Cara Menurunkan Kreatinin – Apakah Anda sudah pernah dengar mengenai kreatinin? Ini merupakan limbah hasil dari produksi metabolisme otot tubuh.
Kreatinin bisa jadi indikator fungsi ginjal, apakah ginjal bekerja baik atau tidak. Kreatinin mengalir lewat pembuluh darah, kemudian disaring oleh ginjal yang nanti akan mengeluarkannya bersamaan dengan urine.
Jika seseorang punya masalah di ginjal, kreatinin bisa menumpuk dalam darah. Lalu, adakah hal yang dapat dilakukan untuk cegah penumpukan kreatinin di tubuh? Mari cari tahu cara menurunkan kreatinin di bawah ini.
Apa Itu Kreatinin?
Kreatinin merupakan limbah dihasilkan otot dari pemecahan senyawa-senyawa masuk ke dalam tubuh. Kreatinin dikeluarkan oleh ginjal dari tubuh. Ginjal menyaring hampir semua kreatinin dari darah dan lalu melepaskannya lewat urine.
Kreatinin bisa jadi indikator fungsi ginjal yang terjaga. Meningkatnya kadar kreatinin menunjukkan gangguan pada fungsi ginjal ataupun penyakit ginjal. Untuk melihat gangguan fungsi ginjal biasanya dibutuhkan tes darah rutin untuk pastikan kadar kreatinin.
Cara Menurunkan Kreatinin
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk bantu turunkan kadar kreatinin di tubuh. Tak hanya itu, sejumlah cara menurunkan kreatinin dapat dicoba untuk turunkan kadar kreatinin di tubuh.
1. Mengurangi Olahraga Berat
Olahraga memang berikan manfaat yang banyak. Namun, olahraga dilakukan dengan berlebihan bisa tingkatkan kadar kreatinin pada tubuh. Metabolisme otot hasilkan kreatinin. Oleh karenanya, latihan atau menggerakan otot secara berlebihan lewat aktivitas fisik intens bisa tingkatkan kreatinin di dalam tubuh.
2. Mengurangi Asupan Protein
Mengonsumsi protein dalam jumlah yang besar dapat tingkatkan kreatinin, walaupun sementara saja. Sejumlah asupan protein ada baiknya Anda batasi, termasuk juga daging merah. Nyatanya, panas masakan dapat membuat daging hasilkan kreatinin yang lebih banyak.
3. Makan Makanan Berserat
Ada dugaan yang menyebutkan jika mengonsumsi serat secara cukup bisa bantu turunkan kadar kreatinin yang berlebihan di tubuh. Serat tersebut dapat Anda temukan di dalam biji-bijian, buah-buahan, serta kacang-kacangan.
Walaupun begitu, penelitian European Journal of Clinical Nutrition menyatakan jika masih diperlukan studi secara lebih lanjut untuk pastikan jika kecukupan serat memberikan pengaruh pada kadar kreatinin di tubuh.
4. Mencukupi Kebutuhan Cairan
Dehidrasi bisa meningkatkan kreatinin dalam tubuh. Namun sebaliknya, asupan cairan yang berlebih pun dapat jadi masalah untuk para penderita penyakit ginjal. Oleh karenanya, pastikan Anda mengonsumsi cairan cukup tiap hari.
Anda dapat konsultasi dengan dokter terkait dengan kebutuhan cairan tiap hari, terlebih jika sebelumnya sudah didiagnosa punya penyakit ginjal.
5. Mengurangi Makanan Asin
Makanan mengandung garam yang berlebih bisa sebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Makanan olahan, terlebih, kerap mengandung fosfor dan natrium yang memiliki potensi sebabkan masalah ginjal. Ingat, ginjal bermasalah adalah faktor yang menyebabkan kreatinin tinggi.
6. Berhenti Merokok
Merokok bisa bahayakan tubuh serta sebabkan penyakit. Kebiasaan yang buruk ini pun dapat tingkatkan risiko ginjal kronis, yang saat gilirannya mencetuskan kadar kreatinin yang menumpuk dalam tubuh. Karena itulah, ada baiknya hindari kebiasaan merokok dari sekarang ini.
Tidak hanya untuk jaga kesehatan ginjal dan pertahankan kadar kreatinin tetap normal, berhenti merokok pun bisa turunkan risiko kanker paru-paru.
Nah, itulah beberapa cara menurunkan kreatinin yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi ginjal tetap sehat. Semoga bermanfaat.
VIVA Apotek hadir sebagai penyedia layanan kesehatan dan apotek terpercaya di Indonesia. Yuk, beli obat di VIVA Apotek!