Skip links

Arcapec

Arcapec adalah obat untuk mengatasi diare yang tidak diketahui penyebab jelasnya. Terdapat dua jenis sediaan Arcapec yakni tablet dan suspensi.
Arcapec
Merek dagang adalah Arcapec Tablet dan Arcapec Suspensi, dengan kandungan bahan aktif Arcapec yaitu attapulgite 600 mg dan pektin 50 mg
Apa Itu Arcapec?
Apa itu Arcapec?
Golongan: Obat bebas
Kategori: Antidiare
Manfaat: Mengatasi diare non spesifik
Digunakan oleh:
Ibu Hamil: Belum ada studi lengkap pada hewan dan ibu hamil mengenai dampak Arcapec pada janin. Konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Arcapec saat hamil.
Ibu menyusui: Attapulgite dan pektin umumnya aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Namun, lebih baik pastikan manfaat dan risiko Arcapec bila akan mengonsumsi obat ini saat menyusui.
Anak-anak: Arcapec tidak boleh digunakan oleh anak di bawah 6 tahun kecuali atas anjuran dokter. Untuk anak usia 6-12 tahun, dosis harus sesuai dengan petunjuk dokter.
Bentuk obat: Tablet dan suspensi
Peringatan Sebelum Menggunakan Arcapec
Sebelum menggunakan Arcapec, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi terhadap attapulgite, pektin, atau obat-obatan lainnya. Dokter akan memberikan alternatif obat diare yang aman bagi Anda.
Pektin dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang alergi kacang mete dan kacang pistachio. Beri tahu dokter jika Anda alergi kacang mete, pistachio, atau jenis kacang lainnya.
Konsultasikan pada dokter bila Anda menderita obstruksi usus, diare yang disertai demam, asma, atau gangguan fungsi jantung.
Beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang sedang Anda minum, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen, atau produk obat herbal.
Jangan berikan Arcapec pada anak di bawah 6 tahun kecuali atas anjuran dan rekomendasi dosis dari dokter.
Lansia di atas 65 tahun kemungkinan akan merasakan efek samping yang lebih berat. Konsultasikan pada dokter dosis terbaik bila akan minum Arcapec.
Beri tahu dokter dan tenaga medis bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Dosis dan Aturan Pakai Arcapec
Dosis umum Arcapec berdasarkan jenis obat dan instruksi pada kemasan adalah sebagai berikut:
Arcapec Tablet
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 tablet setelah buang air besar. Dosis maksimal 12 tablet sehari.
Anak 6-12 tahun: 1 tablet setelah buang air besar. Dosis maksimal 6 tablet sehari. Penggunaan untuk anak harus di bawah pengawasan orang tua.
Arcapec Suspensi
Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 sendok takar setelah buang air besar. Dosis maksimal 12 sendok takar per hari.
Anak 6-12 tahun: 1 sendok takar setelah buang air besar. Dosis maksimal 6 sendok takar per hari.
Manfaat Arcapec
Arcapec digunakan untuk mengobati diare nonspesifik atau diare yang belum diketahui penyebab jelasnya. Arcapec memiliki kandungan bahan aktif attapulgite dan pektin.
Attapulgite bekerja dengan cara menyerap bakteri dan toksin (racun) penyebab diare, serta mengurangi kehilangan air akibat diare. Attapulgite akan mengurangi diare, memadatkan konsistensi tinja yang encer, dan meredakan kram perut yang sering terjadi karena diare.
Pektin juga akan membantu memadatkan tinja encer, sekaligus meredakan heartburn dan ketidaknyamanan di perut.
Cara Menggunakan Arcapec dengan Benar
Baca dan ikuti aturan pemakaian pada kemasan Arcapec. Mintalah dokter atau apoteker Anda untuk menjelaskan bagian yang tidak Anda mengerti.
Gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Jangan konsumsi dengan dosis lebih banyak, lebih sedikit, atau meminumnya lebih sering dari yang telah ditentukan. Minum Arcapec melebihi dosis yang telah ditentukan dapat menyebabkan efek samping susah buang air besar parah dan feses yang mengeras.
Arcapec Tablet dan Arcapec Suspensi boleh diminum sesudah atau sebelum makan. Telan Arcapec Tablet dengan segelas air putih. Jangan kunyah atau hancurkan tablet.
Kocok Arcapec Suspensi terlebih dahulu sebelum digunakan. Minum menggunakan sendok takar yang telah tersedia di kemasan. Jangan pakai sendok di rumah karena akan membuat dosis jadi kurang akurat.
Perbanyak minum air putih selama Anda mengalami diare untuk mencegah dehidrasi. Hindari minuman berkafein, minuman manis, soda, dan alkohol sampai diare Anda sembuh.
Simpan di tempat yang sejuk dan kering. Jangan simpan di tempat lembap dan terkena sinar matahari langsung. Jauhi dari jangkauan anak-anak.
Bila diare tidak membaik hingga 2 minggu atau malah semakin parah bahkan sampai terjadi dehidrasi, segera periksakan diri ke dokter.
Interaksi Arcapec dengan Obat Lain
Hindari mengonsumsi obat antidiare lainnya bersama Arcapec karena akan menyebabkan sembelit parah.
Arcapec dapat berinteraksi dengan obat antibiotik (seperti linkomisin), obat schizophrenia (seperti promazin dan loxapine), dan obat dekongestan (seperti pseudoefedrin).
Attapulgite dapat mengurangi penyerapan obat penyakit Parkinson (benztropine, trihexyphenidyl) dan obat sindrom iritasi usus (dicyclomine). Jangan konsumsi Arcapec bersamaan dengan obat-obatan tersebut.
Obat-obatan pereda nyeri golongan opioid (misalnya, oxycodone, hydrocodone, propoxyphene, morfin, codeine) harus diminum setidaknya 2 jam sebelum minum obat attapulgite karena berisiko mengakibatkan sembelit kronis. Contohnya, oxycodone, hydrocodone, propoxyphene, morfin, dan codeine.
Pektin dapat mengurangi penyerapan antibiotik tetracycline. Untuk mencegahnya, pektin harus diminum 2 jam sebelum atau 4 jam sesudah penggunaan tetracycline.
Minum pektin 4 jam sebelum atau 1 jam sesudah mengonsumsi obat gagal jantung digoxin. Pasalnya, menggunakannya bersamaan dengan pektin akan mengurangi efektivitasnya.
Pektin dapat berinteraksi dengan lovastatin, yakni obat penurun kolesterol dan tekanan darah tinggi. Menggunakan keduanya bersamaan akan membuatnya jadi kurang efektif bekerja. Minum pektin minimal 1 jam setelah lovastin.
Efek Samping dan Bahaya Arcapec
Berikut efek samping umum Arcapec yang dapat terjadi pada Anda:
Sembelit (susah buang air besar)
Perut kembung
Sakit atau kram perut
Mual
Impaksi feses (feses mengeras) bila menggunakan Arcapec dalam dosis tinggi
Hubungi dokter bila efek samping tersebut makin parah dan tidak kunjung membaik.
Walau jarang terjadi, Arcapec dapat menimbulkan reaksi alergi serius yang harus diwaspadai, dengan gejala:
Kulit gatal-gatal, timbul bintik, dan kemerahan
Kulit melepuh atau mengelupas, dapat disertai demam
Kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara
Dada atau tenggorokan terasa menyempit
Bengkak di wajah, mulut, bibir, lidah, atau tenggorokan
Hentikan penggunaan Arcapec bila terjadi reaksi alergi di atas, lalu segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Leave a comment

Explore
Drag