Skip links

8 Sayuran dan Buah-Buahan yang Mengandung Zat Besi

Zat besi merupakan mineral esensial yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh. 

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, pusing, dan daya tahan tubuh yang lemah. 

Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi sangat penting untuk menjaga kesehatan. 

Pentingnya Zat Besi Bagi Kesehatan

Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam produksi sel darah merah. Mineral ini membantu mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh serta mendukung proses penyerapan nutrisi dari makanan. 

Dengan asupan zat besi yang cukup, tubuh dapat memperoleh energi lebih, meningkatkan konsentrasi, serta menunjang performa fisik dan mental secara optimal.

Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi juga bermanfaat dalam mencegah penuaan dini. 

Zat besi berperan dalam pembentukan kolagen, yang penting untuk menjaga kelembapan kulit, menjadikannya lebih kencang, serta mengurangi munculnya kerutan.

Selain itu, zat besi memiliki peran penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Asupan yang cukup dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti flu, anemia, dan gangguan kardiovaskular. 

Oleh karena itu, pastikan untuk memasukkan makanan kaya zat besi dalam pola makan sehari-hari guna menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Sayuran dan Buah-Buahan yang Mengandung Zat Besi

Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran dan buah yang kaya akan zat besi dan dapat menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari.

1. Bayam

Bayam dikenal sebagai salah satu sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi dengan kadar tinggi. 

Dalam satu cangkir bayam yang telah dimasak, terdapat sekitar 6,5 mg zat besi. Untuk meningkatkan penyerapannya, disarankan mengonsumsinya bersama makanan yang kaya vitamin C, seperti tomat atau perasan lemon. 

Selain itu, bayam juga mengandung lutein, antioksidan yang baik untuk kesehatan mata, serta folat yang berperan dalam produksi sel darah merah. 

Anda bisa menikmati bayam dalam berbagai hidangan, seperti salad, smoothie, atau tumisan dengan bawang putih dan minyak zaitun.

2. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi yang baik, dengan satu porsi menyediakan sekitar 6% dari kebutuhan harian. 

Tak hanya zat besi, brokoli juga kaya akan vitamin C, K, dan folat yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi. 

Sayuran ini juga mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko kanker. 

Brokoli bisa dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dikukus, ditumis, atau dijadikan campuran dalam sup dan salad. 

Untuk hasil terbaik, padukan brokoli dengan sumber protein seperti ayam atau tahu agar lebih bergizi.

3. Edamame

Edamame atau kedelai muda adalah sumber protein nabati yang kaya akan zat besi. Dalam setengah cangkir edamame matang, terdapat sekitar 1,8 mg zat besi. 

Sayuran ini sangat cocok bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan karena mengandung protein lengkap dan berbagai nutrisi penting lainnya. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa protein dalam kedelai dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga disarankan untuk mengonsumsinya bersama makanan yang kaya vitamin C. 

Edamame bisa dinikmati sebagai camilan sehat, tambahan dalam salad, atau bahan dalam tumisan.

4. Asparagus

Dalam satu cangkir asparagus yang dimasak, terdapat sekitar 2 mg zat besi. Asparagus juga kaya akan folat yang penting untuk pertumbuhan sel serta antioksidan glutathione yang mendukung detoksifikasi tubuh. 

Sayuran ini bisa dinikmati dengan berbagai cara, seperti dipanggang dengan minyak zaitun, dijadikan campuran dalam tumisan, atau sebagai pelengkap hidangan daging. 

Kombinasikan asparagus dengan sumber protein hewani seperti ikan atau ayam untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

5. Buah Bit

Buah bit dikenal karena warnanya yang mencolok dan kandungan zat besinya yang cukup tinggi. 

Dalam satu cangkir buah bit mentah, terdapat sekitar 1 mg zat besi, ditambah dengan folat, mangan, dan vitamin C yang membantu penyerapan zat besi. 

Buah ini dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti jus, salad, atau dipanggang sebagai lauk. 

Kandungan antioksidan dalam buah bit juga berperan dalam meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.

6. Kismis

Kurma merupakan salah satu sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi, dengan empat butir kurma mengandung sekitar 1 mg zat besi. 

Selain zat besi, kurma juga mengandung serat, kalium, dan tembaga yang baik untuk kesehatan tubuh. 

Buah ini bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan sehat atau digunakan sebagai pemanis alami dalam smoothie dan puding. Untuk variasi rasa, coba padukan kurma dengan selai kacang untuk tambahan nutrisi.

7. Alpukat

Alpukat adalah bagian dari sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi 1 mg per buah. 

Alpukat juga kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan penyerapan zat besi, serta lemak sehat dan kalium yang baik untuk kesehatan jantung. 

Buah ini bisa dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti dimakan langsung, dijus, dibuat jadi cocolan, dioleskan di roti panggang, atau sebagai tambahan dalam salad. 

Alpukat juga dapat dicampur dengan buah lain yang kaya vitamin C, seperti jeruk atau mangga, untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

8. Kismis

Kismis adalah buah kering yang menyediakan sekitar 1 mg zat besi per seperempat cangkir. 

Kismis juga mengandung serat, kalium, dan kalsium yang mendukung kesehatan tulang. Buah ini dapat ditambahkan ke dalam oatmeal, salad, atau dikonsumsi sebagai camilan sehat. 

Kombinasikan kismis dengan kacang-kacangan untuk mendapatkan camilan yang kaya nutrisi dan energi.

Cara Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Zat besi nabati diserap lebih sedikit oleh tubuh dibanding zat besi dari sumber hewani. Namun, ada beberapa cara untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari sumber sayur dan buah:

1. Konsumsi dengan Vitamin C

Agar tubuh dapat menyerap zat besi secara optimal, penting untuk mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C.

Vitamin ini dapat ditemukan dalam sayuran seperti tomat, brokoli, kol ungu, serta buah-buahan segar seperti jeruk dan stroberi.

2. Konsumsi Bersama Vitamin A

Selain itu, kombinasi sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi dengan makanan kaya vitamin A juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Beberapa contoh makanan yang kaya vitamin A adalah wortel, tomat, dan bayam.

3. Makan Zat Besi Hewani

Bagi yang tidak menjalani pola makan vegetarian, konsumsi makanan tinggi zat besi bersama sumber protein hewani, seperti telur, ayam, daging sapi, dan ikan, juga dapat membantu meningkatkan penyerapannya dalam tubuh.

4. Hindari Makanan yang Menghambat Penyerapan Zat Besi

Penting untuk menghindari konsumsi zat besi bersamaan dengan sumber kalsium seperti susu dan produk olahannya, serta makanan yang mengandung tanin, seperti kakao dan quinoa. 

Makanan tinggi serat seperti beras merah, kedelai, dan oatmeal juga dapat menghambat penyerapan zat besi, sehingga sebaiknya dikonsumsi pada waktu yang berbeda.

5. Konsumsi Suplemen Pendukung

Untuk meningkatkan asupan zat besi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan, Anda dapat mempertimbangkan suplemen seperti Ferospat Effervescent yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan zat besi. 

Ferospat Effervescent yang kaya akan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral lainnya, yang sangat bermanfaat terutama bagi ibu hamil, menyusui, dan lansia. 

Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung zat besi sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan produksi sel darah merah, dan mencegah anemia.Selalu jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan memanfaatkan fitur Beli Obat dari Viva Apotek untuk mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan!

Explore
Drag