Perubahan cuaca menjadi waktu yang kerap diantisipasi akan datangnya penyakit. Salah satunya adalah ketika musim hujan tiba. Di Indonesia sendiri, musim hujan bisa berlangsung selama 5–6 bulan yang bisa bervariasi tergantung faktor iklim.
Selama durasi tersebut, ada banyak potensi penyakit yang bisa datang kapan saja ketika musim hujan, contohnya seperti flu. Walaupun tampaknya tidak terhindarkan, ada cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risikonya.
Mengetahui apa saja penyebab flu saat musim hujan sangat penting untuk mengetahui faktor risiko yang bisa terjadi pada Anda. Sebagai antisipasi, cara mencegah flu di musim hujan juga perlu diketahui, di mana keduanya akan diulas lebih jauh di bawah ini.
Penyebab Flu Sering Terjadi saat Musim Hujan
Flu sendiri disebabkan oleh beberapa jenis virus influenza yang dibagi menjadi tiga, yaitu tipe A, B, dan C. Tipe A dan B adalah virus yang banyak menyebabkan penularan flu, termasuk di musim hujan. Di sisi lain, tipe C terjadi sebagian besar pada anak dengan gejala mirip seperti pilek.
Sebenarnya, flu bisa terjadi kapan saja tanpa memandang musim atau cuaca. Namun, potensinya untuk muncul ketika musim hujan memang lebih tinggi dibandingkan waktu lainnya di Indonesia. Kenapa bisa begitu?
Berikut adalah beberapa penyebab flu saat musim hujan yang perlu diketahui:
Perubahan Suhu Lingkungan
Ketika musim hujan, suhu dan kelembapan lingkungan cenderung tidak stabil dibanding musim kemarau. Misalnya, suhu tinggi di siang hari bisa jadi menurun ketika mendung atau turun hujan. Karena hujan belum tentu muncul setiap hari, suhu lingkungan pun menjadi tidak pasti selama musim ini.
Kondisi ini membuat virus penyebab flu lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Virus diketahui mampu bertahan dan bahkan berkembang biak lebih efektif dalam cuaca dingin seperti musim hujan.
Penyebabnya adalah virus memiliki lapisan lemak yang membuatnya lebih terlindungi pada lingkungan yang dingin. Ketika suhu menurun, lapisan ini akan mengeras yang membuat virus dapat bertahan lebih lama sehingga mudah menular kepada orang di sekitarnya.
Ini dibuktikan dalam jurnal yang dirilis oleh Viruses. Pada jurnal tersebut, peneliti menemukan bahwa penurunan temperatur selama lebih dari 3 hari dapat meningkatkan risiko seseorang terkena virus yang membuatnya jatuh sakit, salah satunya adalah flu.
Meskipun begitu, risiko flu ketika musim hujan tidak sebesar ketika musim dingin di negara empat musim. Penyebabnya adalah kelembapan di musim dingin yang menurun sehingga meningkatkan risiko flu, berbeda dengan musim hujan yang justru memiliki kelembapan tinggi.
Aktivitas di Dalam Ruangan Bertambah
Ketika musim hujan, orang cenderung lebih lama menghabiskan waktu di dalam ruangan karena suhu dingin dan sulit bepergian. Semakin banyak orang yang berkumpul di satu ruangan, potensi terkena flu akan semakin tinggi.
Risikonya akan menjadi semakin tinggi apabila terdapat orang yang sedang terkena flu di ruangan tersebut. Penyebabnya adalah virus tidak bisa bergerak secara leluasa sehingga terjebak di ruang sempit, terutama apabila sirkulasi udaranya tidak baik.
Virus influenza sendiri memiliki dua cara penularan, yaitu:
- Udara: Virus ditularkan lewat droplet yang terbentuk ketika penderita flu bersin, batuk, atau berbicara. Jika tidak melakukan antisipasi seperti memakai masker, droplet dapat menyentuh hidung atau mulut orang yang sehat, lalu akhirnya menularkan flu ketika terhirup.
- Benda: Droplet juga bisa mendarat di benda sekitar. Virus akan menular ketika benda tersebut disentuh akibat tidak rajin dibersihkan atau orang tersebut jarang mencuci tangan. Meskipun begitu, penularan ini tidak sebanyak lewat udara untuk kasus virus influenza.
Sistem Imun Tubuh Menurun
Karena orang lebih sering berada di dalam ruangan, tubuh tidak terkena paparan sinar matahari yang cukup. Ditambah lagi, cuaca yang tidak menentu juga membuat sinar tidak sekuat di musim lainnya.
Dampaknya adalah tubuh kekurangan sinar vitamin D yang salah satunya diperoleh dari sinar matahari. Vitamin ini punya peran penting dalam menjaga sistem imun tubuh yang seimbang.
Karena sistem imun tidak sekuat biasanya, virus akan lebih mudah masuk ke sistem tubuh sehingga membuat seseorang terkena penyakit flu. Faktor lain seperti jarang berolahraga, pola makan yang tidak seimbang, dan stres berlebih juga dapat memengaruhi sistem imun tubuh.
Selain itu, ada beberapa hubungan lainnya antara sistem imun tubuh yang menurun, suhu lingkungan, dan penularan flu:
- Penyempitan pembuluh darah: Untuk menyimpan panas, saluran pernapasan bagian atas akan menyempit ketika Anda bernapas di udara yang dingin dan kering. Akibatnya, sel darah putih yang berguna untuk melawan virus kesulitan mencapai selaput lendir sehingga tubuh lebih mudah terinfeksi flu.
- Imun tubuh dipengaruhi oleh suhu lingkungan: Sebuah penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya penurunan respons imun terhadap virus ketika saluran pernapasan mereka terpapar oleh suhu rendah. Meskipun begitu, hubungan keduanya perlu diteliti lebih lanjut dengan penelitian pada manusia.
Cara Mencegah Flu saat Musim Hujan
Untuk menurunkan risiko terkena flu ketika musim hujan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Ini adalah beberapa di antaranya:
- Rutin menjaga kebersihan: Karena virus influenza dapat menyebar lewat kontak langsung, pastikan untuk sering membersihkan benda yang sering disentuh. Jangan lupa jaga kebersihan makanan seperti menutupnya dengan tudung saji ketika tidak sedang dikonsumsi.
- Jaga jarak: Ini berlaku terutama bagi Anda yang berada di dalam ruangan dalam waktu cukup lama, misalnya pekerja kantoran. Untuk perlindungan ekstra, gunakan masker sehingga droplet tidak mudah terhirup dan menularkan flu.
- Lakukan vaksinasi flu: Lembaga Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan untuk melakukan vaksinasi flu sekali dalam setahun. Ini dapat menurunkan risiko tubuh terinfeksi virus influenza yang diketahui bermutasi setiap tahunnya.
- Jaga tangan tetap bersih: Cuci tangan dengan sabun beberapa kali dalam sehari dapat menangkal virus masuk ke dalam tubuh. Selain itu, hindari menyentuh bagian tubuh lainnya seperti wajah dan hidung terlalu sering. Area tersebut biasanya dihinggapi oleh droplet yang bisa menularkan virus penyebab flu.
- Atur sirkulasi udara: Bagi yang sering beraktivitas di luar ruangan, buka jendela dan pintu beberapa jam sekali untuk memastikan aliran udara keluar dan masuk tetap lancar. Selain baik untuk pernapasan, virus tidak terkumpul di satu tempat sehingga meminimalkan risiko tertular penyakit.
- Konsumsi suplemen: Untuk menjaga daya tahan tubuh, Anda juga bisa mengonsumsi berbagai suplemen yang tersedia. Salah satunya yang bisa dibeli adalah Imboost. Suplemen ini mengandung echinacea dan zinc picolinate yang baik untuk imun tubuh.
Itulah beberapa informasi terkait penyebab dan cara mencegah flu saat musim hujan yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!