terkena panas sinar matahari langsung.
Interaksi Maximus dengan Obat Lain
Belum banyak interaksi yang diketahui dari obat herbal seperti Maximus. Namun, terdapat beberapa jenis obat tertentu yang dapat berinteraksi dengan kandungan Psyllium husk pada Maximus sehingga memicu berbagai reaksi, contohnya:
Karena Psyllium husk mengandung banyak serat, ini dapat mengurangi jumlah digoxin yang dapat diserap oleh tubuh sehingga pengobatan menjadi kurang efektif.
Psyllium dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap obat yang dikonsumsi lewat mulut (oral) sehingga menurunkan khasiatnya. Sebaiknya beri jeda sekitar 2–3 jam antara konsumsi kedua obat tersebut.
Obat salisilat seperti aspirin atau obat nitrofurantoin seperti Furadantin atau Macrobid juga sebaiknya dihindari ketika sedang mengonsumsi Maximus untuk mencegah interaksi dan efek samping.
Efek Samping dan Bahaya Maximus
Jika tidak dikonsumsi dalam dosis yang tepat atau memiliki kondisi medis tertentu, Maximus dapat memicu beberapa efek samping umum seperti:
Diare
Perut kembung
Kadar gas dalam tubuh meningkat
Mual
Nyeri perut
Meskipun jarang terjadi, konsumsi Maximus juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, contohnya:
Tubuh terasa seperti tercekik yang ditandai dengan nyeri dada atau sulit bernapas, dan muntah
Reaksi alergi serius seperti biduran, kesulitan bernapas, hingga pembengkakan pada wajah, bibir, atau lidah
Efek samping yang umum dan ringan biasanya akan hilang dalam beberapa hari seiring tubuh menyesuaikan diri dengan obat. Namun, jika tidak kunjung hilang dan menjadi serius, segera hubungi tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi terkait obat Maximus yang perlu Anda perhatikan. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
Cleveland Clinic (n.d). Psyllium Powder for Solution. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18922-psyllium-powder-for-solution.
Drugs (2024). Psyllium. https://www.drugs.com/mtm/psyllium.html.
Medical News Today (2024). 8 benefits of psyllium husk. https://www.medicalnewstoday.com/articles/318707.
MedlinePlus (2024). Psyllium. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a601104.html.
National Library of Medicine (2023). Psyllium is a natural nonfermented gel-forming fiber that is effective for weight loss: A comprehensive review and meta-analysis. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37163454/.
WebMD (n.d). Psyllium Husk Fibre Oral Powder – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-56088/psyllium-husk-fibre-oral/details.