Habis Kencing Keluar Darah Itu Kenapa Ya – Keluar darah setelah buang air kecil memang bisa membuat Anda panik. Anda mungkin khawatir jika kondisi ini berhubungan dengan penyakit yang berbahaya.
Keluar darah setelah buang air kecil bisa saja bukan suatu masalah serius, tetapi bisa juga mengindikasikan kondisi kesehatan yang berbahaya.
Memang berkonsultasi dengan dokter adalah cara yang paling benar untuk mengetahui akar permasalahannya. Akan tetapi, tidak ada salahnya memahami terlebih dahulu beberapa kondisi yang bisa dikaitkan dengan keluarnya darah setelah buang air kecil.
Kondisi-Kondisi Penyebab Keluar Darah Setelah Buang Air Kecil
Hematuria adalah istilah medis yang digunakan untuk kondisi munculnya bercak darah dalam urine. Darah yang muncul bisa saja hanya berupa bercak kecil, tetapi juga bisa berupa perdarahan yang cukup besar atau masif.
Apabila Anda mengalami hematuria yang disertai dengan nyeri perut bagian bawah, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Jika Anda mengalaminya saat sedang menstruasi, darah yang bercampur dengan urine bisa saja merupakan darah menstruasi. Anda tak perlu khawatir karena kondisi ini bisa dikatakan normal.
Akan tetapi, keluarnya darah setelah buang air kecil juga bisa menjadi gejala beberapa kondisi kesehatan yang perlu segera mendapatkan penanganan medis agar tidak bertambah parah.
Ketika Anda mengalami infeksi saluran kemih atau batu saluran kemih, kondisi ini bisa menjadi penyebab munculnya darah setelah kencing. Batu atau kristal yang mengendap di saluran kemih bisa melukai dinding saluran kemih dan menyebabkan perdarahan.
Sebaiknya Anda memang harus lekas berkonsultasi dengan dokter begitu melihat adanya darah setelah buang air kecil. Barangkali hal tersebut mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih berbahaya seperti glomerulonefritis, kanker, henoch schonlein purpura, hemolytic uremic syndrome, atau systemic lupus erythematosus.
Namun demikian, Anda juga perlu melihat apakah Anda sedang mengonsumsi obat atau tidak. Konsumsi beberapa jenis obat, seperti obat anti-tuberkulosis dan NSAID bisa menyebabkan efek samping berupa munculnya darah dalam urine.
Hal yang Harus Dilakukan Jika Keluar Darah Setelah Buang Air Kecil
Dokter akan membantu Anda menemukan penyebab keluarnya darah setelah buang air kecil. Mungkin akan ada beberapa pemeriksaan lanjutan untuk menentukan diagnosis, seperti pemeriksaan laboratorium, USG, ronsen, atau pyelografi sehingga penanganan yang tepat bisa dilakukan.
Sembari menjalani pemeriksaan dokter, Anda bisa melakukan beberapa hal agar kondisi Anda tidak semakin parah. Anda akan disarankan untuk cukup istirahat selama 7-8 jam sehari dan memperbanyak mengonsumsi cairan sebanyak 8-10 gelas sehari.
Jangan lupa juga untuk menjaga asupan makanan dengan gizi seimbang dan menghindari makanan dan minuman dengan kandungan kalsium yang tinggi, seperti brokoli, susu, dan keju).
Sebaiknya, Anda tidak terlalu banyak duduk dan tidak menahan keinginan buang air kecil. Saat membersihkan organ intim setelah buang air kecil, Anda sebaiknya membasuh dengan air bersih dari arah depan ke belakang.
Jangan lupa juga untuk mengeringkan area yang basah dengan tisu. Untuk mengurangi nyeri, Anda bisa mengompres area bawah perut menggunakan air hangat. Semoga informasi ini bermafaat, ya!
VIVA Apotek hadir sebagai penyedia layanan kesehatan dan apotek terpercaya di Indonesia. Yuk, beli obat di VIVA Apotek!
