Skip links
Menu Makanan Sehat untuk Penderita Asam Lambung

7 Menu Makanan Sehat untuk Penderita Asam Lambung

Menu Makanan Sehat untuk Penderita Asam LambungPenderita naiknya asam lambung muncul akibat masalah pencernaan sehingga memicu gejala seperti sensasi terbakar di dada, perut kembung, dan rasa tidak nyaman. Salah satu penyebab penyakit ini sendiri adalah pemilihan menu makanan yang tidak tepat.

Contoh makanan yang seharusnya dihindari bagi seseorang yang rentan mengalami asam lambung yaitu makanan pedas, berlemak, serta minuman tertentu seperti soda dan kopi. Lalu, apakah masih ada makanan yang aman dikonsumsi untuk penderita asam lambung?

Meskipun makanan pedas dan berlemak menjadi bagian dari kuliner Indonesia, tidak perlu khawatir karena banyak makanan lain yang bisa dikonsumsi untuk penderita asam lambung. Tidak hanya menyehatkan, rasanya pun tetap lezat asalkan diolah dengan tepat.

Makanan untuk Penderita Asam Lambung

Untuk mencegah asam lambung kambuh atau bahkan semakin memburuk, berikut adalah beberapa rekomendasi makanan yang sehat dan aman dikonsumsi oleh penderita asam lambung.

1. Oatmeal

Oatmeal adalah salah satu makanan terbaik untuk penderita asam lambung karena bersifat lembut, mudah dicerna, dan dapat menyerap asam lambung yang berlebih. Oatmeal kaya akan serat larut, terutama beta-glucan yang membantu menstabilkan kadar gula darah dan menjaga kesehatan pencernaan.

Lebih jauh lagi, oatmeal terdiri dari kandungan lainnya seperti karbohidrat kompleks untuk menyuplai energi tanpa memicu lonjakan gula darah. Makanan ini juga mengandung vitamin B kompleks, zat besi, dan magnesium yang mendukung metabolisme tubuh dan menjaga keseimbangan kadar asam di dalam lambung.

Selain menyerap asam lambung berlebih, serat pada oatmeal mampu melindungi lapisan lambung dari potensi iritasi. Masalah yang umum dialami penderita asam lambung, seperti perut kembung dan sembelit, juga dapat dikurangi lewat konsumsi oatmeal.

Beberapa orang menyukai oatmeal apa adanya tanpa tambahan apa pun. Namun, jika Anda belum terbiasa mengonsumsi oatmeal, tambahkan madu atau potongan buah stroberi agar menambah cita rasa sehingga tidak terlalu hambar.

2. Pisang

Selain mudah dicerna, pisang menjadi opsi makanan berikutnya karena praktis dan bisa dikonsumsi kapan saja tanpa perlu mengolahnya terlebih dahulu. Pisang memiliki tingkat keasaman (pH) yang cenderung basa sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung yang berlebihan.

Dari segi kandungan gizi, pisang kaya akan kalium, vitamin B6, dan vitamin C. Kandungan pektin dalam pisang berfungsi sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Dalam menurunkan risiko asam lambung, pisang menjaga saluran pencernaan tetap stabil dan mengurangi iritasi yang disebabkan oleh asam lambung yang naik ke kerongkongan. Keseimbangan elektrolit di dalam tubuh juga dapat terjaga lewat kandungan kalium pada pisang, di mana ini sangat berguna bagi penderita asam lambung.

3. Sayuran Hijau

Untuk menu alternatif bagi penderita asam lambung, Anda bisa memasukkan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung. Jenis sayuran tersebut memiliki kadar asam yang relatif rendah dan tinggi serat sehingga mendukung sistem pencernaan serta menurunkan tingkat asam lambung berlebih.

Terdapat berbagai vitamin dan mineral penting dalam sayuran hijau, termasuk vitamin A, vitamin K, folat, dan kalsium. Di samping itu, sayuran hijau juga bersifat antioksidan yang dapat meredakan inflamasi dalam tubuh, termasuk peradangan yang disebabkan oleh asam lambung.

Agar sayuran hijau yang dikonsumsi tetap sehat, hindari memasak menu sayuran yang terlalu pedas atau mengandung bumbu tambahan berlebih yang berisiko memicu kenaikan asam lambung. Jangan lupa pilih sayuran yang masih segar dan sebisa mungkin dimasak dengan cara sederhana, entah itu direbus atau dikukus.

4. Alpukat

Alpukat merupakan buah yang kaya akan lemak sehat, khususnya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung dan sistem pencernaan. Asam lemak pada alpukat mampu melindungi lapisan lambung dari iritasi akibat produksi asam lambung yang terlalu banyak.

Terdapat beberapa mikronutrien yang juga terkandung pada alpukat seperti vitamin E, vitamin K, dan kalium. Kadar kalium yang tercukupi dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.

Selain itu, lemak sehat dalam alpukat dapat mencegah penumpukan lemak dalam perut. Alpukat juga mengandung makronutrien lainnya seperti serat yang membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

5. Yogurt

Yogurt dapat memberikan banyak manfaat bagi penderita asam lambung, terutama produk yang mengandung probiotik atau bakteri baik yang menjaga keseimbangan mikrobiota pada usus dan menjaga kesehatan saluran cerna.

Mengapa keseimbangan mikrobiota pada usus baik untuk tubuh? Secara sederhana, keseimbangan mikrobiota yang terjaga dapat membantu mencegah kenaikan asam lambung dan meningkatkan pemulihan dari gangguan pencernaan.

Jika melihat kandungannya lebih jauh, yogurt mengandung protein, kalsium, vitamin B12, dan probiotik yang sangat bermanfaat untuk pencernaan. Beberapa jenis yogurt, misalnya greek yogurt, juga mengandung lebih banyak protein dan lebih sedikit gula.

6. Roti Gandum Utuh

Apabila dibandingkan dengan roti putih, roti gandum utuh mengandung serat yang lebih tinggi sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh. Kandungan serat dalam roti gandum utuh juga membantu mencegah sembelit dan menstabilkan kadar gula darah.

Roti gandum utuh sendiri kaya akan serat, vitamin B, zat besi, dan magnesium. Serat dalam roti gandum utuh berguna untuk memperlambat proses pencernaan dan membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

Agar roti gandum utuh yang dikonsumsi tetap sehat, sebaiknya hindari topping seperti selai atau butiran cokelat (meses) yang terlalu banyak. Jangan lupa untuk mengonsumsi roti dalam porsi yang secukupnya karena justru dapat memicu asam lambung jika dikonsumsi terlalu banyak.

7. Daging Putih

Daging putih seperti ayam atau kalkun merupakan sumber protein rendah lemak yang baik untuk penderita asam lambung. Karena mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan dengan daging merah, daging putih lebih mudah dicerna dan tidak merangsang produksi asam lambung berlebih.

Protein pada daging putih sendiri diperlukan untuk untuk memperbaiki jaringan, ditambah dengan vitamin B6 dan B12 yang mendukung fungsi sistem saraf dan metabolisme tubuh. Daging ayam dan kalkun juga mengandung mineral seperti fosfor dan selenium yang mendukung kesehatan tulang dan sistem imun tubuh.

Jika ingin memasak daging putih dengan cara yang benar-benar sehat, hindari daging putih yang mengandung banyak lemak karena berisiko memicu asam lambung. Ketika mengolah daging putih, Anda bisa memilih metode panggang, kukus, atau rebus agar kandungannya tetap terjaga.

Itulah beberapa informasi terkait makanan untuk penderita asam lambung yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Pesan Obat dari VIVA Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Harvard Health Publishing (2023). GERD diet: Foods to avoid to reduce acid reflux. https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/gerd-diet-foods-to-avoid-to-reduce-acid-reflux.
  • Health (2024). 9 Foods To Eat and 8 Foods To Avoid To Neutralize Stomach Acid Immediately. https://www.health.com/condition/heartburn/11-foods-that-help-heartburn-according-to-gastroenterologists.
  • Healthline (2023). Foods to Help Your Acid Reflux. https://www.healthline.com/health/gerd/diet-nutrition.
  • Johns Hopkins Medicine (n.d). GERD Diet: Foods That Help with Acid Reflux (Heartburn). https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/gerd-diet-foods-that-help-with-acid-reflux-heartburn.
Explore
Drag