Skip links

Prorenal

Prorenal

Prorenal adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan ginjal kronis. Obat ini mengandung kombinasi bahan aktif yang berfungsi untuk memperbaiki fungsi ginjal dan mengurangi komplikasi akibat gangguan ginjal. Prorenal sering diresepkan oleh dokter untuk membantu pasien dengan penyakit ginjal kronis agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi gejala penyakit tersebut.

Merk Dagang Prorenal

Proprenal adalah merek dagang obat untuk saluran kemih dengan kandungan DL-3-methyl-2-oxo-valeric acid, 4-methyl-2-oxo-valeric acid, 2-oxo-3-phenyl-propionic acid, 3-methyl-2-oxo-butyric acid, DL-2-hydroxy-4-methylthio-butyric acid, L-lysine monoacetate, L-threonine, L-tryptophan, L-histidine, L-tyrosine.

Apa itu Prorenal?

Apa itu Prorenal?

Golongan: Obat keras (perlu resep dokter)
Kategori: Obat saluran kemih kelamin golongan lain.
Manfaat: Membantu memperbaiki metabolisme protein pada pasien penyakit ginjal kronis
Digunakan oleh: Dewasa dan anak-anak (dengan pengawasan dokter)
Prorenal untuk ibu hamil: Penggunaan harus berdasarkan rekomendasi dokter karena data keamanan pada kehamilan masih terbatas.
Prorenal untuk ibu menyusui: Belum ada data yang cukup mengenai keamanan penggunaannya saat menyusui. Maka dari itu, ibu menyusui wajib berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani pengobatan dengan Prorenal.
Prorenal untuk anak-anak: Penggunaan pada anak-anak diperbolehkan dengan dosis yang disesuaikan dan harus berada di bawah pengawasan dokter.
Bentuk obat: Kaplet

Peringatan Sebelum Menggunakan Prorenal

Jangan gunakan Prorenal jika memiliki alergi terhadap bahan aktifnya.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit hati, gangguan metabolik, dan kondisi diabetes yang tidak terkontrol
Penggunaan pada ibu hamil harus melalui evaluasi manfaat dan risiko oleh dokter.
Hindari mengonsumsi Prorenal bersamaan dengan suplemen protein tinggi karena dapat memengaruhi efektivitas obat.
Pasien dengan gangguan fungsi hati berat perlu pemantauan ketat saat menggunakan Prorenal.
Jika terjadi efek samping seperti pusing atau gangguan pencernaan, hentikan penggunaan dan segera konsultasikan dengan dokter.
Prorenal dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain seperti antikoagulan atau diuretik. Informasikan semua obat yang sedang Anda konsumsi kepada dokter.

Dosis dan Aturan Pakai Prorenal

Dosis Prorenal dapat berbeda tergantung pada kondisi medis dan rekomendasi dokter. Berikut adalah dosis umum yang disarankan:

Gangguan ginjal kronis: Dewasa: 4–8 kaplet, sebanyak 3 kali sehari.
Retensi yang terkompensasi: Dewasa: 4–6 kaplet, sebanyak 3 kali sehari.
Retensi yang terdekompensasi: Dewasa: 4–8 kaplet, sebanyak 3 kali sehari.

Manfaat Prorenal

Prorenal memiliki beberapa manfaat utama untuk pasien dengan gangguan ginjal kronis, antara lain:

Meningkatkan Fungsi Ginjal: Prorenal membantu memperbaiki fungsi ginjal dengan meningkatkan metabolisme nutrisi penting bagi tubuh.
Mengurangi Komplikasi Ginjal: Penggunaan Prorenal secara teratur dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang sering terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis.
Menjaga Keseimbangan Elektrolit: Obat ini membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang penting bagi pasien dengan gangguan ginjal.
Meningkatkan Kualitas Hidup: Dengan mengurangi gejala penyakit ginjal kronis, Prorenal membantu pasien menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman.

Cara Menggunakan Prorenal

Obat ini biasanya tersedia di apotek baik apotek offline atau online dan bisa dibeli dengan menggunakan resep resmi dari dokter. Perhatikan hal-hal berikut ini saat mengonsumsi Prorenal.

Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum mengonsumsi Prorenal untuk mencegah kontaminasi bakteri dan menurunnya efektivitas obat.
Pastikan untuk menggunakannya dengan dosis yang sudah tertera di aturan pakai atau sesuai arahan dokter. Jangan melebihkan dosis yang disarankan karena khawatir timbul efek samping yang berbahaya.
Usahakan untuk mengonsumsi Prorenal di waktu yang sama setiap harinya.
Prorenal bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Jangan menghancurkan atau membelah Prorenal karena dikhawatirkan efektivitas obat akan berkurang.
Minum Prorenal dengan bantuan segelas air putih dengan suhu ruang.
Jika lupa mengonsumsi Prorenal disarankan untuk segera mengonsumsinya jika jarak dengan dosis berikutnya masih cukup jauh. Namun, jika jaraknya terlalu dekat cukup tinggalkan dosis yang terlupa dan jangan menggandakan dosis berikutnya.
Prorenal harus disimpan di tempat dengan suhu yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas.
Jangan gunakan Prorenal jika kemasannya sudah rusak, tercemar, dan melewati tanggal kadaluwarsa.
Letakan Prorenal sejauh mungkin dari jangkauan anak-anak.
Jika setelah menggunakan Prorenal masalah kesehatan tidak kunjung sembuh, disarankan untuk segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat dan meminta saran medis dari dokter.

Interaksi Prorenal dengan Obat Lain

Penggunaan Prorenal dapat berinteraksi dengan berbagai obat atau suplemen lain, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya bersamaan dengan obat lain. Berikut beberapa interaksi yang dapat terjadi:

Suplemen Protein Tinggi: Konsumsi suplemen protein bersamaan dengan Prorenal dapat mengurangi efektivitas obat ini dalam memperbaiki metabolisme protein, karena meningkatkan beban kerja ginjal.
Antikoagulan (Obat Pengencer Darah): Kombinasi Prorenal dengan obat antikoagulan seperti warfarin dapat meningkatkan risiko perdarahan. Dokter mungkin perlu melakukan pemantauan ketat pada tingkat pembekuan darah.
Diuretik: Penggunaan diuretik seperti furosemid atau hidroklorotiazid bersamaan dengan Prorenal dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS): OAINS seperti ibuprofen atau naproksen dapat meningkatkan risiko gangguan fungsi ginjal jika digunakan bersama dengan Prorenal. Pemantauan fungsi ginjal diperlukan jika kombinasi ini tidak dapat dihindari.
Vitamin D dan Kalsium Suplemen: Penggunaan bersama suplemen vitamin D atau kalsium dapat menyebabkan hiperkalsemia (kadar kalsium darah yang tinggi), yang dapat menimbulkan gejala seperti mual, lemas, atau gangguan irama jantung.
Antibiotik Tetracycline: Antibiotik seperti tetrasiklin dapat mengurangi penyerapan bahan aktif dalam Prorenal, sehingga efektivitasnya menjadi berkurang.
Obat Pengatur Tekanan Darah (ACE Inhibitor): ACE inhibitor seperti lisinopril atau enalapril dapat meningkatkan risiko hiperkalemia (kadar kalium tinggi) jika digunakan bersamaan dengan Prorenal.
Obat Penurun Kolesterol (Statin): Obat seperti atorvastatin atau simvastatin dapat meningkatkan risiko efek samping otot seperti miopati jika digunakan bersamaan dengan Prorenal.
Obat Kortikosteroid: Kombinasi Prorenal dengan kortikosteroid seperti prednison dapat memperburuk gangguan elektrolit seperti hipokalemia (kadar kalium rendah).
Obat Antiepilepsi: Obat seperti fenitoin atau karbamazepin dapat mengganggu metabolisme Prorenal, yang dapat mempengaruhi efektivitas atau meningkatkan risiko efek samping.
Suplemen Zat Besi: Penggunaan bersama suplemen zat besi dapat mempengaruhi penyerapan Prorenal. Dianjurkan untuk mengonsumsi keduanya dengan jeda waktu tertentu untuk menghindari interaksi.
Obat Antidiabetes: Prorenal dapat berinteraksi dengan obat antidiabetes seperti metformin, yang berpotensi memengaruhi kadar gula darah. Pemantauan ketat terhadap kadar gula darah diperlukan.

Efek Samping dan Bahaya Prorenal

Meskipun Prorenal bermanfaat untuk masalah ginjal obat ini dapat menyebabkan beberapa efek samping yang bervariasi, dari yang ringan hingga yang lebih serius. Beberapa efek samping yang mungkin timbul antara lain:

Efek Samping Ringan

Mual atau muntah
Perut kembung atau diare
Rasa tidak nyaman di lambung
Sakit kepala ringan
Pusing atau kelelahan

Efek Samping Serius

Reaksi Alergi Parah: Gejala seperti ruam, gatal-gatal, pembengkakan wajah, atau kesulitan bernapas memerlukan perhatian medis segera.
Gangguan Elektrolit: Ketidakseimbangan elektrolit seperti hiperkalsemia dapat menyebabkan gejala seperti lemas, mual, atau gangguan irama jantung.
Kerusakan Hati: Ditandai dengan jaundice (kulit atau mata menguning), urin gelap, atau nyeri perut bagian atas.
Gangguan Fungsi Ginjal: Volume urin berkurang atau terjadi pembengkakan pada kaki dan tangan.

Jika efek samping berlangsung lama atau memburuk, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Beli Obat di Viva Apotek

Prorenal biasanya dianjurkan untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal, seperti penyakit ginjal kronis, atau sebagai pendamping dalam pengelolaan asupan protein dan metabolisme pasien dengan kondisi kesehatan khusus. Penggunaan suplemen ini harus sesuai dengan petunjuk dokter atau tenaga medis untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Kini, Prorenal dapat diperoleh dengan mudah melalui aplikasi Viva Apotek, platform terpercaya yang menyediakan berbagai pilihan obat dan suplemen dengan proses cepat, aman, dan nyaman. Unduh aplikasi Viva Apotek sekarang untuk kemudahan akses dan pelayanan terbaik bagi kebutuhan kesehatan Anda!

Diperbarui tanggal: November 2024
Ditinjau oleh: dr. Agustina Mahardini

Referensi:

MIMS (n.d.). Prorenal
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/prorenal/prorenal?lang=id
AMDB (n.d.). 3-Methyl-2-oxovaleric acid.
https://amdb.online/amdb/metabolites/80/
Drugs.com (n.d.). L-Lysine Side Effects.
https://www.drugs.com/sfx/l-lysine-side-effects.html
Chem SRC (2024). 2-Oxo-3-phenylpropanoic acid.
https://www.chemsrc.com/en/cas/156-06-9_510330.html

Leave a comment

Explore
Drag