Apa Itu Amandel – Amandel atau tonsil adalah bagian di dalam tubuh yang terletak menggantung pada langit-langit mulut, berbentuk dua kelenjar berukuran kecil. Bagian ini memiliki fungsi mencegah terjadinya inflamasi atau peradangan pada anak.
Seiring dengan bertambahnya usia, fungsi amandel tergantikan oleh organ tubuh lain dalam menjaga imunitas. Namun demikian, bukan tidak mungkin saat bagian ini terserang virus, akan menimbulkan komplikasi penyakit yang lebih mengganggu imunitas tubuh apabila tidak tertangani dengan baik.
Jika Anda bertanya apa itu amandel dan bagaimana gejala amandel, ada baiknya Anda menyimak ulasan berikut.
Apa Itu Amandel dan Penyebabnya
Apa itu amandel? Ada banyak jenis virus yang dapat menjadi penyebab amandel dan memicu kemunculan radang pada bagian tonsil ini, seperti virus Influenza, Adenovirus, Rubella, hingga Rhinovirus. Namun demikian, resistensi konsumsi antibiotik maupun faktor genetis juga dapat menyebabkan radang tonsilitis.
Gejala Amandel yang Muncul
Ketika Anda sedang mencari informasi tentang apa itu amandel, Anda juga bisa mencoba mendeteksi gejala yang terjadi, seperti suara yang perlahan berubah serak, pembengkakan pada area sekitar tonsil, merasakan nyeri pada saat menelan makanan, nyeri kepala, hingga sakit tenggorokan yang berulang.
Jenis Tonsillitis atau Radang Amandel
Berdasar ciri-ciri penyakit amandel yang dirasakan dan lama gejalanya, penyakit ini dibagi ke dalam beberapa kategori, yaitu sebagai berikut.
1. Tonsilitis Akut
Apa itu amandel tahap akut? Dikategorikan akut, ketika anak-anak dengan usia 2 tahun ke atas mengalami beberapa gejala seperti bercak putih yang muncul di area sekitar amandel disertai demam ringan dan dehidrasi selama kurang dari 10 hari, maka akan lebih baik jika diobati secara medis agar cepat sembuh dan tidak semakin serius.
2. Tonsilitis Kronis
Lalu apa itu amandel pada tahap kronis? Pada anak-anak maupun dewasa, apabila terjadi beberapa gejala, seperti nafas sangat berbau tidak sedap, muncul benjolan lunak yang nyeri saat sedikit ditekan di area leher, nyeri bagian rahang, hingga cukup sulit membuka mulut untuk menelan makanan, maka dapat dikategorikan kronis ketika gejala tersebut tidak semakin membaik lebih dari 10 hari.
3. Tonsilitis Berulang
Operasi amandel umumnya disarankan untuk kategori tonsilitis berulang, mengingat penderitanya bisa mengalami lebih dari 5-7 kali gejala yang sama dalam setahun. Jika tidak ditangani dengan baik, resiko yang mungkin terjadi adalah aliran nafas yang terganggu dan memunculkan komplikasi sleep apnea.
Metode Pengobatan Amandel
Jika Anda sudah mengetahui apa itu amandel, Anda juga perlu mengerti cara mengobati amandel secara alami, terlebih apabila Anda menghindari operasi. Beberapa metode pengobatan tonsilitis, yaitu sebagai berikut.
- Berkumur dengan menggunakan cairan antiseptik atau air garam untuk membersihkan area mulut, serta rajin menggosok gigi menggunakan sikat gigi lembut.
- Mengonsumsi makanan sayur dan buah, dalam bentuk jus atau smoothies.
- Banyak mengonsumsi air putih sesuai dengan kebutuhan berat badan.
- Menggunakan alat pelembab udara di area tertentu.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai apa itu amandel, gejala, dan penyebabnya. Semoga informasi tersebut bermanfaat.
VIVA Apotek hadir sebagai penyedia layanan kesehatan dan apotek terpercaya di Indonesia. Yuk, beli obat di VIVA Apotek!
