Aricept adalah obat untuk mengatasi demensia pada penderita Alzheimer. Aricept dapat meningkatkan fokus, daya ingat, dan kemampuan beraktivitas pada pasien.
Aricept
Merek dagang Aricept antara lain: Aricept Evess
Apa Itu Aricept?
Apa itu Aricept?
Golongan: Obat keras
Kategori: Obat golongan penghambat enzim asetilkolinesterase (acetylcholinesterase inhibitor)
Manfaat: Meningkatkan fungsi sistem saraf bagi pasien demensia akibat penyakit Alzheimer
Digunakan oleh: Dewasa
Aricept untuk ibu hamil: Belum diketahui apakah Aricept dapat berbahaya bagi janin. Informasikan pada dokter bila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
Aricept untuk ibu menyusui: Penelitian pada hewan memperlihatkan Aricept terserap ke ASI. Namun, belum ada data lengkap pada ibu menyusui. Jangan minum Aricept tanpa konsultasi dan anjuran dari dokter.
Bentuk obat: Tablet
Peringatan Sebelum Menggunakan Aricept
Sebelum menggunakan Aricept, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:
Informasikan pada dokter bila Anda alergi terhadap donepezil hidroklorida, derivat piperidina, atau zat dan obat-obatan lainnya.
Beri tahu dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, seperti obat resep, vitamin atau suplemen, obat apotek, dan pengobatan herbal.
Informasikan riwayat kesehatan Anda, terutama bila Anda punya masalah jantung (detak jantung lambat, cepat, atau tidak beraturan), masalah paru-paru, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kejang-kejang, asam lambung, susah buang air kecil, pembesaran prostat, penyakit ginjal, dan penyakit liver.
Beri tahu pada dokter bila Anda kesulitan menelan pil atau tablet.
Beri tahu dokter jika Anda sedang berencana untuk melakukan operasi, termasuk operasi gigi.
Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
Aricept dapat menyebabkan efek samping yang mengganggu pikiran dan reaksi Anda. Hindari mengemudi atau melakukan apa pun yang mengharuskan Anda terjaga dan waspada.
Dosis dan Aturan Pakai Aricept
Dosis umum Aricept berdasarkan tujuan penggunaan atau usia pasien adalah sebagai berikut:
Alzheimer ringan sampai sedang
Dewasa atau lansia: 5 mg 1 kali sehari, diminum malam hari menjelang tidur. Diberikan minimal selama 1 bulan sebelum pemeriksaan lebih lanjut. Dosis maksimal 10 mg per hari.
Alzheimer berat
Dewasa atau lansia: 10 mg 1 kali sehari, diminum malam hari menjelang tidur. Diberikan bila dosis 5 mg per hari sebelumnya tidak menunjukkan dampak signifikan selama kurang lebih 1 bulan.
Manfaat Aricept
Aricept mengandung donepezil yang berguna untuk meningkatkan asetilkolin pada pasien Alzheimer.
Asetilkolin adalah senyawa alami di otak yang berfungsi membawa pesan di antara sel otak. Asetilkolin yang rendah dapat berdampak pada menurunnya daya ingat dan kemampuan berpikir.
Aricept akan melancarkan pengiriman sinyal saraf ke otak, sehingga dapat meninkatkan daya ingat, fokus, memperbaiki perilaku, dan kemampuan berpikir. Obat ini dapat membantu penderita demensia akibat Alzheimer melakukan aktivitasnya sehari-hari.
Aricept efektif digunakan oleh penderita Alzheimer ringan, sedang, hingga berat. Namun, perlu diingat bahwa obat ini tidak dapat menyembuhkan Alzheimer.
Cara Menggunakan Aricept dengan Benar
Minumlah Aricept persis seperti anjuran dokter. Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda. Jangan meminum obat ini dalam jumlah yang lebih banyak, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang dianjurkan.
Aricept dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
Pastikan tangan Anda kering saat mengeluarkan obat dari kemasan.
Letakkan tablet di atas lidah, lalu biarkan sampai larut sebelum ditelan. Minum air putih setelah tablet sudah Anda telan.
Minumlah dosis Aricept yang terlewat segera setelah Anda mengingatnya. Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk jadwal dosis berikutnya. Jangan minum dua dosis sekaligus untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda melewatkan dosis selama lebih dari 7 hari berturut-turut, hubungi dokter sebelum meminum obat lagi.
Interaksi Aricept dengan Obat Lain
Aricept dapat berinteraksi dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dan naproxen. Obat ini biasa digunakan untuk meredakan nyeri, peradangan, dan demam.
Aricept juga dapat berinteraksi dengan obat antikolinergik untuk mengobati penyakit Parkinson, gangguan pencernaan, dan kandung kemih overaktif.
Anestesi yang dipakai saat operasi atau prosedur cabut gigi bisa berinteraksi dengan Aricept.
Hindari minum alkohol jika Anda sedang mengonsumsi Aricept karena akan meningkatkan risiko efek samping dan menimbulkan rasa lelah.
Efek Samping dan Bahaya Aricept
Aricept dapat menimbulkan efek samping pada penggunanya, mulai dari efek samping ringan hingga berat.
Efek samping umum
Sakit kepala dan pusing
Lemas
Mual dan muntah
Nyeri perut
Diare
Susah tidur
Kram otot
Nafsu makan berkurang
Efek samping serius
Pendarahan menstruasi yang berlebihan
Payudara mengeras
Asam lambung naik
Susah dan nyeri saat buang air kecil
Berat badan berkurang
Masalah paru-paru yang memburuk bagi Anda yang menderita asma
Perubahan ritme jantung jadi lebih lambat atau cepat, juga bisa disertai nyeri dada, sesak napas, pusing, dan pingsan
Pendarahan di perut dengan gejala nyeri perut yang tidak mereda, muntah darah, dan pup berwarna kehitaman
Kejang-kejang dengan gejala otot yang berkedut dan menyentak, tremor, kaki dan tangan kaku, merasa cemas dan gelisah, pusing, serta pingsan
Reaksi alergi serius yang ditandai dengan kesulitan bernapas, detak jantung berdebar cepat, demam, kelenjar getah bening bengkak, susah menelan, tenggorokan menyempit, gatal-gatal dan bintik di kulit, pembengkakan di wajah, bibir, mulut, dan lidah, mual dan muntah, nyeri sendi, kram perut, serta merasa lemas dan pusing hingga pingsan
Langsung hubungi dokter jika Anda mengalami satu atau lebih efek samping serius di atas karena dapat membahayakan nyawa Anda.
Manfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!