Asma menjadi salah satu masalah kesehatan yang dialami oleh banyak orang. Masalah kesehatan ini hadir karena banyak penyebab, mulai dari debu, udara, hingga penyakit bawaan sedari lahir. Meski sudah umum, tetap penting mengetahui obat yang tepat untuk menangani masalah asma.
Obat yang biasanya dipakai untuk mengatasi asma adalah obat dengan kandungan montelukast. Biasanya obat asma jenis ini diberikan pada pasien yang rentan menderita asma atau penyempitan saluran napas saat sedang berolahraga. Montelukast hanya bisa diberikan jika obat asma lain sudah tidak berpengaruh.
Obat dengan kandungan montelukast bisa mengatasi masalah asma karena obat ini memiliki kemampuan untuk meredakan peradangan serta penyempitan saluran napas yang nantinya memicu asma. Cara montelukast mengatasi hal ini adalah dengan memblokir sebuah zat bernama leukotriene. Zat leukotriene sendiri hadir sebagai bentuk perlawanan tubuh saat terpapar hal-hal yang memicu alergi.
Merk Dagang Montelukast
Merek dagang Montelukast antara lain: Singulair, Rymont, Monetlukast Sodium, Monarin, Isivas, Diplukast, Bloktiene, dan Aspira.
Apa itu Montelukast?
Apa itu Montelukast?
Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat Antiasmatik & Preparat PPOK / Antihistamin & Antialerg
Manfaat: Mengatasi masalah asma pada pasien yang sudah tidak responsif dengan obat-obatan jenis lain.
Digunakan oleh: Bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak yang sudah berusia lebih dari 6 bulan.
Montelukast untuk ibu hamil: Hasil penelitian terdahulu dengan hewan sebagai objek menunjukan tidak adanya efek samping dari montelukast kepada janin. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan pada manusia. Maka dari itu, penggunaan obat ini harus melalui konsultasi dengan dokter spesialis.
Montelukast untuk ibu menyusui: Kandungan montelukast diketahui bisa terserap ke dalam ASI, tapi belum diketahui berapa banyak dan apa efek sampingnya. Maka dari itu, penggunaan montelukast pada ibu menyusui harus melalui konsultasi dari dokter.
Montelukast untuk anak: Penggunaan montelukast kepada anak-anak diperkenankan jika sudah berusia lebih dari 6 bulan dan sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.
Bentuk obat: Tablet salut selaput, tablet kunyah, oral dissolving film (ODF), dan serbuk granula
Peringatan Sebelum Menggunakan Montelukast
Sebelum menggunakan montelukast pastikan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap kandungan montelukast itu sendiri. Jika merasa kurang yakin, konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi atau lakukan pemeriksaan alergi terlebih dahulu.
Montelukast tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi dengan kandungan montelukast itu sendiri, OAINS, dan juga aspirin karena bisa berakibat fatal.
Informasikan ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan montelukast jika Anda mengalami masalah kesehatan seperti depresi, gangguan kecemasan, keinginan untuk bunuh diri, dan masalah liver.
Montelukast dalam sediaan tablet kunyah bisa jadi mengandung aspartam. Maka dari itu, informasikan ke petugas kesehatan jika Anda sedang mengalami masalah kesehatan seperti fenilketonuria.
Informasikan ke dokter sebelum menjalani tindakan medis apapun saat sedang menjalani pengobatan dengan montelukast.
Ibu hamil,ibu menyusui, dan anak-anak wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan montelukast.
Informasikan ke dokter jika Anda sedang mengkonsumsi atau menggunakan obat-obatan jenis lain baik itu obat-obatan dari rumah sakit atau obat herbal. Penggunaan suplemen lain juga sebaiknya diinformasikan ke dokter untuk menghindari interaksi obat yang efek sampingnya kurang baik.
Jika terasa adanya reaksi alergi atau efek samping yang membahayakan setelah mengkonsumsi montelukast segera datang ke faskes terdekat dan meminta saran medis dari tenaga kesehatan.
Dosis dan Aturan Pakai Montelukast
Seperti yang sudah diketahui, montelukast adalah obat keras. Maka dari itu, penggunaan montelukast tetap harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter karena penggunaan tanpa dosis yang tepat bisa menimbulkan efek samping yang kurang baik seperti overdosis. Dosis penggunaan montelukast yang paling umum adalah sebagai berikut:
Mengatasi rinitis alergi perenial
Dewasa dan anak >15 tahun: 10 mg setiap hari
Anak-anak 6-23 bulan: Dalam bentuk sediaan serbuk granula dikonsumsi sebanyak 4 mg 1 kali sehari setiap malam.
Anak-anak: 2-5 tahun: Dalam bentuk sediaan serbuk granula dan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 4 mg 1 kali sehari setiap malam.
Anak-anak- 6-12 tahun: Dalam bentuk sediaan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 1 tablet 1 kali sehari setiap malam.
Mengatasi rinitis alergi musiman
Dewasa dan anak >15 tahun: 10 mg setiap hari
Anak-anak: 2-5 tahun: Dalam bentuk sediaan serbuk granula dan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 4 mg 1 kali sehari setiap malam.
Anak-anak- 6-14 tahun: Dalam bentuk sediaan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 1 tablet 1 kali sehari setiap malam.
Mengatasi asma akut
Dewasa dan anak >15 tahun: 10 mg setiap hari
Anak-anak 6-23 bulan: Dalam bentuk sediaan serbuk granula dikonsumsi sebanyak 4 mg 1 kali sehari setiap malam.
Anak-anak: 2-5 tahun: Dalam bentuk sediaan serbuk granula dan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 4 mg 1 kali sehari setiap malam.
Anak-anak- 6-14 tahun: Dalam bentuk sediaan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 1 tablet 1 kali sehari setiap malam.
Mengatasi asma karena olahraga
Dewasa dan anak >15 tahun: 10 mg setiap hari dan diberikan 2 jam sebelum latihan.
Anak-anak: 2-5 tahun: Dalam bentuk sediaan serbuk granula dan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 4 mg 1 kali sehari setiap malam.
Anak-anak- 6-14 tahun: Dalam bentuk sediaan tablet kunyah dikonsumsi sebanyak 1 tablet 1 kali sehari setiap malam.
Manfaat Montelukast
Manfaat montelukast pada umumnya adalah untuk mengatasi masalah asma pada pasien yang sudah tidak responsif dengan obat-obatan jenis lain.
Cara Menggunakan Montelukast
Montelukast biasanya tersedia di apotek baik apotek offline seperti di rumah sakit atau apotek online. Agar pengobatan dengan montelukast menjadi lebih maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini saat menggunakannya:
Wajib mencuci tangan dengan sabun sebelum mengonsumsi dan memegang tablet montelukast. Tujuannya adalah agar obat terhindar dari kontaminasi bakteri dan efektivitas obat tetap terjaga.
Dosis montelukast harus sesuai dengan yang disarankan oleh dokter. Jangan melebihi atau mengurangi dosis.
Montelukast harus dikonsumsi di waktu yang sama setiap harinya dan disarankan di malam hari.
Montelukast sebaiknya dikonsumsi bersama dengan makanan agar penyerapannya bisa menjadi lebih maksimal.
Jangan membelah atau menghancurkan tablet montelukast karena khawatir efektivitasnya bisa berkurang.
Jika yang dikonsumsi adalah montelukast tablet kunyah, maka pastikan untuk mengunyahnya sampai benar-benar hancur.
Jika yang dikonsumsi adalah montelukast serbuk granula, Anda bisa mencampurkannya ke air atau makanan.
Minumlah montelukast dengan bantuan segelas air putih bersuhu ruang.
Apabila Anda lupa mengkonsumsi montelukast, segera konsumsi jika jarak dengan dosis berikutnya masih panjang. Akan tetapi, jika jaraknya terlalu dekat, cukup lupakan dosis yang terlupa. Jangan pernah menggandakan dosis tanpa arahan dari dokter.
Hindari penggunaan montelukast jika kemasannya sudah rusak, tercemar, atau sudah memasuki tanggal kadaluarsa.
Jika setelah penggunaan montelukast masalah kesehatan tak kunjung membaik atau justru timbul masalah kesehatan lain, Anda disarankan untuk segera berkonsultasi lagi dengan dokter dan meminta arahan medis lain.
Interaksi Montelukast dengan Obat Lain
Tergolong sebagai obat keras membuat montelukast memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan obat-obatan lain jika dikonsumsi secara bersamaan. Maka dari itu, penting untuk mengetahui interaksi yang mungkin terjadi. Berikut beberapa interaksi yang mungkin terjadi:
Kadar dan efek samping dari montelukast bisa meningkat jika dikonsumsi bersamaan dengan verapamil, clarithromycin, dan itraconazole.
Efek samping montelukast juga bisa meningkat jika dikonsumsi bersama dengan gemfibrozil.
Efektivitas montelukast bisa menurun jika digunakan bersama dengan obat kanker apalutamide.
Efektivitas montelukast dalam darah bisa menurun jika dikonsumsi bersamaan dengan rifampisin, phenobarbital, dan phenytoin.
Efek Samping dan Bahaya Montelukast
Jika digunakan sesuai aturan pakai, montelukast umumnya tidak akan menyebabkan efek samping atau hanya menimbulkan efek samping ringan sebagai berikut:
Ruam kulit ringan
Mual dan muntah
Sakit perut
Sakit kepala
Diare
Meriang
Demam ringan
Hentikan penggunaan montelukast dan segera konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda, semakin parah, dan muncul reaksi alergi seperti:
Muncul gejala gangguan hati
Halusinasi
Kesulitan konsentrasi
Pikun
Perubahan suasana hati
Jantung berdebar
Gagap
Gerakan otot tidak terkontrol
Gemetar
Otot terasa lemah
Nyeri dan bengkak di hidung, dahi, serta pipi
Mati rasa dan kesemutan di tangan atau kaki
Beli Obat di Viva Apotek
Saat ini membeli obat atau suplemen apapun, baik tanpa resep atau dengan resep seperti montelukast bisa dengan mudah dilakukan melalui aplikasi Viva Apotek. Hanya melalui layar ponsel Anda sudah bisa mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Sangat mudah bukan? Maka dari itu jangan ragu lagi untuk memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!
Diperbarui tanggal: Desember 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini
Referensi:
MIMS (n.d.). Montelukast.
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/montelukast?mtype=generic
Medline Plus (2021). Montelukast.
https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a600014.html
Web MD (2024). Montelukast (Singulair) – Uses, Side Effects, and More.
https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6478-8277/montelukast-oral/montelukast-oral/details