Skip links
5 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh, Bisa Cegah Lelah

5 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh, Bisa Cegah Lelah

5 Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh, Bisa Cegah LelahDaya tahan tubuh yang optimal sangat penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai penyakit. Salah satu faktor utama dalam menjaga daya tahan tubuh adalah asupan vitamin yang cukup.

Kali ini, kita akan membahas vitamin apa saja yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan sumber makanan yang mengandung vitamin sehingga dapat mendukung sistem imun tubuh.

Vitamin untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh

Vitamin memainkan peran penting dalam menjaga fungsi imun, metabolisme energi, serta melindungi tubuh dari infeksi dan peradangan. Berikut adalah beberapa vitamin yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah lelah.

1. Vitamin A

Vitamin A berperan dalam menjaga kesehatan selaput lendir yang merupakan pertahanan pertama tubuh terhadap infeksi. Selaput lendir yang sehat dapat menangkal virus dan bakteri yang masuk melalui saluran pernapasan serta sistem pencernaan.

Selain itu, vitamin ini juga berkontribusi dalam produksi sel darah putih yang bertugas melawan patogen penyebab penyakit serta mendukung kesehatan kulit sebagai lapisan perlindungan utama tubuh di bagian luar.

Menurut studi dari Annual Review of Nutrition, vitamin A berperan dalam meningkatkan sistem imun dengan mendukung fungsi limfosit T atau sel T yang berperan dalam melawan gangguan, mulai dari infeksi sampai penyakit autoimun.

2. Vitamin B Kompleks

Vitamin B kompleks terdiri dari beberapa jenis vitamin yaitu B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 atau asam folat, dan B12. Setiap jenis vitamin B memiliki peran unik dalam metabolisme energi, sintesis DNA, dan fungsi sistem saraf.

Vitamin B6, B9, dan B12 sangat penting dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan vitamin ini dalam tubuh dapat menyebabkan anemia yang berujung pada kelelahan kronis.

Penelitian yang dirilis pada American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa individu dengan defisiensi vitamin B memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dan sistem imun yang lebih lemah, berbeda dengan mereka yang mendapatkan asupan vitamin B yang cukup.

Tidak hanya itu, Vitamin B juga mendukung produksi neurotransmitter untuk membantu tubuh mengatasi stres, di mana itu menjadi penyebab menurunnya daya tahan tubuh seseorang sehingga mudah lelah dan jatuh sakit.

3. Vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin ini juga meningkatkan produksi kolagen yang membantu menjaga elastisitas kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.

Vitamin C juga berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih yang bertanggung jawab melawan infeksi. Oleh karena itu, konsumsi vitamin C secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena pilek dan mempercepat proses pemulihan ketika sakit.

Ini didukung oleh Harvard School of Public Health, di mana vitamin C memang terbukti memiliki peran besar dalam meningkatkan produksi dan efektivitas sel darah putih serta melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

4. Vitamin D

Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga berperan dalam meningkatkan sistem imun. Vitamin D berinteraksi langsung dengan sel imun seperti makrofag dan sel dendritik untuk meningkatkan respons tubuh terhadap patogen.

Defisiensi vitamin D akan menyebabkan peningkatan risiko infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan dan peradangan kronis. Oleh karena itu, paparan sinar matahari yang cukup dan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin D sangat penting bagi daya tahan tubuh.

Studi dalam Journal of Investigative Medicine juga menunjukkan hal serupa. Individu dengan kadar vitamin D yang cukup diketahui memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi saluran pernapasan dibandingkan mereka yang kekurangan vitamin ini.

5. Vitamin E

Vitamin E memiliki sifat antioksidan yang melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif akibat polusi dan stres. Vitamin ini juga meningkatkan produksi antibodi serta mempercepat respons tubuh terhadap patogen yang masuk.

Riset dari IUBMB Life membuktikan bahwa vitamin E merupakan salah satu nutrien yang paling baik dan efektif dalam menjaga sistem imun tubuh. Penyebabnya adalah vitamin ini dapat membantu kinerja sel T agar tetap berfungsi dengan optimal.

Sumber Vitamin untuk Menjaga Imun Tubuh

Mendahulukan konsumsi makanan alami untuk memenuhi asupan vitamin harian sangat dianjurkan. Berikut adalah beberapa makanan yang kaya akan vitamin penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Wortel dan Ubi Jalar (Vitamin A)

Wortel dan ubi jalar kaya akan beta-karoten yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan sistem imun serta berperan dalam regenerasi sel tubuh.

Yogurt dan Kefir (Probiotik dan Vitamin B)

Yogurt dan kefir (produk susu fermentasi) mengandung probiotik serta vitamin B yang berperan dalam menjaga kesehatan usus, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan.

Kacang-kacangan dan Gandum Utuh (Vitamin B Kompleks)

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan gandum utuh kaya akan vitamin B kompleks yang mendukung metabolisme energi, mengurangi kelelahan, serta mempercepat regenerasi sel tubuh.

Jeruk, Kiwi, dan Stroberi (Vitamin C)

Jenis buah-buahan ini mengandung vitamin C yang tinggi, di mana sifatnya penting untuk memperkuat sistem imun dan membantu produksi kolagen. Konsumsi rutin buah tersebut juga dapat membantu mengurangi durasi flu dan pilek.

Susu, Ikan Salmon dan Telur (Vitamin D)

Ikan salmon dan telur merupakan sumber vitamin D alami yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin D juga mendukung kesehatan otot dan membantu penyerapan kalsium untuk kekuatan tulang.

Bayam dan Kacang Almond (Vitamin E)

Bayam dan kacang almond mengandung vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan demi untuk melindungi sel dari stres oksidatif serta meningkatkan efektivitas sel imun. Selain vitamin E, bayam juga mengandung zat besi dan magnesium yang sama-sama penting dalam menjaga daya tahan tubuh.

Tapi, ada kondisi medis tertentu yang membuat sebagian orang tidak bisa mengonsumsi beberapa sumber vitamin ini. Contohnya seperti susu dan yogurt yang tidak bisa dikonsumsi oleh orang yang alergi susu dan punya intoleransi terhadap laktosa.

Demi mencukupi kebutuhan vitamin harian, suplemen seperti Pyfahealth Vitamin E 100 IU bisa menjadi alternatif lain. Terbuat dari bahan yang aman, konsumsinya bisa membantu asupan harian sehingga mencegah datangnya efek samping ringan hingga penyakit kronis.

Itulah beberapa informasi terkait vitamin untuk daya tahan tubuh agar tidak mudah lelah yang perlu diketahui. Manfaatkan fitur Beli Obat dari apotek terdekat atau kunjungi VIVA Apotek untuk mendapatkan obat yang Anda butuhkan. Ingat untuk selalu jaga kesehatanmu, ya!

Referensi:

  • Annual Review of Nutrition (2001). Vitamin A, Infection, and Immune Function. https://www.annualreviews.org/content/journals/10.1146/annurev.nutr.21.1.167#:~:text=Vitamin%20A%20is%20also%20required,mediated%20immunity%20are%20also%20diminished.
  • Cleveland Clinic (2022). 5 Vitamins That Are Best for Boosting Your Immunity. https://health.clevelandclinic.org/vitamins-best-boosting-immunity.
  • Harvard School of Public Health (n.d). Vitamin C. https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/vitamin-c.
  • Healthline (2024). The 15 Best Supplements to Boost Your Immune System Right Now. https://www.healthline.com/nutrition/immune-boosting-supplements.
  • National Library of Medicine (2011). Vitamin D and the immune system. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21527855.
  • National Library of Medicine (2020). Regulatory role of vitamin E in the immune system and inflammation. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC7011499/#:~:text=Vitamin%20E%2C%20a%20potent%20lipid,known%20to%20modulate%20immune%20function.
  • The American Journal of Clinical Nutrition (1991). Vitamin B − 6 deficiency impairs interleukin 2 production and lymphocyte proliferation in elderly adults. https://ajcn.nutrition.org/article/S0002-9165(23)17274-1/abstract.
Explore
Drag