Ini Waktu Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan – Ketika sedang menjalani diet, langkah ideal yang perlu dilakukan selain mengatur asupan nutrisi adalah melakukan olahraga yang cukup. Aktivitas fisik tersebut dapat membantu Anda mencapai defisit kalori, di mana kalori yang terbakar lebih besar dari kalori yang masuk ke tubuh.
Pertanyaannya, apakah ada waktu olahraga terbaik untuk diet menurunkan berat badan? Jika ada, apa saja yang membedakan dan apakah ada penelitian yang mendukung hal tersebut?
Kali ini, artikel di bawah akan menjawab kedua pertanyaan tersebut. Tidak hanya itu, setelah mengetahui kapan waktu olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan, ada beberapa tips berolahraga di waktu tersebut sehingga hasil diet yang diperoleh bisa maksimal.
Waktu Olahraga Terbaik untuk Menurunkan Berat Badan
Sebenarnya, waktu terbaik untuk berolahraga masih dalam perdebatan. Ini disebabkan karena kebutuhan dan kondisi fisik setiap orang berbeda-beda. Ini membuat satu waktu tertentu bisa berdampak positif terhadap diet seseorang, tetapi tidak dengan orang lainnya.
Namun, dari berbagai penelitian yang dilakukan, sebagian besar menyimpulkan bahwa waktu olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan adalah di pagi hari atau sekitar pukul 7 hingga 9 pagi. Apa alasannya?
Kenapa Olahraga Pagi Bagus untuk Diet?
Menurut penelitian yang dirilis pada Obesity, olahraga di rentang waktu tersebut dalam intensitas ringan hingga tinggi berkaitan erat dengan pencegahan obesitas. Hal ini membuat manajemen berat badan Anda menjadi lebih baik lagi.
Tidak hanya mengontrol berat badan, lingkar lengan bagian bawah serta indeks massa tubuh pada orang yang berolahraga di pagi hari memiliki angka penurunan yang lebih jauh dibandingkan orang lain yang memilih olahraga saat sore atau malam hari.
Survey dari Centers for Disease Control and Prevention juga mendukung riset ini, di mana orang yang menjalani aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit diketahui memiliki risiko obesitas yang lebih rendah dibanding waktu olahraga lainnya.
Selain itu, memulai olahraga di pagi hari akan melepaskan hormon endorfin yang berfungsi untuk memperbaiki suasana hati. Karena terhindar dari stres, fenomena ini menyebabkan reaksi berantai yang membuat Anda cenderung memilih sarapan yang lebih sehat serta lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan agar diet tetap terjaga.
Apakah Ada Alternatif Waktu Lainnya?
Terlepas dari pagi hari yang banyak dianggap sebagai waktu terbaik untuk menurunkan berat badan, ini tidak berarti waktu olahraga lainnya tidak dianjurkan karena setiap waktu memiliki manfaatnya masing-masing dalam proses diet Anda.
Contohnya adalah berolahraga di malam hari yang ternyata baik untuk orang yang menderita obesitas. Sebelumnya, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang ingin menurunkan berat badan tergolong sebagai obesitas. Ada juga sebagian kelompok yang memiliki berat badan hanya berlebih sedikit dari angka ideal, namun tetap ingin menurunkannya.
Untuk membuktikan hal ini, studi dari Diabetes Care meneliti hampir 30,000 orang yang mengalami obesitas dan berusia di atas 40 tahun. Mereka diteliti selama 8 tahun dan diminta untuk mengenakan alat pelacak aktivitas fisik demi mengetahui intensitas olahraga yang dilakukan.
Setiap orang tersebut dibebaskan untuk memilih waktu olahraga yang diinginkan, entah itu pagi, sore, atau malam hari. Namun, aktivitas fisik yang dilacak hanya dibatasi pada jenis olahraga aerobik.
Hasilnya, olahraga pada jam tersebut tentu berdampak positif terhadap menurunnya berat badan pada orang obesitas. Namun, ternyata manfaat kesehatan yang diperoleh tidak hanya itu saja. Contohnya adalah olahraga malam dapat meningkatkan fungsi metabolisme sehingga meningkatkan pembakaran kalori dan oksidasi lemak.
Tidak hanya itu, olahraga di malam hari atau di atas jam 6 sore ternyata dapat menurunkan risiko kematian dini pada orang obesitas. Potensi penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, atau gagal jantung juga dapat dicegah lewat aktivitas fisik di waktu tersebut.
Olahraga di Waktu yang Sama, Baguskah?
Selain meneliti dampak olahraga di waktu tertentu terhadap penurunan berat badan, ada juga riset lainnya yang membuktikan apakah ada hubungan antara diet yang optimal dengan olahraga di satu waktu secara konsisten.
Studi lainnya dari Obesity ini meneliti 5,285 orang yang sebelumnya telah diukur nilai indeks massa tubuh dan lingkar tubuhnya. Setelah itu, aktivitas mereka diukur lewat alat pelacak yang dipasang di tubuh selama sekitar 10 jam dan 7 hari berturut-turut.
Ternyata, hasil yang ditunjukkan tidak berbeda jauh, di mana orang yang berolahraga di pagi hari memiliki rata-rata indeks massa tubuh sebesar 27.5, sementara partisipan yang memilih olahraga di sore atau malam hari punya indeks massa tubuh di angka 28.3.
Data tersebut menunjukkan kalau pemilihan waktu olahraga tidak banyak berpengaruh terhadap penurunan berat badan. Meskipun begitu, olahraga di waktu yang sama cukup disarankan karena dapat membentuk kebiasaan dengan lebih mudah sehingga Anda akan lebih termotivasi untuk menjalani hidup sehat.
Tips Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan
Intinya, berolahraga di waktu kapan pun dapat menurunkan berat badan, namun ada beberapa waktu yang dinilai memang lebih efektif dibanding waktu lainnya. Lantas, apakah memilih waktu yang tepat saja cukup?
Tentu tidak, aktivitas fisik yang dapat menurunkan berat badan secara optimal tentu memiliki kriterianya sendiri. Salah satu yang paling utama adalah memilih jenis olahraga yang tepat. Aktivitas kardio seperti lari, berenang, atau bersepeda dapat membakar kalori relatif lebih banyak dibanding olahraga kebanyakan untuk durasi dan intensitas yang sama.
Namun, olahraga kardio saja tidak cukup. Demi menjaga massa otot agar tidak hilang berlebih saat menurunkan berat badan, barengi dengan latihan kekuatan seperti angkat beban. Massa otot yang terlalu banyak hilang bisa mengakibatkan otot melemah sehingga mengganggu aktivitas harian.
Bagi Anda yang baru mencoba serius berolahraga untuk menurunkan berat badan, jangan lupa sesuaikan intensitas dengan kemampuan masing-masing. Jangan malu untuk mulai dari olahraga intensitas ringan terlebih dahulu, lalu tingkatkan secara perlahan ketika merasa kualitas fisik sudah semakin mumpuni.
Selain teknis olahraga, perhatikan aspek gaya hidup sehat lainnya seperti menjaga asupan gizi seimbang dan durasi tidur malam ideal (7–8 jam per hari untuk orang dewasa). Konsumsi air mineral setidaknya 8 gelas per hari dan mengelola kadar stres dengan baik juga membantu hasil diet jadi lebih maksimal.
Itulah beberapa informasi terkait waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Pesan Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!
Referensi:
- American Diabetes Association (2024). Timing of Moderate to Vigorous Physical Activity, Mortality, Cardiovascular Disease, and Microvascular Disease in Adults With Obesity. https://diabetesjournals.org/care/article/47/5/890/154403/Timing-of-Moderate-to-Vigorous-Physical-Activity.
- Eatingwell (2025). The Best Time to Exercise to Lose Weight, According to Certified Trainers. https://www.eatingwell.com/the-best-time-to-exercise-to-lose-weight-11691861.
- Healthline (2024). Exercise at This Time of Day Is Best for People Living with Obesity, Overweight. https://www.healthline.com/health-news/evening-exercise-best-obesity-overweight.
- Medical News Today (2023). Morning workouts may be better for weight loss, study finds. https://www.medicalnewstoday.com/articles/morning-may-be-the-best-time-to-exercise-for-weight-loss-benefits.
- Wiley Online Library (2023). The diurnal pattern of moderate-to-vigorous physical activity and obesity: a cross-sectional analysis. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/oby.23851.