Skip links
8 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Puasa

8 Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Puasa

Puasa bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga keseimbangan nutrisi agar tubuh tetap sehat dan bertenaga. 

Sayangnya, banyak orang masih mengonsumsi makanan yang justru membuat tubuh cepat lelah, haus, atau bahkan menimbulkan masalah pencernaan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan yang perlu dihindari saat puasa agar tubuh tetap fit sepanjang hari, sekaligus alternatifnya yang lebih sehat. Yuk simak selengkapnya!

Makanan yang Perlu Dihindari Saat Puasa

Ini dia beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur dan berbuka: 

1. Karbohidrat Sederhana

Karbohidrat sederhana seperti gula, tepung putih, roti tawar, donat, dan sereal hanya memberikan energi dalam waktu singkat.

Setelah 3-4 jam, tubuh akan kembali merasa lemas dan lapar karena karbohidrat ini cepat dicerna.

Mengonsumsi karbohidrat sederhana saat sahur bisa membuat tubuh lebih cepat lemas di siang hari. Oleh sebab itu, karbohidrat sederhana ini jadi makanan yang perlu dihindari saat puasa. 

Alternatif terbaik adalah mengganti karbohidrat sederhana dengan makanan yang kaya serat agar kenyang lebih lama.

2. Makanan dan Minuman Tinggi Gula

Makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, cokelat, dan kue kering memang menggoda, tetapi sebaiknya dihindari.

Makanan manis menjadi makanan yang perlu dihindari saat puasa karena gula yang berlebihan dapat meningkatkan kadar insulin dengan cepat, lalu menurunkannya secara drastis, sehingga menyebabkan rasa lemas.

Selain itu, makanan manis juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan. 

Jika ingin menikmati rasa manis, lebih baik konsumsi buah segar seperti semangka, melon, atau kurma. Soalnya, buah tidak hanya mengandung gula alami tetapi juga kaya akan serat dan vitamin.

3. Makanan Berlemak dan Gorengan 

Gorengan seperti bakwan, risol, dan ayam goreng memang enak, tetapi bisa menyebabkan gangguan pencernaan saat puasa.

Makanan berminyak sulit dicerna dan bisa membuat perut terasa begah atau mulas.

Selain itu, makanan berlemak tinggi juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.

Sebaiknya, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti dipanggang, dikukus, atau direbus.

Alternatif lain adalah mengonsumsi makanan dengan lemak sehat seperti alpukat atau kacang-kacangan.

4. Makanan Tinggi Garam 

Makanan yang tinggi garam seperti keripik, makanan olahan, dan camilan asin bisa menyebabkan dehidrasi.

Konsumsi garam berlebih saat sahur dapat meningkatkan rasa haus di siang hari karena tubuh menyedot lebih banyak air.

Selain itu, garam yang berlebihan juga bisa meningkatkan tekanan darah. Sebaiknya, kurangi penggunaan garam dalam masakan dan gunakan bumbu alami seperti rempah-rempah untuk memberi rasa.

Opsi lainnya adalah memilih makanan segar dibanding makanan instan dan kalengan yang biasanya mengandung banyak garam.

5. Minuman Berkafein 

Kopi, teh, dan minuman berenergi mengandung kafein yang bersifat diuretik, membuat tubuh lebih sering buang air kecil.

Akibatnya, tubuh bisa kehilangan lebih banyak cairan dan cepat mengalami dehidrasi.

Tak hanya itu, kafein juga bisa menyebabkan gangguan tidur jika dikonsumsi dalam jumlah besar saat malam hari.

Sebagai pengganti, pilihlah jus buah segar atau air putih untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Minuman seperti infused water dengan potongan buah bisa menjadi pilihan menyegarkan tanpa efek samping dehidrasi.

6. Makanan Pedas

Makanan yang perlu dihindari saat puasa selanjutnya adalah makanan pedas. Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung, terutama bagi yang memiliki masalah pencernaan seperti maag.

Konsumsi makanan pedas saat sahur atau berbuka bisa meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan sakit perut.

Makanan pedas juga bisa membuat tubuh lebih cepat haus selama puasa. Sebaiknya, konsumsi makanan dengan bumbu yang lebih ringan dan hindari terlalu banyak cabai atau saus pedas.

7. Soda 

Minuman bersoda sering kali dikonsumsi saat berbuka, tetapi sebenarnya bukan pilihan yang baik.

Kandungan gula dan gas dalam soda bisa menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.

Minuman ini juga bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan menyebabkan lonjakan energi yang cepat turun.

Sebagai gantinya, minum air putih atau jus buah segar tanpa tambahan gula.

8. Sayuran Cruciferous

Sayuran cruciferous seperti brokoli, kol, dan kembang kol memang sehat, tetapi bisa menyebabkan perut kembung.

Gas yang dihasilkan dari proses pencernaan sayuran ini dapat membuat perut terasa tidak nyaman.

Jika ingin mengonsumsi sayuran, pilihlah yang lebih mudah dicerna seperti bayam atau wortel. Memasak sayuran dengan cara direbus atau ditumis ringan juga bisa mengurangi efek kembung.

Rekomendasi Makanan Selama Puasa

Setelah mengetahui makanan yang perlu dihindari saat puasa, berikut pilihan makanan yang bisa menjadi alternatif yang lebih sehat: 

1. Protein 

Protein adalah nutrisi penting yang membantu tubuh tetap kenyang lebih lama. Makanan tinggi protein dicerna lebih lambat sehingga bisa memberikan energi yang bertahan sepanjang hari. 

Beberapa sumber protein yang bisa dikonsumsi saat sahur dan berbuka antara lain telur, daging sapi, ayam, ikan, seafood, tahu, tempe, serta produk susu seperti susu dan yogurt. 

Supaya lebih sehat, masak makanan ini dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus daripada digoreng.

2. Makanan Berserat

Serat adalah nutrisi yang sangat penting saat berpuasa karena dapat memperlambat pencernaan dan membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. 

Selain itu, makanan berserat juga baik untuk pencernaan dan bisa mencegah sembelit. 

Contoh makanan tinggi serat yang bisa dikonsumsi adalah alpukat, beri-berian, apel, gandum utuh (seperti roti gandum, pasta gandum, nasi merah, dan oatmeal), kacang hijau, kacang almond, serta sayuran hijau. 

Mengonsumsi makanan berserat bisa membantu menghindari efek negatif dari makanan yang perlu dihindari saat puasa seperti gorengan dan makanan manis berlebihan.

3. Makanan Tinggi Kalsium 

Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan membantu tubuh tetap bertenaga. 

Sumber makanan tinggi kalsium yang bisa dikonsumsi selama puasa meliputi susu, yogurt, keju, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, serta kacang-kacangan. 

Salah satu cara menyenangkan untuk mengonsumsi kalsium saat sahur adalah dengan minum smoothie yogurt yang dicampur dengan buah-buahan segar. 

Selain menyehatkan, minuman ini juga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama.

4. Air Putih

Dehidrasi bisa membuat tubuh lemas dan sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air putih per hari, terutama saat sahur dan setelah berbuka. 

Selain air putih, jus buah alami tanpa gula tambahan juga bisa menjadi alternatif yang menyegarkan. 

5. Makanan Tinggi Kalium

Kalium adalah mineral penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah kram otot. 

Makanan tinggi kalium yang baik dikonsumsi selama puasa adalah pisang, kurma, kentang, bayam, yogurt, serta kacang-kacangan. 

Kurma, yang sering dikonsumsi saat berbuka, tidak hanya kaya akan kalium tetapi juga memberikan energi instan yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa.

6. Buah dan Sayuran Tinggi Air

Mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air dapat membantu tubuh tetap terhidrasi dan mencegah sembelit. 

Beberapa contoh buah dan sayuran yang bisa dikonsumsi adalah mentimun, selada, semangka, melon, dan tomat. 

Buah-buahan ini tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan serat dan vitamin yang penting bagi tubuh. 

Jika dibandingkan dengan makanan yang perlu dihindari saat puasa seperti makanan asin dan gorengan, buah dan sayuran berair jauh lebih sehat dan membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

7. Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks adalah sumber energi yang dapat bertahan lebih lama dibandingkan karbohidrat sederhana. 

Makanan ini membantu tubuh kenyang lebih lama dan tetap bertenaga sepanjang hari tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis. 

Contoh karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi saat puasa adalah gandum utuh, nasi merah, oatmeal, kentang, ubi, dan kacang-kacangan. 

Membatasi  makanan yang perlu dihindari saat puasa, seperti gorengan, makanan tinggi gula, dan minuman berkafein akan membuat tubuh bisa mendapatkan nutrisi yang lebih baik. 

Sebagai gantinya, pilihlah makanan sehat yang kaya protein, serat, dan air agar tetap bertenaga sepanjang hari. 

Dengan pola makan yang tepat, puasa tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga cara untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga selama berpuasa dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat yang dibutuhkan! 

Explore
Drag